ᴬⁿⁿᵒʸᵉᵈ

92 12 0
                                    

📍Kelas

Yura pun sampai di kelasnya dengan wajah tidak senang.

"Ra! Kamu kenapa?" tanya Nesia.

"Kenapa ra?" tanya Diana.

"Jungwon menyuruhku datang pertandingan basketnya besok. Aneh sekali." ucap Yura dengan wajah kesal.

"Ra, lebih baik aku saja yang semangatin Jungwon. Kamu tidak usah kesana." ucap Nesia.

Biasa bucinnya Jungwon.

"Kamu nih sia, disuruhnya Yura tau bukan kamu." ucap Rania.

"Pasti Yura tidak mau, benar kan?" tanya Nesia.

"Sebenarnya aku tidak mau datang. Tapi Jungwon berharap sekali aku datang. Yasudah aku ikuti saja." ucap Yura.

"Yasudah deh ra, cuma sekali saja. Kamu ikuti saja apa kata Jungwon." ucap Nesia yang sudah pasrah.

"Tapi sia, kamu jangan cemburu okay?" tanya Yura.

"It's okay ra." ucap Nesia.

Setelah mereka berbincang, dan tidak sengaja ada yang menguping pembicaraan mereka. Yaps, itu Daniel yang sedang menguping.





"Kenapa semua orang membicarakan Jungwon? Aku harus tahu bagaimana Jungwon yang sebenarnya." batin Daniel.

Di sebelah Daniel ternyata ada Taki. Taki melihat teman sebangkunya melamun entah apa yang dia pikirkan.

"Ya! Daniel!" panggil Taki. Tak menjawab, Taki menjentikkan jari tangannya.



"Eoh? ada apa?" tanya Daniel tersadar atas lamunannya.

"Kau kenapa melamun? Kau sedang memikirkan sesuatu?" tanya Taki.

"Tidak ada kok." ucap Daniel berusaha menyembunyikannya.

Waktu begitu cepat, lalu langsung saja bel pulang pun berbunyi. Siswa dan siswi pun langsung pulang ke rumah masing-masing.

Sebelum Yura dan sahabatnya pulang, seperti biasa mereka itu bersihin kelasnya yang sedikit kotor dan merapikannya supaya dapat dipakai saat pembelajaran besoknya. Tak lupa Taki dan Daniel pun ikut membantu.

"Yura! dicari Jungwon tuh." panggil Ni-ki.

"Kenapa dia kesini?." batin Yura.

Setelah selesai merapikan kelas, Yura dan sahabatnya langsung pergi untuk meninggalkan kelas.





"Ra! dicariin tuh sama Jungwon." ucap Rania.

"Ada apa Jungwon?" tanya Yura.

"Besok inget ya, kau harus datang untuk menontonku tanding basket. Jangan terlambat juga, arraseo!" ucap Jungwon.

"Nee, aku akan datang." ucap Yura dengan wajah kesal.

"Baiklah, aku pulang dulu. Hati-hati semua!" ucap Jungwon dengan senyuman dimplenya itu.

"Bye, Uwon!" ucap Nesia.

"Ayo ges, pulang sekarang." ucap Diana.

Kemudian Yura dan sahabatnya pun pulang dengan jemputannya.







"Yura pulang!" ucap Yura di depan rumahnya yang hendak memasuki pintu rumah.

"Akhirnya, bocil sudah pulang." ucap Jay Oppa.


"Oppa! Eomma sama Eonni dimana?" tanya Yura.

"Eomma sama eonni sedang pergi ke toko kue." ucap Jay Oppa.

Oh iya, eomma Yura namanya eomma Irene ya.

"Terus Appa Park belum pulang?" tanya Yura.

"Belum bocil." ucap Jay Oppa.

"Yasudah deh Oppa, aku ke kamar saja ya." ucap Yura.

"Yasudah sana." ucap Jay Oppa yang lagi asik nonton pororo.

Sesampainya di kamar, Yura pun merebahkan tubuhnya di kasur yang empuk sekali dan melepas kepenatannya.



"Malas sekali rasanya jika aku datang. Kalau aku semangatin Jungwon, yang ada nanti menjadi bahan gibah sama fansnya." ucap Yura sedang kesal.

Langsung Yura pun berganti baju seragamnya, lalu ia pun ingin rebahan di kasurnya sambil memainkan handphone nya.

"Eoh? siapa nih?" ucap Yura.



62+...... unknown

Add back ra
-Daniel

Okay niel 👍

Ra
besok jangan lupa bawa
buku catetan bahasa ya
aku mau mencatatnya

Baiklah
besok aku bawa

Terima kasih

Sama-sama

𝒥𝒶𝓎 𝒪𝓅𝓅𝒶

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝒥𝒶𝓎 𝒪𝓅𝓅𝒶

𝙰𝚔𝚞 𝚋𝚒𝚊𝚜𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚢𝚎𝚋𝚞𝚝𝚗𝚢𝚊 𝙹𝚊𝚢 𝙾𝚙𝚙𝚊, 𝚝𝚎𝚛𝚔𝚊𝚍𝚊𝚗𝚐 𝚒𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐𝚐𝚒𝚕𝚔𝚞 𝚋𝚘𝚌𝚒𝚕, 𝚋𝚊𝚞 𝚞𝚊𝚗𝚐, 𝚔𝚊𝚝𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚊𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚊𝚗𝚐𝚎𝚝 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚊𝚍𝚎𝚔𝚗𝚢𝚊, 𝚜𝚊𝚊𝚝 𝚒𝚗𝚒 𝚓𝚘𝚖𝚋𝚕𝚘.






𝙰𝚔𝚞 𝚋𝚒𝚊𝚜𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚢𝚎𝚋𝚞𝚝𝚗𝚢𝚊 𝙹𝚊𝚢 𝙾𝚙𝚙𝚊, 𝚝𝚎𝚛𝚔𝚊𝚍𝚊𝚗𝚐 𝚒𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐𝚐𝚒𝚕𝚔𝚞 𝚋𝚘𝚌𝚒𝚕, 𝚋𝚊𝚞 𝚞𝚊𝚗𝚐, 𝚔𝚊𝚝𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚊𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚊𝚗𝚐𝚎𝚝 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚊𝚍𝚎𝚔𝚗𝚢𝚊, 𝚜𝚊𝚊𝚝 𝚒𝚗𝚒 𝚓𝚘𝚖𝚋𝚕𝚘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hi, readers! Aku mau ingetin kalian nih! kalo kalian sudah baca, jangan lupa vote atau coment ya. Satu vote itu sangat berarti bagiku.

Thank you so much 😍

𝐓𝐞𝐚𝐬𝐢𝐧𝐠 𝐇𝐞𝐚𝐫𝐭𝐬 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang