Akhirnya ini cerita update ye. Oke, 58 vote baru lanjut. Selamat membaca✨
***
"Eugh.."
Jungkook melenguh ketika merasakan sakit di kepalanya membuat tangannya otomatis memegang kepalanya dengan mata yang perlahan mulai terbuka. Dengan kesadaran yang masih setengah, Jungkook duduk di kasurnya masih memegang kepala sembari mengedarkan pandangannya. Matahari sudah menembus dari jendela walau sudah memakai tirai. Hingga Jungkook menyadari sesuatu.
Mata Jungkook melebar seketika. "Aku bukan di kamarku!" ucapnya begitu yakin. "I-Ini kamar Lalice!" ucapnya yang begitu terkejut.
Jungkook sudah begitu mengenal kamarnya dan kamar Lalice. Jadi dia tahu jelas ini bukan kamarnya, Jungkook meringis merasakan sakit di kepalanya. Dia berusaha mengingat apa yang terjadi kemarin, namun dia hanya ingat, dia pergi ke bar dan minum sampai dia mabuk, setelahnya Jungkook sudah lupa.
Jungkook seketika menjadi panik. Apakah dia melakukan hal bodoh kemarin?
Jungkook mengacak rambutnya frustasi. Hingga pandangannya teralih ketika pintu kamar Lalice terbuka dan masuklah Lalice yang terkejut melihat Jungkook sudah terbangun. Namun dalam beberapa detik, dia mengembangkan senyum. Dia tampak memegang gelas yang berisi sesuatu yang entah apa itu.
"Syukurlah, kau sudah bangun." Lalice berjalan mendekati Jungkook, kemudian duduk di depan Jungkook. "Ini minumlah jus buah, jus buah dapat meredakan pusing karena mabuk," ucap Lalice sembari menyodorkan jus itu kepada Jungkook.
Jungkook mengangguk, menerimanya, dan meminumnya. Setelahnya dia meletakkan gelas kosong itu di nakas.
"Jungkook, kenapa ditaruh disana? Berikan saja kepadaku."
"Aku bisa taruh sendiri."
"Tapi-"
"Lalice."
Lalice terdiam ketika Jungkook menyela ucapannya. "I-Iya?"
"Kenapa aku bisa disini? Ini kamarmu kan? Lalu kemarin kau tidur dimana?" tanya Jungkook beruntun.
"Kau kemarin mabuk dan masuk ke kamarku, kemudian pingsan dan aku meletakkanmu disini. Aku tidur di kamarmu kemarin."
"Kenapa kau tidak membangunkanku?"
"Kau tidur begitu nyenyak. Aku tidak tega, lagipula kau mabuk. Bagaimana mungkin kau bisa bangun?"
Jungkook menghela napas sembari memijit keningnya sendiri karena memang dia tidak bisa membantah ucapan Lalice. Jungkook yakin, dia mabuk berat karena dia sebenarnya tidak bisa meminum alkohol cukup banyak. Dia minum sedikit saja sudah mabuk, apalagi kemarin dia minum banyak sekali.
Lalice sendiri menatap Jungkook yang tampak gelisah. Lalice sebenarnya ingin bertanya sesuatu, hanya saja dia takut.
Setelah apa yang Jungkook katakan dan lakukan kepadanya kemarin saat di taman. Lalice akhirnya memutuskan untuk tidak memperpanjang, dia akan menunggu Jungkook menceritakan sendiri kepadanya.
"Sudah, kau mandi ketika sudah lebih baik ya." Lalice berdiri dari tempatnya sembari tersenyum kepada Jungkook. "Aku akan pergi."
Lalice berjalan ke nakas, mengambil gelas kosong itu. Baru saja dia hendak pergi, Jungkook mendadak menahan pergelangan tangannya membuat Lalice otomatis kembali menoleh kepadanya.
"Kenapa, Jungkook-ah?" tanya Lalice dengan nada lembutnya.
Jungkook sendiri terdiam seperti sedang mengumpulkan keberanian atau tekad, kemudian kembali memandang ke arah Lalice yang masih memasang wajah heran. "Mianhae."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard [LK]✅
RomancePark Lalice dan kakaknya Roseanne Park sering diincar dan terus dalam bahaya. Semua disebabkan karena Rose adalah CEO. Rose menjadi CEO, menggantikan ayah mereka berdua yang meninggal dalam kecelakaan bersama ibu mereka. Banyak yang berusaha mencela...