My Bodyguard Part 20

1.4K 204 15
                                    

45 vote baru lanjut ya, kalau bisa 50 dong, karena silent readers banyak banget :(, hargai dong ya, soalnya aku juga nulis di lapak lain, bukan cuman disini, jadi tentu saja harus ngatur waktu, dan harao dihargai aja, tapi gak maksa juga sih, tergantung juga sama silent"nya.

Oke, makasih yang setia vote dan selamat membaca!

***

"Lepaskan aku Seungmin!!"

"DIAM!!"

Lalice yang memberontak akhirnya terdiam ketika Seungmin yang sedari tadi hanya diam sekarang membentaknya, Lalice menarik napas pelan ketika Seungmin berjalan mendekatinya. Seungmin menatapnya dengan tatapan penuh amarah. Lalice kembali memberontak ketika Seungmin menjambak rambutnya, tapi dia akhirnya tidak bisa memberontak karena jambakannya menjadi semakin sakit.

Sekarang dia dan Rose dibawa ke gedung tua lain, tampaknya mereka memang sudah menyiapkan tempat lain ketika kebeeadaan mereka dilacak oleh polisi.

Rose sekarang hanya bisa melihat dan memberontak dengan mulut yang dilakban, dia tidak bisa melakukan apapun.

"Kenapa? Kau masih marah karena aku tadi menyentuhmu di hadapan Jungkook? Memangnya kenapa? Kita adalah calon suami-istri!" ucap Seungmin.

Lalice hanya bisa diam dengan matanya yang memanas, bukan hanya sekedar sakit karena dijambak, melainkan karena dia tahu Seungmin jelas tidak normal, dia begitu terobsesi dengan Lalice. Lalice menelan ludah dan menghela napas lega ketika Seungmin melepaskan jambakannya dengan kasar.

"Dasar kurang ajar! Kim Jungkook! Dia tidak akan selamat ketika dia berani melangkah masuk kesini!" ucap Seungmin yang begitu marah.

"Jangan lakukan apapun kepadanya!" Lalice berucap, entah kenapa dia begitu berani ketika nama Jungkook disebutkan, dia tidak mau terjadi sesuatu dengan Jungkook.

Walau takut ketika Seungmin menatapnya, akhirnya Lalice kembali berbicara. "Jangan lakukan ini lagi Seungmin. Jika kau mau memberikanku kepada polisi, aku tidak akan melaporkan ini kepada polisi."

Lalice berharap dengan itu Seungmin akan menyerah dan tidak akan memperpanjang masalah itu. Tapi tampaknya, harapannya tidak terkabulkan. Seungmin malah menyunggingkan senyuman miringnya, kemudian berjalan menghampiri Rose yang didepannya sudah ada meja dan dokumen beserta bulpen. Ikatan di tangan Rose dilepas dan tentu saja Rose kembali dipaksa menandatanganinya.

"Tanda tangan!" Seungmin berucap dengan nada tingginya. Tapi Rose tetap tidak gentar.

"Tidak akan, sampai matipun aku--"

Plak!
"EONNIE!!"

Lalice berteriak ketika tamparan melayang di pipi Rose. Rose memegang pipinya sendiri yang terasa begitu nyeri, tamparan dari Seungmin. Rose mendomgak, menatap Seungmin yang menatapnya dengan tatapan amarah. Seungmin memukul meja itu dengan keras. "TANDA TANGAN!!"

"Tidak akan." Namun Rose tetap tidak gentar dengan semua itu.

"Kau tidak akan melakukannya kan?"

Rose hanya diam, dia tidak menjawab. Seungmin sudah tahu jawabannya, dia tersenyum miring, kemudian berjalan menghampiri Rose, kemudian entah darimana, dia mengeluarkan pistol, meletakkan disamping kepala Rose yanh tentu saja membuat Rose dan Lalice sendiri beghitu terkejut.

"EONNIE!! SEUNGMIN HENTIKAN!!" teriak Lalice, tubuhnya semakin memberontak, namun sia-sia.

"Tanda tangan atau kau akan mati konyol," ucapnya.

Rose menelan ludahnya, sembari melirik ke pistol yang ada disampingnya. Dia hanya diam sampai di menit kedua, dia menghela napasnya, dia memegang pistol disamping kepalanya, tidak takut ketika Seungmin menekannya semakin kencang seakan mengatakan untuk tidak macam-macam. Rose hanya menurunkannya saja dari samping kepalanya.

My Bodyguard [LK]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang