My Bodyguard Part 4

2.1K 278 2
                                    

Jika sampai 30 vote akan update chapter selanjutnya di hari Jumat! Baca ya setelah TBC, makasih, selamat membaca.

***

Lalice merapikan rambutnya dan tersenyum puas setelah melihat hasilnya. Lalice tampak begitu cantik dengan rambut panjang berwarna orangenya. Lalice juga memakai make up yang tipis, Lalice memang tidak suka memakai make up yang menor seperti jaman sekarang ini. Menurutnya itu hanya membuatnya terlihat jelek.

Lalice menghela napasnya, mengingat perkataan Jungkook dan bagaimana reaksinya setelahnya. Lalice merutuki dirinya sendiri

Harusnya dia biasa saja, tidak perlu diam sehingga tampak seperti marah. Tapi Lalice tidak bisa berbohong,ucapan Jungkook memang membuatnya sedih dan menyadari jika Jungkook memang tidak suka didekati olehnya.

Bukan hanya olehnya, dia memang tidak menyukai wanita yang dekat dengannya.

Jungkook dekat dan bahkan tinggal bersamanya, sebenarnya itu hanya karena tugas, tidak lebih.

Lalice menghela napasnya sekali lagi, kemudian mengambil tasnya dan melangkah keluar, hari ini dia dan Bambam tidak bekerja karena ini hari libur mereka, Lalice membawa Leo yang awalnya sedang bermain di lantai rumahnya, dia akan membeli berbagai keperluan untuk Leo, ditemani Bambam.

Dia bukan marah kepada Jungkook, tapi dia hanya mau Jungkook istirahat total.

"Lalice."

Lalice menoleh dan menemukan Rose yang sudah memakai jasnya. "Kau mau kemana? Bukankah kau libur?" tanyanya heran.

Dia mengingat jelas Lalice libur di hari Sabtu dan Minggu. Hari ini adalah Sabtu, seharusnya Lalice libur. Sedangkan Rise, dia libur hari Minggu, namun dia tidak merasa diriya libur karena dia tetap saja bekerja di rumah.

"Iya, memang aku libur, tapi aku ingin membeli keperluan Leo, aku meminta Bambam untuk menemaniku. Dia pasti sudah menunggu di taman, aku pergi dulu ya, nanti aku akan membawakan kimbap kesukaanmu saat jam makan siang ke kantor," ucap Lalice dengan senyuman lebarnya.

Rose turt tersenyum melihatnya dan mengangguk, kemudian dia akhirnya pergi terlebih dahulu karena ada meeting yang harus segera dia hadiri bersama Jimin sebagai bodyguard sekaligus seketarisnya. Rose pun pergi bersama Jimin yang menunggunya di sofa ruang tamu bersama dengan Jung.

Lalice memaksakan senyumnya ketika melihat Jungkook sudah berdiri dan menatap ke arahnya. Lalice turun bersama dengan Leo, dia tersenyum menghadap ke arah Jungkook.

"Selamat pagi, Lalice," sapa Jungkook terlebih dahulu.

Lalice mengangguk. "Ya, selamat pagi." Lalice meperhatikan wajah Jungkook, kemudian kembali menarik senyuman tipis. "Bagaimana dengan lukamu? Sudah lebih baik?"

Jungkook lekas mengangguk. "Sudah Lalice, terima kasih salepmu ya."

"Tidak masalah. Sudah, kau jaga rumah saja disini ya, aku harus segera pergi." Lalice kemudian melangkah hendak pergi, namun baru melangkah, langkahnya sudah ditahan ketika ada yang memegang lengannya, siapa lagi kalau bukan Jung?

Mata Lalice melebar, dalam hati merutuki Jung yang membuat jantungnya berdebar kencang. Sedangkan Jung, dia mengerutkan kening. "Kau mau kemana? Aku seharusnya mengantarmu, kenapa aku malah menjaga rumah?" tanyanya seperti tidak terima.

Lalice berusaha tersenyum, kemudian berbbalik menghadap Jung, dia lekas memandang ke arah tangan Jung yang masih memegang kuat lengannya. Melihatnya, Jung lekas menyadarinya dan langsung melepaskan tangannya dari lengan Lalice, dia tersenyum kaku.

"Maaf Lalice, aku tadi hanya ingin bertanya."

"Iya, kau tenang saja. Aku tahu maksudmu." Lalice memutuskan untuk mengalihkan pandangan ke arah Leo. "Aku kemarin sudah mengatakan kalau aku mau pergi bersama Bambam untuk membeli berbagai kebutuhan Leo kan?"

My Bodyguard [LK]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang