PART 30 : POLO GAME

1.3K 68 62
                                    

HOLA MY DEAR

WELCOME BACK TO MY LAPAK

I HOPE YOU DOING GREAT

LET'S CHECK IT OT

HAPPY READING GUYS

*Kalau mau aku update cepet jangan lupa banyak komen ya guys.

Setelah melewati malam panjang yang penuh drama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah melewati malam panjang yang penuh drama. Akhirnya Grace terbangun di pagi hari, sudah dengan rentetan jadwal kegiatan yang sudah dirancang oleh Dorothea.

"Get up, Grace."

Masih dengan rasa kantuk, Grace langsung disuguhkan dengan hidangan sarapan di meja makannya, lengkap dengan segala jenis bebuahan. Dan Dorothea tampak sibuk membawakan sejumlah pakaian yang akan Grace kenakan hari ini.

Setelah selesai dengan sarapannya, Grace langsung menuju kamar mandi. Lalu berpakaian sesuai catatan yang ada di cover pakaian tersebut.

"Para anggota kerajaan akan bermain polo hari ini. Dress ini cocok untuk kau kenakan di acara itu," ucap Dorothea dari belakang punggung Grace, keduanya menatap ke cermin.

Grace hanya tersenyum sambil memandangi tampilannya di depan cermin. Namun senyum itu tak bisa membohongi suasana hatinya yang muram, dengan mudah Dorothea menangkap signal itu.

"What's wrong? Tell me something," bujuk Dorothea sambil menyisir rambut Grace dan mengeja wajah gadis itu dari pantulan cermin.

"Jujur saja aku terganggu dengan kehadiran Helena Shopie." Grace mengungkapkan yang sebenarnya. "I'm insecure."

Dorothea malah tertawa keras. "Raymond dan Helena sudah berakhir sangat lama, kau tidak perlu merasa tidak aman."

Grace membalik tubuhnya menghadap Dorothea. " Aku bisa melihat dari tatapannya. Raymond menatap Helena seperti dia satu-satunya gadis yang pernah Raymond lihat." Grace mengucapkannya sambil meringis.

"Tapi lihatlah sekarang, dia memilihmu. Bukan Helena. Dia hanya masalalu." Dorothea menekan setiap kata-katanya untuk meyakinkan Grace. "Aku yakin Raymond jauh lebih mencintaimu dibanding saat bersama Helena." Ia menggenggam kedua tangan Grace, Dorothea merasakan jika gadis itu terguncang.

"I'm not sure."

"Oh ayolah, kau jauh lebih baik darinya." Dorothea mengungkapkan.

. . .

Di halaman berumput hijau yang luas, yang terletak tepat di belakang Palacio, terlihat para lelaki anggota kerajaan tampak sedang bermain polo, sebuah olahraga yang melibatkan kuda yang sangat mereka sukai.

Grace terduduk bersama Dorothea di sebuah gazebo yang menghadap langsung ke arena. Tak hanya mereka, para anggota keluarga yang lain pun turut hadir di halaman itu, mereka tersebar di sisi arena, termasuk katerine, ibu Raymond. Tanpa mereka sadari, tiba-tiba Helena Shopie bersama pelayannya mendekat ke arah gazebo di mana Grace dan Dorothea duduk.

LUCKY BITCHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang