My Bodyguard [LK]✅

My Bodyguard Part 8

Hari ini Lalice bekerja dan Jungkook mengantarkannya ke restoran.

Tapi hari ini Jungkook tampaknya sering sekali melirik Lalice karena dia menyadari keanehan semenjak Lalice masuk kedalam Rose dan mengetahui Jaehyun menemui Rose. Dia menjadi lebih diam dan cenderung memiiki banyak sekali pikiran, dia terus tampak seperti memikirkan sesuatu.

Jungkook sebenarnya juga penasaran, mungkin tidak hanya Jung, Jimin juga merasakannya. Jimin selalu menanyakan dan tampaknya begitu semangat menyelidikinya.

"Lice." Dan akhirnya dia memutuskan untuk bertanya.

Tapi Lalice tidak menjawab, dia hanya menatap kosong ke jendela. Jelas dia tidak menyadarinya karena terlalu larut dalam pikirannya sendiri. Jungkook mengerutkan kening, padahal Lalice tidak pernah seperti ini sebelumnya.

"Lalice!" panggil Jungkook akhirnya dengan nama lengkap dan nada sedikit meninggi.

Itu berhasil membuyarkan lamunan Lalice membuat Lalice sontak menoleh ke arahnya dengan wajahnya yang terkejut. "I-Iya?"

"Aku memanggilmu," ucap Jungkook.

"Hah? Be-Benarkah? Maaf aku tidak menyadairinya," ucap Lalice yang merasa bersalah.

Jungkook memaksakan sneyumnya. "Tenang saja, tidak masalah, tampaknya kau masih memikirkan mengenai Jaehyun, jadi karena itu kau melamun," tebak Jungkook yang tepat sasaran.

Lalice menghela napasnya, menyandarkan kepalanya di jok mobil, kemudian kembali memandang jendela, tepatnya memandang pemandangan di sekitarnya. Jungkook melirik sebentar, kemudian kembali fokus kedepan. Dia sekarang sedang mengumpulkan keberaniannya atau tekadnya untuk bertanya mengenai Jaehyun, sekaligus membaca situasi.

"Lice. Boleh aku bertanya sesuatu?" taya Jung akhirnya.

Lalice menghela napas pelan, sebenarnya dia sudah menduga Jungkook akan bertanya apa, karena tadi pagi Jimin juga menanyakan hal ini, tapi dia tidak sempat menjawabnya karena dia harus berangkat ke restoran untuk bekerja. Lalice kemudian menoleh ke arah Jungkook yang sesekali meliriknya sembari menyetir.

"Kau ingin menanyakan perihal mengenai Jaehyun?" tebak Lalice, tepat sasaran.

Jungkook tanpa basa-basi langsung mengangguk.

"Hentikan dulu mobilnya, jangan berbicara sembari menyetir."

"Apa kau tidak akan terlambat?"

"Tidak masalah."

"Baik." Jungkook lekas menepikan mobilnya, berhenti di dekat halte bus yang cukup sepi. Dia sendiri tidak tahu kenapa hari ini sepi. Kemudian dia menoleh ke arah Lalice. "Mungkin kau bisa menjelaskannya sekarang," ucapnya.

Lalice mengangguk, dia terdiam sebentar, tampaknya sedang mencari kata untuk menceritakan atau menjelaskan mengenai siapa itu Jaehyun. Tak lama, Lalice mendadak menghela napas, itu membuat Jung semakin yakin ada sesuatu dengan Jaehyun ini.

"Jaehyun sebenarnya adalah mantan kekasih eonnie."

Mata Jungkook melebar mendengarnya, tentu saja dia terkejut. Namun selang beberapa detik, dia brusaha menetralkan wajahnya seperti biasa, kemudian menatap Lalice lekat. Dia mengangguk sebagai jawaban dia mengerti dan meminta Lalice untk melanjutkan apa yang ingin dia katakan.

Lalice yang mengerti, melanjutkan penjelasannya. "Mereka awalnya sudah berpacaran dan semua baik-baik saja, tapi—"

Brem!

Lalice berhenti berbicara karena trkejut dengan suara gas motor yang cukup besar. Dia mengedarkan pandangan ke sekeliling, Jungkook pun begitu, dia juga tidak kalah terkejut. Namun tatapannya menjadi menajam ketika dia melihat ada 2 motor, satu motor terdapat dua orang, dan satu lagi hanya satu orang.