ᴹᵉᵉᵗ ʰⁱᵐ

66 11 0
                                    

Setelah Yura mengobrol dengan Jungwon, akhirnya Yura pun pulang menggunakan sepedanya. Tak lama kemudian, akhirnya Yura pun sampai di rumahnya.




"Eoh? adik sudah pulang." ucap Seojin Eonni. Setelah itu, Yura pun pergi ke meja makan untuk makan.

"Ganti seragam dulu Youra, setelah itu boleh makan." ucap Eomma Irene

"Tapi lapar eommaaa." ucap Yura ngerengek.

"Iya, tapi ganti seragam dulu dong. Bau keringat kamu itu seperti bau terasi busuk." ucap Eomma Irene bercanda.

"Eommaaaaa" ucap Yura sambil merengek.

Langsung deh Yura ganti seragamnya agar tidak dimarahin sama Eommanya. Setelah ganti seragam, tak lupa Yura pun menghidupkan handphonenya untuk membuka isi chat.







𝙳𝚊𝚗𝚒𝚎𝚕

Yura
Untuk tugas poster
Kapan kita buatnya?

Aku lupa

Bagaimana kalau
besok kita buatnya?

Boleh
tapi dimana?

Di rumahku saja buatnya.
Kebetulan di rumahku
ada rooftop
Bagaimana?

Boleh juga.
Nanti share location saja ra

Baiklah


Setelah itu, Yura pun turun ke bawah untuk makan bersama keluarganya, kecuali Appa Park yang masih di kantor.

"Bocil! nanti malam sibuk tidak?" tanya Jay Oppa.

"Tidak, Oppa. Kenapa?" tanya Yura.

"Nanti antarkan Oppa ke mall ya. Oppa ingin membeli baju." ucap Jay Oppa.

"Oppa, kenapa tidak mengajak mantan Oppa saja?" tanya Yura.

"Ini ya bocil sudah tahu mantan-mantan. Nih ya, kalau Oppa bersama mantan yang ada Oppa mau minta balikan, apa kau mengerti?" ucap Jay Oppa.

"Dasar Oppa gamon." ucap Yura sambil meledek Oppanya.

"Ya! sembarangan bicara ya bocil. Nanti malam you harus temenin Oppa!" ucap Jay Oppa.

"YOURA TIDAK MAU!" ucap Yura sambil menjulurkan lidahnya. Jay oppa pun hanya sabar melihat tingkah adiknya.

"Sudah Jay, nanti juga adik kamu pasti mau ikut." ucap Eomma Irene

"Iya Eomma. Kalo dia tidak ikut, lihat saja nanti cemilan semua bakalan Jay habisin." ucap Jay Oppa.

"Enak saja kamu Jay, nanti kamu yang beli lagi ya." ucap Seojin Eonni.

"Hehe tidak mau Noona. Uang Jay sekarat." ucap Jay Oppa sambil tertawa.





Waktu begitu cepat, dan sekarang sudah hampir jam 7 malam. Tandanya Yura harus menemani Jay Oppa ke mall.

"Ya! ayo siap-siap. Sudah jam 7 malam nih." ucap Jay Oppa sambil mengetuk keras pintu kamar Yura alias mengedor pintunya.

"Bersabarlah Oppa! Nanti pintuku rusak tau. Sebentar lagi sudah selesai." ucap Yura sambil teriak.

"CEPETAN! lama sekali." ucap Jay Oppa menggelengkan kepala.

"Aish." batin Yura dengan kesal.







Setelah itu, Yura dan Jay Oppa pun pergi naik mobil untuk ke mall.

Setelah itu, Yura dan Jay Oppa pun pergi naik mobil untuk ke mall

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bayangin aja Jay Oppa nyetir mobil kayak gini, hehe .







📍Mall

Setelah itu, Yura dan Jay Oppa pun sampai ke mall. Menuju ke tempat baju brand terkenal.



"Oppa, nanti kita beli buku ya sehabis beli baju." ucap Yura.

"Boleh. Tapi kau yang harus bayar sendiri, arraseo?" tanya Jay Oppa.

"Aish, Jay Oppa pelit. Nanti Yura bilang ke eomma loh ya." ucap Yura seakan ingin sekali mengadu ke eommanya.

"Aduh iya-iya bocil, nanti Oppa bayarin. Tapi satu syarat, kau tidak boleh mengambil cemilan kesukaan Oppa selama satu minggu, arraseo?" tanya Jay Oppa.

Keluarga Yura tu suka nyemil ges, makanya banyak cemilan di rumahnya.

"Iya deh Oppa, aku janji." ucap Yura.

"Yasudah, sekarang beli baju dulu." ucap Jay Oppa.

Setelah mereka membeli baju, langsung mereka ke tempat buku.







"Oppa! aku kesana ya mau cari buku yang lain." ucap Yura.

"Yasudah, kau kesana aja. Oppa cari buku disini saja." ucap Jay Oppa. Yura pun mengancungkan jari jempolnya.

Tanpa berlama-lama, mereka berdua pun mulai mencari buku-buku yang ingin dicari.

"Asik! Banyak sekali novel edisi terbaru." ucap Yura. Ia mencari novelnya dari kiri sampai kanan dan tidak sengaja menyentuh seseorang.








"Maaf tuan, saya tidak sengaja." ucap Yura. Yura melihat sosok laki-laki tinggi yang dia sentuh, dan ternyata itu....






"Daniel?" ucap Yura.

Yaps itu Daniel yang sedang mencari novel juga.

"Maaf ya Daniel, aku tidak sengaja menyentuh." ucap Yura.

"Gwaenchana." ucap Daniel dengan senyumannya.

"Eoh? kau sendirian?" ucap Yura bertanya ke Daniel.

"Tidak. Aku sedang bersama kau disini." ucap Daniel.

"Eoh? Bukan. Maksudnya kau kesini sendirian saja ya?" tanya Yura.

"Aku bercanda ra, aku kesini sendirian." ucap Daniel.

Setelah itu Yura dan Daniel mencari buku. Yura melihat Daniel yang bingung mencari novel.

"Daniel, kenapa kau bingung? Kau mau aku rekomendasikan novel terbaru?" tanya Yura.

"Boleh ra." ucap Daniel. Mendengarnya, Yura pun langsung sigap memberikan rekomendasi novel terbaru dan terlaris.

Setelah itu, Daniel pun melihat sekilas Yura yang sedang mencari novel untuknya sambil senyum-senyum.






"Eoh? Daniel! kenapa senyum-senyum terus?" tanya Yura terheran.

Daniel pun tersadar setelah dia tersenyum. "Ah tidak! Aku tidak tersenyum." ucap Daniel.

"Aish, bohong kau niel. Daritadi aku lihat kau senyum gitu tau. Iya kan?" ucap Yura sambil menyenggol bahu Daniel.

"Aish. Hentikan Yura." ucap Daniel dengan tertawa. Mereka pun akhirnya tertawa sambil mencari buku novelnya.






Segitu dulu ya ges

Bayangin saja outfit yang Daniel pakai seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bayangin saja outfit yang Daniel pakai seperti ini.

Hi, readers! Aku mau ingetin kalian nih! kalo kalian sudah baca, jangan lupa vote atau coment ya. Satu vote itu sangat berarti bagiku.

Thank you so much 😍

𝑯𝒐𝒍𝒅 𝑩𝒂𝒄𝒌 𝑾𝒊𝒕𝒉 𝑴𝒆 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang