Sekarang Yura pun sudah merasa tidak pusing kepalanya. Yura dan sahabatnya pun ke kelas untuk belajar.
Tak lama kemudian, bel istirahat pun berbunyi.
"Guys! yuk ke kantin." ucap Nesia.
"Kalian saja ke kantin ya, aku disini." ucap Yura.
"Kenapa ra?" tanya Diana.
"Aku masih tidak enak badan." ucap Yura.
"Kita takut kamu kena maag." ucap Diana.
"Atau gini saja kita bertiga ke kantin saja, nanti sambil beliin roti buat Yura. Nanti kita makan di kelas saja." ucap Rania.
"Nah itu ide bagus" ucap Diana.
"Terima kasih ya guys." ucap Yura.
"Baiklah ra." ucap ketiga sahabatnya. Mereka bertiga pergi ke kantin untuk membeli makanan.
Tiba tiba seseorang memberikan satu roti kesukaan Yura, yaitu roti selai kacang.
"Kau makan dulu. Aku tidak ingin kau sakit karena aku." ucap Daniel dengan wajah dinginnya sambil memberikan satu roti ke Yura.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Nih, kayak gini kira-kira wajahnya, hehe.
"Eoh? Tidak usah niel, tidak usah repot-repot." ucap Yura.
"Sudahlah ambil saja. Aku tidak ingin kau sakit karena aku. Nih." ucap Daniel sambil memberikan Yura rotinya.
"Gomawo." ucap Yura.
Sesudah Yura berterima kasih, lalu Daniel pun pergi meninggalkan Yura.
"Ternyata dia masih baik." batin Yura.
"Yuraaaa!" ucap Ketiga sahabatnya sambil duduk melingkar kayak meja bundar gitu.
"Eoh? ini roti siapa?" tanya Rania.
"Ini roti dari Daniel. Dia bilang ambil rotinya, dia tidak mau aku sakit karena dia." ucap Yura.
"Walaupun dia dingin ke kamu, dia perhatian juga ya." ucap Diana.
"Coba saja Uwon gitu ke aku." ucap Nesia.
"Mulai deh bucinnya." ucap Rania. Mereka pun tertawa kecil. Lalu mereka pun makan bersama dengan gembira.
Tak terasa bel istirahat pun selesai. Pelajaran kedua pun dimulai. Pelajaran kedua adalah guru fisika. Gurunya adalah Bu Suzy.
"Pagi anak-anak, hari ini kita lanjutkan materi minggu lalu ya." ucap Bu Suzy.
"Baik bu" ucap semua siswa.
Selama pelajaran dimulai, tiba-tiba seseorang mengangkat tangannya.
"Permisi bu, saya ingin izin ke toilet bu." ucap Daniel.
Daniel mengangkat tangan setelah Bu Suzy berhenti bicara ya bukan bermaksud memotong pembicaraan gitu.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐞𝐚𝐬𝐢𝐧𝐠 𝐇𝐞𝐚𝐫𝐭𝐬
Hayran Kurgu𝘛𝘦𝘳𝘬𝘢𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘦𝘳𝘪𝘣𝘶 𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘩𝘢𝘵𝘪𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨. 𝘚𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘵𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘪𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘵𝘶 𝘬𝘦𝘩𝘢𝘣𝘪𝘴𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘴𝘢𝘣𝘢𝘳𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢. �...