ᵀᵉᵃᵗᵉʳ

60 8 0
                                    

Hari ini adalah hari senin setelah 3 minggu pun berlalu.
Aku percepat ya.

Artinya hari ini pun Yura akan memberikan naskah teaternya kepada Heeseung Oppa. Sesampainya ke sekolah, dia bertemu orang yang buat dia kesal. Siapa lagi kalo bukan si Daniel.

"Ra!" panggil Daniel.

"Apaan" ucap Yura.

"Panggil saja." ucap Daniel sambil berjalan di depan Yura.

"Tidak jelas." ucap Yura kesal.

Sesampainya di kelas, Yura pun mengobrol dengan sahabatnya.






"Ra, sekarang kamu kasi naskah teater ke kak Heeseung?" tanya Rania.

"Semoga saja jadi dan keterima sama kak Heeseung." ucap Yura sambil berharap.

"Pasti lah ra keterima, kan kamu tuh banyak banget imajinasinya." ucap Diana.

"Semoga keterima ya, aku juga khawatir." ucap Yura.

"Pasti ra, tenang saja." ucap ketiga sahabatnya.

Tanpa berlama-lama, pelajaran pertama pun dimulai. Semuanya sedang tenang belajar dan serius. Tak lama bel istirahat pun berbunyi.

"Guys, kantin kuy!" ajak Nesia.

"Kuy lah!" ucap ketiga sahabatnya.









📍Kantin

Mereka pun makan bersama, dan tiba-tiba ada seseorang datang....

Dia itu Popular boys.

"Ra, kau buat naskah teater juga kan?" tanya Sunoo.

"Iya, kenapa? Kau juga kan?" ucap Yura.

"Iya aku juga buat, sudah selesai lagi." ucap Sunoo.

"Baguslah, nanti bareng saja kasi ke kak Heeseungnya." ucap Yura.

"Siap ra" ucap Sunoo.

"Menurut kalian siapa yang kira-kira jadi pameran utamanya?" tanya Yura.

"Aku rasa Jungwon sama Nesia deh sepertinya." ucap Ni-ki.

"Aish, aku tidak mau." ucap Jungwon.

"Uwon mah gitu." ucap Nesia ngambek.

"Bercanda kali sia." ucap Jungwon.

"Oh ya, cerita kau seperti apa?" tanya Sunoo.

"Aku cerita tentang kisah remaja gitu deh." ucap Yura.

"Kalau aku sih cerita teater romantis ditambah nanti ada musikal sambil dance gitu." ucap Sunoo.

"Woah pasti keren!" ucap Yura memuji cerita yang dibuat Sunoo. Mereka pun melanjutkan makan bersama di kantin.




Tiba-tiba, Daniel menghampiri Yura.

"Kau dipanggil Pak Reyhan di perpustakaan." ucap Daniel.

"Benarkah? ada apa?" tanya Yura. "Tidak tahu."

"Yasudah, sekarang aku kesana." ucap Yura sambil meninggalkan Daniel dan sahabatnya ke perpustakaan.

Selama berjalan, entah siapa yang mengikuti di belakang Yura, dan dia adalah....















"Daniel!" ucap Yura terkejut dengan kehadiran Daniel.

"Kau mengikutiku?" tanya Yura.

"Siapa juga yang mengikuti kau? aku juga dipanggil sama Pak Reyhan." ucap Daniel.






𝑯𝒐𝒍𝒅 𝑩𝒂𝒄𝒌 𝑾𝒊𝒕𝒉 𝑴𝒆 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang