Empat Belas🐻

1K 112 17
                                    

Pagi ini berbeda dari pagi-pagi sebelumnya. Bagaimana tidak, jika biasanya Anin akan bangun pukul 5 pagi dan bersiap-siap untuk ke rumah Kai tapi kali ini tidak. Alasannya adalah, mereka akan pergi ke Beijing pagi ini Kai mengatakan bahwa Anin tidak usah ke rumahnya karena Kai yang akan menjemput Anin.

Penerbangan mereka pukul 9 dan sekarang masih pukul 7 jadi Anin sekarang masih bergelung dengan malas-malasan di selimutnya. Saat Anin sedang asik dengan selimut hangatnya, ponsel milik Anin yang berada di atas nakas berbunyi menandakan adanya telepon masuk. Anin segera mengambil ponselnya dan melihat nama orang yang menelpon.

Anin sedikit kaget kala melihat penelpon yang meneleponnya pagi ini. Tepat pada dering kedua, Anin mengangkat telponnya sebelum sang penelpon ini marah jika Anin terlalu lama mengangkat teleponnya.

"Halo Pak Kai" Ya, orang yang menelpon Anin saat ini adalah Kai.

"30 Menit lagi saya berangkat ke rumah kamu"

Mendengar perkataan Kai, Anin melirik jam dinding yang ada di dinding kamarnya. Hell ini masih pukul 7 tepat tapi 30 menit lagi Kai akan menuju ke rumahnya? Please, Anin bahkan belum bersiap-siap sekarang.

"Anin, kenapa kamu diem aja? Kamu denger kan apa kata saya?"

"Eh iya Pak, tapi kan ini masih pukul 7 Pak kok Bapak cepet banget sih jemput saya nya"

"Apa kamu bilang? Cepet? Anin penerbangan kita pukul 9 dan kita juga perlu perjalanan untuk ke bandara. Dan kamu bilang saya cepet banget jemput kamu? Kamu sehat?!"

Anin sedikit menjauhkan ponselnya dari telinga lalu setelah dirasa Kai selesai berbicara Anin kembali menempelkan ponselnya ke telinga. "Hehe iya Pak maaf saya salah"

"Jangan bilang kamu sekarang belum siap-siap?"

"Eh enggak kok Pak, siapa bilang? Yasudah Pak kalau begitu hati-hati dijalan Pak jangan ngebut ngebut"

Belum sempat Kai menjawab perkataan Anin, Anin segera memutuskan sambungan teleponnya dan beranjak dari tempat tidurnya lalu mengambil handuk dan berlari ke kamar mandi. Anin tidak peduli jika nantinya Kai akan marah karena dirinya memutuskan sambungan telepon terlebih dahulu, yang penting sekarang Anin harus sudah siap ketika Kai sampai dirumahnya.

Untung saja Anin itu bukan tipe orang yang suka berlama-lama di kamar mandi, jadi hanya butuh waktu kurang lebih 10 menit Anin sudah selesai mandi. Setelah selesai mandi, Anin langsung memakai baju yang sudah ia siapkan sejak tadi malam. Karena perjalanan dari Indonesia menuju Beijing lumayan jauh, Anin mengenakan kemeja berwarna putih dengan motif bintang dan celana jeans panjang. Untuk make up, Anin tidak terlalu memakai make up tebal dan gadis itu hanya memoleskan make up yang terlihat natural.

 Untuk make up, Anin tidak terlalu memakai make up tebal dan gadis itu hanya memoleskan make up yang terlihat natural

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"KAK, BURUAN CALON SUAMI MU UDAH DIDEPAN TUH" Teriak Jaemin dari luar. Oh iya, jangan heran mengapa Jaemin tidak pergi sekolah hari ini karena Jaemin sudah selesai UNBK jadi Jaemin hanya tinggal menunggu kelulusan saja.

Big Boss [Kim Jongin] | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang