Keesokkan harinya...
Akhirnya pagi hari pun telah tiba, matahari pun sudah mulai terbit. Suara alarm telah membangunkan seorang gadis yang masih tertidur lelap.
Let's just run for your live~~
Mendengar alarmnya telah berbunyi, Yura pun bangun untuk mematikannya. Dia pun bangun dengan meregangkan pergelangan tangannya.
"BOCIL BANGUN!" teriak Jay Oppa dengan mengetuk pintu.
"Ada apa Oppa? Aku sudah bangun." ucap Yura.
"Oh sudah, cepatlah kau mandi." ucap Jay Oppa.
Yura terheran saja kenapa Jay Oppa yang tiba-tiba membangunkannya. Padahal Yura sendiri yang biasanya membangunkan Oppanya.
Yura pun beranjak dari tempat tidurnya dan bersiap untuk mandi. Namun, ia terlihat kebingungan dengan Jay Oppa yang membangunkannya lebih awal. Oleh karena itu, dia pun keluar kamarnya untuk bertanya kepada Jay Oppa.
"Oppa! Kenapa bangun lebih awal?" tanya Yura kepada Jay Oppa.
"Hari ini Oppa ingin menjemput Jiyoon. Maka dari itu, Oppa bangun lebih awal." ucap Jay Oppa.
"Astaga karena Kak Jiyoon! Pantas saja Jay Oppa cepat sekali bangun." ucap Yura.
"Sudahlah. Kau cepat mandi. Bau kau tak sedap." ucap Jay Oppa.
Pagi-pagi udah julid aja nih ya
"Iya Oppaaaa." ucap Yura sambil berjalan menuju kamar mandi.
Jay Oppa yang sudah bersiap pun, kemudian turun kebawah untuk sarapan.
"Morning Eomma!" sapa Jay Oppa.
"Morning Jay. Eoh? Kamu bangun awal. Ada apa?" tanya Eomma Irene.
Jay oppa menyengir, "Jay ingin menjemput seseorang saja Eomma. Jay ingin berangkat bersamanya." ucap Jay Oppa.
"Pasti perempuan ya? Anak Eomma sudah mulai menemukan pasangan lagi nih." ucap Eomma Irene sambil mengkode-kode.
"Itu Eomma sudah tahu." ucap Jay Oppa sambil menyengir.
Seluruh keluarga pun sudah berkumpul untuk sarapan pagi.
"Jay! kau kenapa berpakaian rapi sekali? Itu juga rambut rapi sekali, ada apa?" tanya Seojin Eonni.
"Eonniii, nanti Jay Oppa akan menjemput Kak Jiyoon." ucap Yura.
"Jeongmal?" tanya Seojin Eonni.
"Jiyoon sudah kembali ke Indonesia?" tanya Seojin Eonni.
"Sudah Eonni. Jiyoon sudah kembali dari satu bulan yang lalu." ucap Eomma Irene.
"Eoh? Kenapa eomma tidak memberi tahu Jay?" tanya Jay Oppa.
"Jiyoon tidak ingin kamu tahu tentang kedatangannya. Jadi, Eomma dengan Appa tidak memberi tahu kalian, apalagi Jay." ucap Eomma Irene.
"Tapi kenapa ingin bertemu Jiyoon, pakaian kau rapi sekali?" tanya Seojin Eonni.
"Iya nih Eonni. Padahal biasanya penampilannya seperti jamet-jamet tuh." ucap Yura menyindir Oppanya.
"YA!" teriak Jay Oppa menatap kesal kepada adiknya.
"Jay....." panggil Eomma.
"Eomaaa, itu Youra duluan. Kenapa Jay disalahkan?" ucap Jay Oppa sambil cemberut.
"Youraa, tidak boleh seperti itu. Kalian itu harus akur ya." ucap Eomma Irene.
"Tidak bisa Eomma" ucap Yura.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐞𝐚𝐬𝐢𝐧𝐠 𝐇𝐞𝐚𝐫𝐭𝐬
Fanfiction𝘛𝘦𝘳𝘬𝘢𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘦𝘳𝘪𝘣𝘶 𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘩𝘢𝘵𝘪𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨. 𝘚𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘵𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘪𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘵𝘶 𝘬𝘦𝘩𝘢𝘣𝘪𝘴𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘴𝘢𝘣𝘢𝘳𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢. �...