PART 16 : CHRISTMAS EVE

3.3K 147 82
                                    

WELCOME TO PART 16

Aku mau minta maaf sebesar-besarnya atas keterlambatan update beberapa bulan ini.

Dan makasih banget buat yang masih bertahan sampai part ini walaupun bacanya nanggung karena jadwal updatenya gak teratur

😭😭😭

Btw happy reading ya guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Btw happy reading ya guys

Berjam-jam sudah Grace berada di rumah sakit tersebut. Namun, hingga detik ini Grace serta adiknya tak kunjung mendapat kabar baik dari dokter yang menangani sang ayah. Keduanya hanya bisa terduduk lesu di kursi ruang tunggu.

Grace mulai cemas dan bangkit dari kursinya. Ia berjalan mondar-mandir sambil menggigit kuku-kuku jari tangannya. Sementara Letizia memilih setia duduk di kursi ruang tunggu, tentu saja dengan perasaan yang sama kalutnya.

Tidak ada yang bisa dilakukan kedua kakak beradik tersebut selain menunggu dan menunggu.

Grace mengusap wajahnya seraya mengembuskan napas kasar. "Aku sangat khawatir," ucap Grace memecah keheningan, ia tak mampu lagi menyembunyikan kecemasannya.

Sorot mata Letizia pun mengatakan hal serupa. Namun apa yang bisa mereka lakukan saat ini? selain memanjatkan doa dan berharap nasib baik berpihak kepada ayah mereka.

Letizia kemudian bangkit. "Wanna eat something?" tawarnya, berharap dapat meredakan kekhawatiran Grace. Grace pun merespon dengan gelengan singkat.

"Kupikir kita harus memakan sesuatu, Grace," tukas Letizia, mengingat keduanya belum memakan apapun sejak berjam-jam lalu. kemudian ia keluar dari ruangan tersebut dan pergi mencari kedai makanan terdekat.

. . .

Beberapa menit berselang, Letizia pun kembali, membawa serta burger dan minuman di tangannya. Gadis itu berjalan cepat dari pintu masuk tak sabar untuk menyampaikan sesuatu kepada Grace.

"Grace," Letizia langsung menarik Grace, membawanya duduk. "I just met a guy. I think he's looking for you," terangnya tergesa-gesa.

Kedua alis Grace bertaut heran sekaligus penasaran. "Really?"

"Apa aku terlihat sedang bercanda?" Letizia berdecak sebal. "Lelaki itu sedang menunggumu di balik pintu," kata Letizia memberitahu sambil membuka bungkusan burger-nya, lalu memakan burger tersebut. Tak lupa ia juga memberikan burger serupa kepada Grace.

Grace tampak tidak tertarik dengan makanan tersebut, ia memilih mengabaikannya lalu bangkit dari kursi. "Apa kau pernah bertemu dengan lelaki itu sebelumnya?" tanya Grace dengan rasa penasaran yang semakin bertambah

LUCKY BITCHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang