ᶠⁱᶠᵗʰ ʰᵃᵗᵉ

48 1 0
                                    

Akhirnya hari sudah siang menandakan mereka semua akan segera pulang.

Semua siswa dan siswi pun bergegas pergi keluar kelas dikarenakan bel pulang sudah berbunyi. Kedua sahabat Yura pun sudah pergi untuk ke rumah masing-masing.
Terkecuali Rania dan Yura.

"Ra, kamu pulang naik apa?" tanya Rania.

"Aku dijemput sama Jay Oppa." ucap Yura kepada Rania.

"Baguslah, aku duluan ya. Sudah ditunggu sama Kak Chol." ucap Rania sambil pergi meninggalkan Yura.





Kak Chol itu Nicholas oppa.

Kak Chol itu Nicholas oppa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝒩𝒾𝒸𝒽𝑜𝓁𝒶𝓈 𝒪𝓅𝓅𝒶

Ada yang kangen kang chill gak nih ☺ ?



"Baiklah, careful ya nia." ucap Yura sambil melambaikan tangan.

Setelah menunggu lama, ternyata Jay Oppa lama tidak menjemput Yura. Dikarenakan Yura kesal, akhirnya dia memutuskan untuk menelepon Jay Oppa.








Drtttt.. drttt...


𝙱𝚘𝚌𝚒𝚕 𝚙𝚊𝚋𝚘𝚢𝚊 calling .....

"Halo cil, ada apa?" tanya Jay Oppa.

"Eoh? Jay Oppa jadi tidak nih jemput? daritadi Youra sudah menunggu Oppa." ucap Yura.

"Lah iya, Oppa harusnya jemput kau ya? Aish ketiduran lagi." ucap Jay Oppa.

"Sudah Oppa tidak apa-apa, sekarang cepetan jemput." ucap Yura.

"Baiklah, Oppa akan secepat kilat akan kesana." ucap Jay Oppa.

"Baiklah Oppa" ucap Yura.

Yura pun mengakhiri teleponnya.





"Ya! kau belum pulang?" tanya Daniel datang tiba-tiba.

"Bukan urusan kau." ucap Yura membalasnya dengan malas.

"Kenapa kau bersikap dingin kepadaku?" tanya Daniel dengan menatapnya.

"Kenapa kau bersikap dingin kepadaku?" tanya Daniel dengan menatapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐓𝐞𝐚𝐬𝐢𝐧𝐠 𝐇𝐞𝐚𝐫𝐭𝐬 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang