My Bodyguard Part 7

1.6K 204 2
                                    

Chapter bonus keluar!! Selamat membaca!

****

Kekacauan terjadi di bagian resopsionis.

Dua pria yang mengacau masih tetap disana dan berusaha dihentikan oleh dua penjaga keamanan disana, berusaha menghentikan mereka yang masih tetap kekeh untuk bertemu dengan Rose, padahal sekarang sudah memasuki jam makan siang dan mereka tidak memiliki janji apapun.

"Aku mau bertemu dengan Nona Rose." Dia masih tetap kekeh untuk bertemu.

"Iya, biarkan temanku bertemu dengan Rose." Satu pria lainnya menyahut dan tampaknya itu adalah temannya.

"Tidak bisa Tuan, sekarang sudah memasuki jam makan siang dan kau tidak memiliki janji apapun dengan Nona Rose. Selain itu, anda memang memiliki suatu hubungan dengan Nona Rose?" tanya salah satu satpam yang tampak sudah kesal menghadapi mereka.

Kedua pria itu sama-sama terdiam, tidak ada yang menjawab sama sekali. Gerakan mata mereka memutar, jelas sekali sedang mencari alasan kebohongan atau gugup, itu sukses membuat satpam itu puas karena berhasil membuat kedua pria ini terdiam.

"Kau mencari Nona Rose?"

Satpam yang baru saja ingin bicara berhenti ketika perkataannya sudah disela dengan seketaris Rose.

Park Jimin.

Semua orang lekas mengalihkan pandangan ke arah Jimin yang memberikan tatapan mendominasinya sembari berjalan maju, jas yang dia kenakan, ketampanannya, membuatnya begitu berwibawa dan mempesona. Jimin maju bersama dengan Rose yang dia minta untuk berdiri di belakangnya agar dia dapat menjaga Rose jika memang terjadi sesuatu yang buruk nantinya. Dia harus bersiaga.

Jimin memberitahu satpam untuk menjaga Rose, kemudian dia kembali melangkah dan langkah Jimin berhenti di depan kedua pria itu, masih dengan tatapan tajamnya. Dia menegakkan tubuhnya sembari memandang kedua pria itu dengan intens.

"Apa ada masalah?" tanyanya, kedua pria itu menggunakan masker.

Tapi Jimin tidak buta, dia menyadari jika salah satu pria itu tidak berhenti menatap Rose semenjak Rose melangkah kemari.

Jimin pun memusatkan perhatiannya ke pria yang tak berhenti menatap Rose.

"Hei." Jimin memanggil sembari memegang pundaknya membuat pria itu menoleh ke arahnya. "Kenapa kau terus melihat Nona Rose? Aku seketarisnya, ada apa yang mau kau katakan, kau bisa mengatakannya kepadaku."

Ucapan Jimin tidak disukai pria itu.

Jimin menyadari itu dan dia tidak peduli.

Jimin hanya melemparkan tatapan tajamnya dan semakin menajam ketika pria itu terus menatapnya dengan tajam juga. Kemudian pria itu memegang tangan Jimin dan menyingkirkannya dengan cukup kasar, masih dengan kontak matanya dengan Jimin.

"Aku mau berbicara dengan Rose, hanya berdua," jawab pria itu dengan nada datarnya.

Nada datar itu tidak menggentarkan Jimin, namun membuat kening Rose berkerut. Entah kenapa, suara ini seperti tidak asing di telinganya.

"Memangnya kau memiliki urusan apa dan hubungan apa?" Jimin balik bertanya.

Pria itu menatap Jimin sebentar lagi, sebelum mengalohkan pandangannya ke arah Rose yang masih menatapnya dengan selidik. "Rose akan menjawab pertanyaanmu," ucap pria itu dengan tatapan intens ke arah Rose.

"Jangan banyak basa-basi." Jimin berucap lagi.

Namun pria itu tidak menjawab Jimin atau menatapnya, dia hanya menatap Rose, dari balik masker itu matanya menyipit, dia tersenyum. Kemudian tangannya naik untuk melepaskan masker yang sedariitadi menutupi wajahnya dan tudung jaketnya juga sehingga wajahnya full terlihat.

My Bodyguard [LK]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang