From Anin To Kai

410 35 0
                                    

Now Playing : Acha Septriasa, Sampai menutup mata.

------------------------

To : My dearest husband, Kai ♡

From : Your love, Anin.

Haloo sayangku, gimana kabarnya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haloo sayangku, gimana kabarnya?

Kai, kalau kamu baca surat ini berarti sekarang aku lagi liat kamu dari surga. Dan kalau kamu baca surat ini, berarti kamu udah siap untuk bangkit dan memulai semuanya dari awal lagi.

Aku yakin pasti kamu baca surat ini sambil nangis, kan? Ihh kok nangis sih, lap dulu yuk air mata kamu. Kamu tau kan? Aku bakal sedih kalau liat kamu nangis terus-terusan. Aku juga tau pasti kamu sekarang masih menyendiri dan ngurung diri di kamar, ya? Heii jangan gitu, ayo bangkit!

Kamu bisa tanpa aku, Kai. Aku gak sepenuhnya pergi karena aku ada didalam hati kamu. Aku masih ada disamping kamu, hanya saja wujud ku tidak lagi terlihat. Kamu masih bisa berbagi kesedihan, cerita, dan semuanya ke aku. Kai, aku mohon jangan berlarut-larut sedih nya ya, karena kalau kamu terus-terusan sedih aku juga sedih dan sakit.

Kai, aku tau mungkin aku adalah istri sekaligus wanita yang jahat karena aku ninggalin kamu dan gak jujur ke kamu mengenai penyakit aku. Kamu tau? Alasan aku gak jujur ke kamu karena aku gak mau bikin kamu khawatir di tengah-tengah kebahagiaan kamu yang menantikan seorang anak.

Kai, beberapa bulan yang lalu aku pergi ke dokter untuk memeriksa kan kandungan aku dan penyakit aku. Dokter bilang kalau aku lanjutin kehamilanku itu bakal berakibat fatal untukku dan nyawa ku. Tapi aku tetep pertahanin anak kita karena aku sayang sama dia, karena aku sayang sama kamu.

Setiap kali aku ngerasain pergerakan anak kita didalam perut aku, selalu ada kebahagiaan tersendiri didalam diri aku. Setiap kali kamu memanjakan aku, ngajak ngobrol anak kita, menuruti kemauan aku dan anak kita, ada kebahagian yang sangat besar yang aku rasakan dari dalam diri aku.

Aku seneng dan aku gak pernah nyesel karena aku mengandung dan melahirkan anak kamu--aaa-- anak kita maksudnya.

Maka dari itu, aku minta ke kamu supaya kamu jaga anak kita ya, kamu besarkan dia, dan jangan pernah kamu merasa menyesal karena kehadiran dia yang membuat aku pergi. Aku bakal marah ke kamu kalau kamu gak jagain dia dengan benar.

Kai, kalau suatu hari nanti anak kita nanya kemana aku, tolong kamu jawab kalau aku pergi liburan ke surga nya Tuhan. Dan kalau anak kita mau ketemu aku, tolong luangkan waktu kamu untuk ngajak dia ke tempat aku.

Kai, aku gak meminta banyak hal dari kamu, aku cuma minta sempatkan waktu satu hari dalam seminggu di hari jum'at untuk kamu mengunjungi aku karena aku selalu kangen sama kamu dan nungguin kamu. Oh iya jangan lupa bawain bunga peonny juga ya! Kamu tau, kan? Aku paling suka sama bunga peonny.

Dan kalau suatu hari nanti kamu menemukan penggantiku, kenalin dia ke aku juga ya, Kai. Perlakukan dia sebagaimana kamu memperlakukan aku, sayangi dia sebagaimana kamu menyayangi aku. Dan aku harap semoga wanita itu nantinya menyayangi anak kita selayaknya anak dia sendiri.

Ya walaupun aku sedikit cemburu kalau memang hal itu terjadi, tapi aku yakin rasa sayang kamu ke aku gak akan berkurang meskipun nantinya ada pendamping hidup kamu yang baru.

Kai, kamu harus bangkit, kamu harus kuat, jalani kehidupanmu dengan penuh tawa, bahagia, senyum, dan kehangatan. Aku sayang sama kamu, aku sayang sama anak kita.

Aku titip anak kita ya, Kai. Maaf aku harus ninggalin kamu sendirian dan pergi secepat ini.

I love you, Gom♡

With love,
Anindita Ardelia♡

Big Boss [Kim Jongin] | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang