My Bodyguard Part 15

1.3K 157 3
                                    

Taman.

Disinilah Bambam dan Lalice sekarang, awalnya keduanya entah mau kemana, sampai akhirnya Bambam meminta ke taman saja, dia melihat Lalice tampak begoti terburu-buru, tampak seperti orang yang tengah dikejar membuat Bambam tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi.

Namun ketika sampai dan Lalice sudah tampak tenang, dia memberitahu kalau Jungkook sedaritadi mengikuti mereka dan Bambam menjadi geram sendiri.

"Untuk apa dia mengikutimu?" Bambam menunjukkan wajah kesalnya.

"Dia bodyguardku, dia mungkin hanya ingin memastikan aku baik-baik saja. Tapi aku tidak boleh membiarkan dia mengikutiku. Bagaimana jika dia sampai mendengar rencana aku mau meminta maaf kepadanya?" Lalice menggelengkan kepalanya seperti berharap itu tidak akan terjadi. "Aku tidak mau itu sampai terjadi."

Bambam berdecak pelan. Sebenarnya dia kesal sekali dengan Lalice yang ingin meminta maaf kepada Jungkook. "Kenapa?"

Lalice menatap Bambam, dia terkejut menemukan Bambam menatapnya serius membuatnya terkejut. "K-Kenapa apa?"

"Kenapa kau mau meminta maaf kepadanya?"

"Karena aku salah."

"Dimana letak kesalahanmu?!" Lalice mendengar Bambam memekik, tepatnya sepeti orang yang tidak terima.

Lalice bahkan terkejut sendiri, Bambam tidak biasanya hisa seserius dan tampak kesal seperri ini. Lalice menelan ludahnya, berusaha untuk tetap seperti biasa.

"Jungkook tidak mau menceritakannya kepadaku, itu semua karena memang privasinya. Aku yang salah karena aku berusaha mencaritahu ketika dia memang tidak mau memberitahuku, aku mengutak-atik privasinya. Itu salahku Bam." Lalice berusaha menjelaskan dengan tenang.

"Kau--"

"Kenapa kau semarah ini?" Akhirnya Lalice menyela ketika Bambam hendak kembali berbicara.

Lalice menjadi kesal dan aneh sendiri dengan Bambam yang tampak begitu kesal, padahal Bambam biasanya adalah tipe orang yang santai, dia cenderung cuek dan mengiyakan saja biasanya apa keputusan Lalice. Namun ketika berhubungan dengan Jungkook, Lalice rasa Bambam menjadi pemberontak, bahkan cenderung mudah kesal.

Sedangkan Bambam, dia terdiam mendengar pertanyaan Lalice. Dia seakan sadar, dia memang aneh. Bambam menelan ludahnya.

"Aku--" Mendadak tenggorokan Bambam menjadi kering. "Aku hanya heran, itu saja," ucapnya, yang tentu saja tidak dipercayai Lalice.

"Kau tidak pernah ikut campur sejauh ini Bambam. Aku yakin ada sesuatu."

Lalice memyipitkan matanya, menatap Bambam curiga. Hingga dalam beberapa detik Lalice melebarkan matanya, dia berdiri, mendekati Bambam yang mulai mundur ketika Lalice semakin maju. "La-Lalixe? Kau kenapa?" tanya Bambam heran sekaligus gugup.

Hingga akhirnya Bambam tidak bisa mundur karena di belakangnya adalah pohon. Bambam menggerutu dalam hati ketika melihat Lalice sudah didepannya bahkan menatapnya dengan tatapan curiga, matanya masih menyipit membuat Bambam menelan ludahnya sendiri.

"Bam. Jawab aku dengan jujur," ucap Lalice begitu serius.

"Tidak! Jangan bilang Lalice tahu! Aku sangat frontal! Ah bodoh! Pasti semuanya akan menjadi canggung nanti." Bambam berucap dalam hati, mengatai dirinya sendiri didalam hati. "Bambam. Apa kau bertengkar dengan Jungkook? Apa kalian memiliki dendam pribadi selama ini?"

"A-Apa?" Bambam tampak terkejut mendengar apa yang Lalice tanyakan. Sebenarnya Bamban sudah memikirkan hal-hal lain tadi.

Sedangkan Lalice dia mengerutkan keningnya ketika Bambam tampak seperti bingung. Lalice perlahsn sedikit menjauhkan tubuhnya dari Bambam. Lalice melipat kedua tangannya di dada, menatap Bambam dengan kepala sedikit mendongak.

My Bodyguard [LK]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang