ᴬ ʳᵘˡᵉˢ

61 2 0
                                    

Jungwon pun meninggalkan Daniel sendirian di kantin. Kemudian ia beralih menemui Yura.

"Annyeong Yura!" panggil Jungwon.

"Annyeong. Eoh Jungwon? Kenapa kau disini?" tanya Yura.

"Tadi Pak Taehyung meneleponku kemari untuk membantu persiapan formulir pendaftaraan sekolah kita di kegiatan pekan pelajar." ucap Jungwon. "Jadi begitu." ucap Yura.

"Ra, besok itu kan hari libur. Bagaimana jika nanti malam, kita berdua pergi ke mall? Aku baru ingat kalau kita ingin membeli study planner bukan?" tanya Jungwon.

"Kita membelinya di online saja won supaya praktis." ucap Yura.

"Bilang saja kau itu malas, iya kan?" tanya Jungwon.

"Astaga! kau itu seperti cenayang saja bisa tahu isi pikiranku." ucap Yura dengan tertawa.

"Aish! Apalagi kalau bukan itu alasannya? Sudahlah nanti malam kita berdua harus membeli study planner. Tidak ada penolakan." ucap Jungwon mengancam.

"Aku baru ingat! study planner di mall itu lagi diskon. Pantas saja kau menyuruhku membeli di mall bukan di online." ucap Yura kaget.

Biasalah ges cewe itu suka diskonan

"Bukan karena itu sih tujuanku. Tapi jika kau senang karena diskon, yasudah." ucap Jungwon.

"Yeay! untung saja kau memberitahuku." ucap Yura dengan gembira.

"Lagian baru diskon saja sudah heboh." ucap Jungwon.

"Iyalah won, siapa juga yang tidak senang karena diskonan." ucap Yura. Jungwon hanya terheran dengan Yura. "Ada-ada saja kau ini." ucap Jungwon.





Tiba-tiba Daniel pun datang menghampiri mereka.

"Jungwon! kau bisa tidak keluar dari sini? Aku dengan Yura ingin latihan bersama." ucap Daniel.

"Biarkan niel. Kita berdua latihan saja. Jungwon cuma ingin melihatnya saja." ucap Yura.

"Nah benar kata Yura." ucap Jungwon. Daniel pun menatap tajam ke arah Jungwon. Jungwon yang melihatnya nampak paham maksud Daniel.

 Jungwon yang melihatnya nampak paham maksud Daniel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝑯𝒐𝒍𝒅 𝑩𝒂𝒄𝒌 𝑾𝒊𝒕𝒉 𝑴𝒆 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang