My Bodyguard Part 21

1.3K 182 8
                                    

Hai semua, makasih ya udah menuhin target💜. Sekarang coba 55 vote ya! Pasti bisa! Kan readersnya banyai hehe. Oke selnat membaca!

***

Jungkook tidur tepat disampimg Lalice.

Setelah dokter mengizinkan Jungkook untuk masuk menemani Lalice, Jungkook sama sekali tidak pergi, dia tetap disamping Lalice dan tidur disampingnya. Jungkook menyandarkan kepalanya di tangan yang dia sikukan di mejanya sembari memejamkan matanya, tangannya mungkin akan kebas saat dia bangun

Jungkook yang tidur, tidak menyadari kalau ada pergerakan yang dilakukan Lalice. Lalice menggerakkan jarinya yang hanya kaku sejak kemarin, kemudian akhirnya matanya bergerak dan perlahan terbuka.

Betul, Lalice sudah sadar.

Pandangan Lalice yang buram, perlahan-lahan mulai terfokus dan jelas. Lalice mendesis kesakitan merasakan kepalanya sakit dan perutnya terlebih. Lalice melebarkan matanya, mengingat apa yang terjadi.

Ya, dia melindungi Jungkook dari pistol yang akan menembak Jungkook. Lalice mengedarkan pandangan, namun terhenti ketika dia melihat Jungkook yang tidur disampingnya. Lalice melebarkan matanya melihat Jungkook tertiudr dengan poisis seperti itu.

"Jungkook." Lalice memanggil karena khawatir dengan begitu, tangan dan kepala Jungkook bisa sakit.

Jungkook terlelap dalam tidurnya. Lalice mematung, menatap wajah tampan Jungkook yang masih tertidur lelap. Jungkook tampak begitu lelah, wajahnya tampak masih terdapat luka lebam, luka yang disebabkan oleh Seungmin dan teman-temannya. Apakah Jungkook hanya menemaninya sepanjang hari?

Itu membuat Lalice menjadi senang.

Lalicepun berusaha membangunkan Jungkook dengan menggoyangkan lengan Jungkook dengan tangannya yang tidak diinfus dan itu berhasil, Jungkook terbangun dari tidurnya.

Mata sayu Jingkook langsung melebar melihat Lalice tengah menatapnya sembari tersenyum. "Lalice? Akh." Jungkook memegang tangannya yang pegal karena tertidur di posisi itu semalaman.

"Kau baik-baik saja?" Lalice bertanya dengan wajah khawatirnya.

Jungkook tersenyum tipis. "Ya. Kau sendiri, bagaimana perasaanmu? Sejak kapan kau sadar?"

"Aku baik-baik saja, aku baru sadar. Bagaimana bisa kau tertidur dengan posisi seperti itu? Leher dan tanganmu tentu saja akan pegal." Lalice beruxap dengan suara serak.

"Kenapa kau memedulikan itu? Pedulikan dirimu sendiri. Dasar bodoh, bagaimana bisa kau melindungiku, hah?"

Wajah Lalice kesal ketika mendengarnya. Jungkook mengatainya bodoh, dia memang tidak romantis. Namun di sisi lain, dia senang karena Jungkook khawatir kepadanya. Lalice akhirnya tersenyum tipis setelah memasang wajah kesalnya. Kemudian dia berbicara.

"Aku tidak mau kau terluka, apakah itu salah?"

"Salah. Kau membuat dirimu celaka. Dengar, aku adalah bodyguardku, aku seharusnya yang melindungimu, bukan sebaliknya."

Lalice menundukkan kepalanya, dia ingin mengatakan alasan kenapa dia melakukan itu. Tenru saja karena dia sangat mencintai Jungkook dan tidak mau Jungkook terluka. Tapi dia terlalu malu untuk mengatakannya kepada Jungkook, Jungkook tentu saja tidak peka dengan hal itu.

"Entah. Aku tidak bisa mengontrol kakiku sendiri." Lalice malah menjawab dengan seadanya.

"Jangan lakukan lagi."

Lalice menoleh, menatap Jungkook yang menatapnya tegas, suara Jungkook juga terdengar begitu tegas tadi. "Jangan lakukan apa?"

"Jangan melindungiku dan jangan sampai terluka."

My Bodyguard [LK]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang