Setelah 3 hari berlalu, akhirnya besok sudah waktunya mereka akan mengadakan camping. Mereka semua pun mulai berkemas-kemas barang apa saja yang akan mereka bawa ke camping.
Keesokkan harinya.....
Matahari sudah mulai bersinar terang dan membangunkan Yura. Yura pun seperti biasa bangun dan mempersiapkan diri. Kemudian langsung pergi ke sekolah.
Sesampainya di sekolah sudah terdapat beberapa bus yang menunggu untuk berangkat menuju tempat camping.
"Ra, sini!" panggil Rania.
"Neee" ucap Yura sambil menghampiri Rania dan sahabatnya.
"Kita jam berapa berangkatnya?" tanya Yura.
"Mulai jam 8 nanti kita berangkat." ucap Rania.
"Baiklahi" ucap Yura.
Sudah tepat pukul 8 pagi, artinya semuanya pun berkumpul untuk mendengar pengumuman dari Pak Taehyung selaku pembina kegiatan camping.
"Anak-anak, sekarang kita akan berangkat menuju hutan untuk camping. Untuk busnya sesuai dengan kelas kalian masing-masing ya. Letjjugo!" ucap Pak Taehyung sambil menyemangati siswa dan siswi nya.
Semuanya pun mulai memasuki bus. Oh iya duduknya bebas ya!
Yura pun ingin memasuki bus, tapi dia bersamaan masuk bersama Daniel. Mereka pun bertatapan."Ya! babu, minggir!" ucap Daniel dengan nada keras.
"Ya! Aku duluan ya yang masuk." ucap Yura dengan nada keras.
"Tidak, aku duluan masuk." ucap Daniel.
"AISH, AKU DULUAN!" teriak Yura.
"AKU DULUAN!" teriak Daniel.
"YA!" teriak Ni-ki dibelakang.
"Kalian tuh ya udah tau cuma satu pintu masuk. Sudah mending aku masuk duluan." ucap Niki langsung masuk ke bus. Mereka berdua pun masuk ke bus. Oh iya Yura duduk nya sama Rania ya.
"Sudahlah ra, jangan kesal gitu." ucap Rania sambil duduk.
"Gimana tidak kesal? Mau camping saja masih digangguin." ucap Yura kesal.
"Sudah, mending dengerin lagu nih." ucap Rania sambil memberikan airpods ke telinga Yura.
"Gomawo nia" ucap Yura sambil tersenyum.
Mereka pun bersantai sambil mendengarkan lagu. Selama perjalanan, mereka pun tertidur, makan cemilan, dan dengerin lagu.
Sangat menikmati alunan lagunya, sampai Yura pun mulai kesal dengan seseorang yang memanggilnya."Hei babu!" panggil Daniel pelan.
"Woi woi babu!" panggil Daniel pelan.Kebetulan Daniel duduknya di seberang tempat duduk Yura. Yura sebenarnya malas untuk menanggapi panggilan Daniel. Lalu Daniel memukul pelan bahu Yura.
"Aish! ada apa?" tanya Yura.
"Minta cemilan dong, boleh tidak?" tanya Daniel sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑯𝒐𝒍𝒅 𝑩𝒂𝒄𝒌 𝑾𝒊𝒕𝒉 𝑴𝒆
Fanfiction𝘈𝘱𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘤𝘢𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘴𝘦𝘮𝘦𝘴𝘵𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘱𝘦𝘳𝘵𝘦𝘮𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘵𝘶𝘫𝘶𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘵𝘦𝘯𝘵𝘶? 𝘈𝘱𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘵𝘶𝘭𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘫𝘢? 𝘉𝘢𝘪𝘬𝘭𝘢𝘩, 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘪𝘯𝘪 𝘤...