My Bodyguard Part 2

2.7K 311 4
                                    

Bonus keluar karena sudah mencapai 20 vote, maaf ya kalau kelamaan, hehe. Selamat membaca!

***

Bambam menunjukkan keterkejutan yang amat sangat di wajahnya, dia berusaha kembali mengingat Jungkook yang begitu populer di masanya itu. Kemudian melihat kembali Jungkook yang ada di hadapannya, ternyata memang adalah Jungkook yang itu, Bambam geleng-geleng kepala, kemudian menatap Lalice.

"Astaga Lalice, ini kebetulan yang benar-benar hebat!" ucap Bambam, kemudian kembali menatap Jungkook. "Hei, kau pasti masih mengingatku, kita berdua sama-sama populer saat itu."

Mendengarnya, Lalice memutar bola matanya. Sedangkan Jungkook tetap pada wajah datarnya. "Maaf, aku tidak mengingatmu."

Bambam yang begitu percaya diri sontak membulatkan matanya dan menatap ke arah Jungkook yang tampak begitu santai. Bambam menyipitkan matanya, menatap Jung dengan tatapan tajamnya.

"Hei, ingatanmu lemah sekali! Bagaimana kau tidak mengingatku?! Bahkan Lalice yang—AKH!!"

Bambam tidak melanjutkan ucapannya ketika Lalice mencubit perutnya itu membuatnya terkejut dan memandag Lalice dengan tatapan kesal. "Kau kenapa?!"

Lalice menghela napas kasar, mendekat ke arah Bambam, tepatnya telinganya, kemudian membisikkan sesuatu yang membuat Bambam menelan ludahnya dengan kasar. "Jika kau berbicara tentang menyukai lagi, aku akan menghajarmu dan memanggangmu disini, diam saja."

Itulah yang dibisikkan Lalice, sebelum Lalice terkekeh dan menepuk-nepuk pundak Bambam, seakan tak terjadi apapun. Bambam hanya ikut tertawa canggung sembari sesekali menelan ludahnya. Setelah kembali melayangkan tatapan tajamnya, Lalice menoleh ke arah Jungkook dengan senyuman manisnya.

"Apa yang dia lakukan disini?" Lalice terdiam lagi ketika Bambam sudah bertanya terlebih dahulu.

"Aku akan menemani dan melindungimu, Lalice," jawab Jungkook membuat Lalice dan Bambam terkejut seketika.

"Jung, jadi kau akan menemaniku disini?" tanya Lalice memastikan dibalas anggukan kepala Jung.

"Hei, kau ini bodyguardnya atau appa nya?" tanya Bambam, lebih tepatnya ke protes karena tidak habis pikir.

Namun Jungkook tak menjawabnya, menurutnya dia tidak perlu menjawab pertanyaan yang tidak penting, Jungkook hanya menjawab pertanyaan atau perkataaan Lalice saja. Sedangkan Lalice, dia hanya tersenyum kaku, dia belum pernah dijaga dengan bodyguard seperti ini, tapi dia sungguh tidak nyaman, terlebih dia bisa saja salah fokus kepada Jungkook.

"Aku bisa melindungi Lalice, jadi jangan khawatir."

"Maaf, tapi aku tidak bisa percaya kepadamu."

"Apa?!" Bambam berteriak kesal karena ucapan Jungkook yang kelewat jujur, namun Jungkook sama sekali tak peduli.

"Jungkook, aku tidak pernah dijaga bodyguard seperti ini, tapi aku tidak menyangka, apakah bisa kau tidak menjaga sampai seperti ini? Kau bisa menunggu di depan tidak? Duduk saja di kursi yang disediakan sekaligus kau menjaga situasi, melihat apakah ada orang mencurigakan atau tidak. Bisa kan?" tanya Lalice dengan senyuman kakunya.

Jungkook berpikir sebentar, walau itu tak terlihat dari wajah datarnya. Kemudian selang beberapa detik, dia menganggukkan kepalanya. "Baiklah."

Satu kata Jungkook berhasil membuat Lalice menghela napas lega, dia tersenyum.  "Baiklah, tunggu saja disana."

Jungkook mengangguk. "Silahkan panggil aku, jika ada sesuatu yang kau butuhkan apapun."

Lisa tersenyum dan mengangguk. Kemudian Jungkook melangkah kelusr, tanpa mempedulikam tatapan tajam Bambam. Bambam mendengus setelah Jungkook kelusr, kemudian menatap Lalice yang menghela napas lega.

My Bodyguard [LK]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang