My Bodyguard Epilog

2K 170 4
                                    

"Bambam! Kembalikan sekarang!"

"Wah! Kau marah?! Ini menarik!"

"Astaga."

Lalice menepuk dahinya pelan melihat Jungkook dan Bambam yang sedang berkejar-kejaran di ruang tamu. Sudah beberapa bulan berlalu sejak Lalice sembuh dari sakitnya. Setelah selesai mandi, dia malah mendengar keributan yang berasal dari ruang tamu dan ternyata mereka berdua dalangnya. Bambam tampak sedang memegang sebuah kertas dan Jungkook mengejarnya. Sepertinya, sedang berusaha mendapatkan kertas yang sudah dirobek sedikit itu.

"Astaga! Apa yang sedang kalian lakukan?" tanya Lalice seraya berjalan menghampiri mereka. Benar-benar tak habis pikir.

Jungkook dan Bambam lekas memandang Lalice. "Aku tidak tahu! Jungkook mendadak mengejarku!"

"Mendadak? Untuk apa aku membuang waktu untuk mengejarmu jika kertas itu tidak penting untukku?"

"Ya sudah. Tak usah dikejar."

"Kau mengambil kertasnya!"

Oke. Keduanya kembali berdebat.

"Astaga. Berhentilah bertengkar," ujar Lalice, menghentikan perdebatan yang bisa saja terjadi lagi nanti. "Itu memang kertas apa, Kook?"

Lalice mengenal Jungkook, kekasihnya, dengan baik. Jungkook tak akan membuang waktu dan tenaga untuk mengejar Bambam dan mengikuti apa yang Bambam inginkan sebenarnya yakni mengikuti permainan Bambam. Jungkook tidak akan banyak berdebat dan cenderung menghindari perdebatan.

"Itu adalah alamat dimana kita akan mencoba baju pengantinnya. Aku belum mengingat alamatnya dengan jelas dan Jimin menuliskan dan memberikan kertas berisi alamat itu padaku."

Jungkook dan Lalice akan menikah.

Ini memang cukup membuat Lalice terkejut. Semua berawal dari Rose dan Jimin yang mendadak menghampirinya dan Jungkook, kemudian mengatakan keduanya akan menikah. Tidak masalah untuk Lalice dan Jungkook, bahkan mereka senang. Tapi, keduanya terkejut ketika Rose ternyata berniat agar mereka berempat menikah bersama-sama. Jadi, mereka akan menikah di hari yang sama dan tempat yang sama.

Awalnya, Lalice hendak memikirkannya dulu karena dia masih terkejut—tentu saja, sedangkan Jungkook langsung setuju, tanpa basa-basi. Namun, Jungkook tidak memaksa agar Lalice menikah dengannya. Semua keputusan ada di tangan Lalice dan Jungkook hanya mengikuti alurnya saja—katanya. Walau Lalice tahu jelas, Jungkook ingin menikah dengannya. Jungkook sudah membahasnya beberapa kali padanya, namun Lalice banyak mengalihkan topik.

Sampai akhirnya, Lalice memutuskan untuk menikah dan dia bisa melihat Jungkook yang tampak sangat bahagia, bahkan langsung memeluk Lalice di hadapan Jimin dan Rose.

Lalice berdecak pelan, dia langsung menatap Bambam dengan kesalnya. "Kau itu sebenarnya kenapa selalu mencari masalah?"

Bambam seketika terkejut mendengarnya. Memang sudah terbiasa dengan Lalice yang sebal padanya. "Iya-iya. Aku kan hanya bercanda," ujarnya.

Dia melewati Jungkook, memberikan tatapan sengitnya yang dibalas langsung oleh Jungkook. Setelahnya Bambam memberikan kertas itu pada Lalice. "Ini kertasnya, Nona," ujar Bambam seraya memberikan kertas itu dan langsung diambil oleh Lalice. "Padahal seharusnya pria tidak bergantung pada wanita," sambung Bambam sukses membuat Jungkook menatapnya tajam.

Namun Jungkook tak mengucapkan apapun lagi. Percuma berdebat dengan pria ini. Jungkook menyesal karena bisa-bisanya dia mengejar dan berdebat panjang dengan Bambam.

"Tak usah direspon, Kook," ujar Lalice dan Jungkook hanya mengangguk. Dalam hati, Lalice bersyukur karena Jungkook sikapnya tak sama seperti Bambam. "Simpan baik-baik. Jangan sampai diambil lagi."

My Bodyguard [LK]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang