Akhir pekan sudah tiba. Sesuai janji, Jungwon akan mengajak Yura untuk jalan-jalan bersama. Kebetulan Yura juga tidak sibuk.
"Yura, nanti aku jemput." ucap Jungwon.
"Jungwon! bisa tidak aku mengajak Rania untuk ikut bersama kita?" tanya Yura.
"Eoh? bukankah biasanya kita berdua saja?" tanya Jungwon.
"Aku ingin mengajaknya saja, boleh tidak?" tanya Yura.
Sebenarnya Yura mengajak Rania karena akhir-akhir ini dia terlihat canggung saja jika berdua bersama Jungwon.
"Baiklah, tidak apa-apa." ucap Jungwon.
"Tapi jika ganjil tidak enak ra, apa aku suruh Daniel ikut juga ya?" tanya Jungwon.
"Jangan! Aku tidak ingin bersama dia." ucap Yura.
"Astaga ra! nanti kau denganku, sedangkan Rania dengan Daniel. Adil tidak?" tanya Jungwon.
"Bukan begitu. Aku bosan saja melihat wajahnya." ucap Yura.
"Daniel itu tampan. Kenapa kau tidak menyukainya?" tanya Jungwon.
"Jungwon! kau jangan menanyakan itu. Dia saja tidak menyukaiku." ucap Yura.
"Aku sebenarnya tidak tahu kenapa kalian itu saling membenci. Yang pasti aku akan membantu hubungan kalian berdua akan membaik." ucap Jungwon.
"Membaik? Oh tentu tidak akan bisa." ucap Daniel. Tanpa sengaja Daniel mendengar percakapan mereka.
"Kau itu seperti tamu yang tak diundang, datang tiba-tiba ih serem." ucap Yura menyindir.
"Ya! diam pabo." ucap Daniel.
"Tuh kan won, kau bilang membaik? Dia saja yang lebih dahulu mengataiku." ucap Yura.
"Niel! kantin kuy." ucap Jungwon mengalihkan perhatian.
"Tadi bukankah kalian ingin mengajakku pergi jalan-jalan?" tanya Daniel.
"Jungwon! kau jangan mengajak Daniel, mengerti!" perintah Yura sambil meninggalkan mereka berdua.
"Kau mau tidak?" tanya Jungwon.
"Boleh saja, lagian akhir pekan. Nanti kita kumpul dimana?" tanya
"Kita kumpul di rumah Yura saja." ucap Jungwon.
"Baiklah. Kuy ke kantin" ucap Daniel.
"Letjjugoo!" ucap Jungwon.
"Rania, nanti kamu ikutan ya jalan-jalan denganku." ucap Yura.
"Bukannya kamu sama Jungwon saja?" tanya Rania.
"Aku terlihat canggung dengannya. Jadi aku ingin mengajak kamu." ucap Yura.
"Apa Jungwon mengizinkannya?" tanya Rania.
"Iya, Jungwon bilang kamu boleh ikutan." ucap Rania.
"Padahal aku ingin ikutan, tapi aku harus latihan ice skating." ucap Nesia dengan cemberut.
Karena kakak Nesia itu Sunghoon Oppa, jadi dia juga ingin mengikuti jejak kakaknya.
"Aku juga ingin. Tapi aku ada acara keluarga di rumah." ucap Diana.
"Gwaenchana guys! Semoga nanti akhir pekan lagi kita semua bisa jalan-jalan bersama." ucap Yura.
"Bener tuh." ucap Rania.Singkat cerita, akhirnya bel istirahat pun telah tiba. Semua siswa dan siswi pun pergi keluar kelas untuk menikmati istirahat.
"Kak Yura!" panggil Hyein.
KAMU SEDANG MEMBACA
šÆššš š©ššš š¾ššš š“š
Fanficšš±š¢ š¬š¢ššŖš¢šÆ š±š¦š³š¤š¢šŗš¢ š¬š¢šš¢š¶ š“š¦š®š¦š“šµš¢ š®š¦š®š±š¦š³šµš¦š®š¶š¬š¢šÆ š¬šŖšµš¢ š„š¦šÆšØš¢šÆ šµš¶š«š¶š¢šÆ šµš¦š³šµš¦šÆšµš¶? šš±š¢ šŖšµš¶ š©š¢šÆšŗš¢ š“š¦š£š¶š¢š© š¬š¦š£š¦šµš¶šš¢šÆ š“š¢š«š¢? šš¢šŖš¬šš¢š©, š¢š¬š¶ šµš¢š©š¶ šŖšÆšŖ š¤...