My Bodyguard Part 16

1.2K 173 5
                                    

"Pergi saja."

Suara Rose dari telepon memenuhi pendengaran Lalice yang tengah berdiri sembari menatap Jungkook yang duduk di kursi. Dia tengah gugup, walau pekerjaannya sudah selesai dan dia memang sudah mengatakan dia pulang lebih awal, dia masih belum keluar dari dapur tempatnya bekerja. Dia masih takut untuk ikut dengan Jungkook, tepatnya karena suasana di antara mereka masih begitu canggung.

Lalice akhirnya menelpon Rose untuk meminta sarannya, namun jawaban Rose selalu sama yakni mendesak Lalice untuk pergi saja dengan Jungkook. "Ta-Tapi—"

"Kau sudah menyetujuinya Lalice, kau harus bertanggung jawab dan pergi." Rose menyela.

Dia tahu kalau Lalice akan kembali mengatakan alasan yang sama kalau dia tidak ingin pergi atau menceritakan kegugupannya. Tapi menurut Rose, Lalice harus pergi bukan hanya karena Lalice sudah menyetujui, tapi karena dia juga penasaran apa yang sebenarnya ingin Jungkook lakukan.

Lalice menghela napasnya, benar, dia memang harus pergi. "Ba-Baiklah. Aku akan pergi."

"Hemm baguslah. Ya sudah, kalau begitu aku akan mematikan teleponnya, ada yang harus kuurus."

Lalice mengangguk lemah. "Ya."

"Baiklah. Semangat!"

"Ne."

Lalu sambungan telepon terputus. Lalice menghela napasnya, meletakkan ponselnya di saku celanannya. Dia sempat menatap Bambam yang sibuk memasak, dia tampak sama sekali tidak peduli dengan kegelisahan Lalice sejak tadi membuat Lalice menggerutu dalam hati. Kemudian Lalice kembali memandang Jungkook yang tengah menyesap kopinya.

Lalice kemudian berdiir tegak, kembali menarik napasnya untuk menetralkan rasa gugupnya, kemudian berjalan menghampiri Jungkook. Jungkook yang menyadari kehadiran Lalice langsung berdiri, Lalice memaksakan senyumnya.

"Sudah selesai?" tanya Jungkook.

Lalice mengangguk. "Sudah."

"Baiklah."

Kemudian keduanya diam, tidak ada yang membuka pembicaraan. Semenjak kejadian itu, mereka semua menjadi canggung. Lalice hanya menunduk sembari sesekali tersenyum kaku dan Jungkook hanya berdiri sembari mengusap tengkuknya.

"Aku mau membawamu ke tempat itu." Jungkook akhirnya membuka suara. "Kau sudah siap?" tanyanya.

Namun itu malah membuat jantung Lalice berdebar tak karuan. Ingin rasanya dia mengatakan 'Iya', tapi akhirnya dia malah menggeleng membuat Jungkook menaikkan sebelah alisnya, seakan meminta penjelasan. Lalice menarik napasnya, kemudian menarik senyumannya.

"A-Aku harus ganti baju. Bagaimana bisa aku memakai baju ini?" Dan unungnya Lalice mendapatkan alasan, semoga saja Jungkook tidak bertanya lagi atau curiga.

Itu berhasil. Jungkook mengangguk-angguk. "Maaf aku lupa, kau seharusnya istirahat dulu. Sore menjelang malam, kita baru pergi. Kita memang harus malam hari ketempat ini. Sedangkan ini masih siang."

Lalice mengangguk. Jungkook kemudian keluar terlebih dahulu, untuk mengambil dan mengendarai mobilnya yang ada di tempat yang agak jauh dari restoran dengan tujuan agar tidak menghalangi pelanggan untuk masuk kedalam. Lalice kkemudian menarik napas lega, dia merutuki dirinya sendiri yang entah kenapa bisa menjadi seperti ini. Lalice sudah bertekad, dia harus kuat.

Lalice kemudian keluar dan masuk kedalam mobil Jungkook. Tanpa Lalice ataupun Jungkook sadari, daritadi Bambam menatap keduanya dengan tatapan tak suka.

***

Jimin dan Rose sekarang tengah mendikusikan mengenai meeting yang akan segera dilaksanakan. Tampaknya mereka terlalu serius untuk membahasnya sampai-sampai mereka tidak menyadari kalau jam makan siang sudah tiba. Namun beberapa saat kemudian, Jimin memandang jam dan menyadari keterlambatan mereka.

My Bodyguard [LK]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang