My Bodyguard Part 27

1.2K 157 7
                                    

60 vote baru lanjut, selamat membaca :)

***

Lalice memperhatikan Jungkook yang sibuk memakan sarapannya sembari memperhatikan ponsel. Lalice merutuki keberaniannya yang sekarang hilang kemana. Padahal kemarin dia dia sudah bertekad akaan membertahukan semuanya agar hubungan Jungkook dan Hoseok semakin membaik. Hanya saja Lalice takut akan merusak mood Jungkook yang terus tersenyum hari ini.

"Lalice." Jungkook membuyarkan lamunan Lalice.

"Iya?"

"Kenapa kau tidak makan sarapanmu?"

Lalice sontak memandang makanannya dan memang dia belum menyentuhnya sama sekali karena memikirkan mengenai Hoseok dan Jungkook. "Ah iya." Dia sontak menarik piringnya untuk mendekat. "Aku lupa mengenai makananku."

Jungkook mengangkat sebelah alisnya. Dia mendorong piringnya yang sudah kosong karena sudah selesai, kemudian mematikan ponselnya dan meletakkan di meja. Matanya akhirnya fokus kepada Lalice dengan wajah serius yang mempesona sekaligus mengintimidasi membuat Lalice sontak menelan ludah.

"Apa yang kau pikirkan?"

Lalice tidak menyangka Jungkook bisa tahu. Apa Jungkook memang peka? Atau memang dia terlalu memperlihatkan kebimbangannya?

Lalice mengeleng. "Tidak ada."

"Jangan berbohong kepadaku."

Jungkook memang gila jika sudah serius seperti ini, dia bisa mengintimidasi siapapun. Lalice yang awalnya ingin menyembunyikan bahkan mulai takut dan mulai goyah. Lagipula kalaupun memang dia ingin memberitahu nanti semua akan tetap diketahui, kalau memang dia ingin menyembunyikan, kalau Jungkook sampai tahu dia bertemu Hoseok, kemungkinan terburuk lebih besar.

"Jungkook." Lalice mengigit bibir bawahnya, ragu untuk mengatakannya. Jungkook sendiri sudah mengangkat sebelah alisnya sebagai respon. "Ak-Aku—"

"Kenapa? Kau biasnaya selalu mengatakan apa yang ingin kau katakan," ucap Jungkook heran.

Lalice menundukkan kepalanya, dia tidak berani berbicara sembari menatap Jungkook. Dia tidak mau melihat bagaimana reaksi Jungkook

"Ak-Aku kemarin bertemu dengan Hoseok oppa."

Apa yang ditakukan Lalice terjadi. Raut wajah Jungkook perlahan berubah. Rahang Jungkook bahkan perlahan mulai mengeras, wajahnya kembali berubah menjadi serius, bercampur kemarahan kali ini.

"Bagaimana bisa? Bukankah kemarin kau bertemu dengan Bambam?" tanyanya dengan nada dinginnya.

Lalice menundukkan kepalanya. "Ak-Aku kemarin bertemu dengannya saat pulang."

"Bambam tidak mengantarmu?"

"Antar. Lalu aku masuk ke rumah sendiri dan Hoseok sudah menungguku."

"Menunggumu?"

Lalice hanya memgangguk, saat dia mengangkat kepala, dia sontak kembali menunduk karena tatapan Jungkook yang begitu menyeramkan. Jungkook mengepalkan tangan begitu membenci pemilik nama Jeon Hoseok itu.

"Kenapa bisa-bisanya aku tidak melihatnya?" gumam Jungkook sembari memgepalkan tangannya.

Lalice bisa mendegar gumaman itu. Dia mendongak melihat Jungkook sudah memejamkan mata dengan napas idak beraturan dan mengepalkan tangannya.

"Dia bicara apa saja denganmu?"

"Itu yang mau aku bicarakan denganmu sekarang, Jungkook."

"Apa?"

My Bodyguard [LK]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang