60 vote baru lanjut
***"Hyung!"
Panggilan itu menghentikan pria yang hendak pergi darisana. Dia menoleh ke belakang, melihat pria lainnya tengah mengejar dengan wajah paniknya. Setelahnya dia menahan pundak pria itu dengan sebelah tangannya, walau tidak kencang, pegangannya seakan memberikan peringatan kalau pria itu tidak boleh pergi darisini. Tidak peduli mereka sudah menjadi pusat perhatian beberapa orang yang berlalu-lalang di depan rumah sakit.
"Lepaskan aku Jungkook!"
Pria yang dipanggil Jungkook menggeleng, dia malah semakin mempeerat pegangannya. "Hoseok hyung," panggil Jungkook dengan nada seriiusnya. "Kau tidak boleh pergi."
"Jungkook! Youra membutuhkan aku!"
"Lalu bagaimana dengan eomma?!" Jungkook membentak, emosinya semakin meninggi, amarahnya terlihat jelas dari wajahnya. Jungkook kemudian memegang kedua pundak Hoseok. "Eomma mau kita berkumpul! Bahkan dia tadi memohon kepadamu, hyung! Bisakah kau tidak usah memedulikan Youra?! Kekasihmu hanya merajuk! Lagipula saat Eomma sakit seperti ini, apakah dia bodoh sampai harus marah karena kau menghabiskan waktu dengan Eomma?!"
"Jung!" Hoseok membentak dengan penuh amarah. Kemudian dia memegang kedua pergelangan tangan Jungkook yang menahannya. "Youra udah kekurangan waktu denganku! Kau bisa menjaga eomma! Aku harus pergi atau dia akan memutuskanku!"
"Biarkan saja!"
"Pergi kau Jung!"
Hoseok dengan kejamnya mendorong Jungkook sampai tersungkur di aspal. Kemudian berjalan pergi. Jungkook berdiri tanpa mempedulikan nyeri di sekujur tubuhnya karena dorongan keras dari Hoseok. Dia menahan Hoseok yang ingin kembali berjalan dengan cara berdiri di depannya.
Hoseok menatapnya tajam. "Pergi Jung!" peringatnya.
"Tidak! Hyung, untuk sekarang-"
"Pergi!"
Jungkook kembali didorong sampai tubuhnya membentur tembok disampingnya, membuatnya meringis kesakitan. Setelahnya Hoseok berjalan pergi, bahkan sedikit berlari untuk menghindari kejaran Jungkook.
Jungkook menggeram. Dia hendak kembali mengejar Hoseok, namun teriakan panik suster berhasil menghentikannya.
"Tuan Jungkook!" panggilnya dengan napas terengah-engah sampai akhirnya dia berdiri di depan Jungkook yang menatapnya bingung.
"Kenapa suster?" tanyanya bingung.
"E-Eomma anda dinyatakan meninggal!"
Saat itu juga, Jungkook rasa semua dunianya runtuh. Ibunya meninggal tepat saat Hoseok memutuskan untuk pergi dan mengabaikan permohonan Ibunya yang meminta untuk tinggal, padahal Ibu mereka mungkin merasa hidupnya sudah tak lama lagi. Saat pemakaman, Hoseok juga tidak datang, teleponnya bahkan tak aktif. Sampai beberapa hari sudah berlalu, Jungkook tengah berkabung dengan perasaan yang begitu hancur.
"Eomma." Jungkook mengusap batu nisan Ibunya dengan air mata mengalir. "Maaf aku tidak menemanimu di saat terakhirmu. Aku malah berusaha mengejar bajingan yang bahkan sama sekali tidak datang dan lebih memedulikan kekasih yang selalu memeras uangnya itu. Aku seharusnya tidak perlu mengejarnya. Aku harusnya-"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard [LK]✅
RomansaPark Lalice dan kakaknya Roseanne Park sering diincar dan terus dalam bahaya. Semua disebabkan karena Rose adalah CEO. Rose menjadi CEO, menggantikan ayah mereka berdua yang meninggal dalam kecelakaan bersama ibu mereka. Banyak yang berusaha mencela...