Rose tersenyum bersama dengan Jaehyun yang ada disampingnya. Sekarang keduanya ada di Sungai Han, dan duduk di salah satu kursi yang disediakan. Rose merasa senang karena Jaehyun ternyata sudah mengosongkan tempat itu sehingga hanya mereka berdua disana karena Jaehyun benar-benar ingin menghabiskan momen mereka hanya berdua.
"Jae."
"Hm?"
"Terima kasih. Kau memang sangat tahu, aku sangat suka berada di Sungai Han." Rose menjawab dengan senyuman lebarnya.
Jaehyun terkekeh dan mengangguk. "Ya, tentu saja aku tahu. Ini adalah kebiasaanmu saat kita berpacaran kan?" Jaehyun bahkan masih mengingat jelas tempat kesukaan Rose.
Rose terkekeh kecil dan mengangguk, dia mengingatnya dengan jelas. Jaehyun kemudian tersenyim sembari memandang ke depan melihat lampu yang menerangkan pemandangan disini, karena memang sekarang sudah malam. Saat sedang asyik memandangi pemandangan dan angin yang menyapa rambutnya, Rose terkejut ketika ada yang memegang tangannya.
Dia menoleh dan menemukan Jaehyun menggengam tangannya membuatnya mematung beberapa saat. "Jae. Apa yang--"
"Rose." Jaehyun menyela, dia menatap Rose serius namun juga terlihat penuh harapan membuat Rose terdiam beberapa saat, mematung sembari menatap Jaehyun. "Rose, aku memang salah di masa lalu. Tapi tolong maafkan aku, aku benar-benar minta maaf kepadamu." Jaehyun terlihay begitu merasa bersalah.
Dia meletakkan tangan Rose di dadanya, masih dengan tatapannya. "Sekarang aku mau kita mencoba semuanya dari awal. Rose, maukah kau menjadi kekasihku lagi? Aku berjanji, kali ini tidak akan ada yang menghalangi kita. Aku akan menjadikanmu sebagai istriku."
"J-Jaehyun." Rose memstung, sekarang dia benar-benar bingung harus mengatakan apa.
Jujur, Rose memang mencintai Jaehyun dulu, tapi setelah dia berusaha untuk move on, dia tampaknya sudah berhasil, dan sebenarnya yang ada di pikirannya, pria yang mengisi pikirannya sebenarnya Jimin, bukan Jaehyun. Rose juga tidak tahu kenapa itu bisa terjadi. Tapi yang pasti, dia tidak merasakan getaran saat dia bersama Jaehyun dulu.
"Jae, aku--"
"AKH!!"
Rose melebarkan matanya terkejut ketika Jaehyun berteriak kesakitan. "Jaehyun!"
Rose meletakkan kepala Jaehyun di pahanya, Jaehyun begotu kesakitan, Rose menatap orang yang memakai masker hitam dan jaket hitam itu sembari membawa tongkat. Rose yakin, jika dia memukul keoala Jaehyun dengan tongkat itu.
"Apa yang kau lakukan, hah?!" sentak Rose marah.
"Menangkapmu tentu saja."
"Rose." Rose menatap Jaehyun yang memegang tangannya dengan wajah yang masih kesakitan. "Pergi sekarang."
"Kau gila?! Aku tidak mungkin meninggalkanmu!" Rose kembali menatap pria itu. "Kau adalah salah satu orang yang menginginkan perusahanku? Kenapa harus melibatkab orang lain?! Licik sekali!"
"Apapun untuk menangkapmu. Sekarang ikut aku."
"Tidak!"
"Terserah."
Tanpa basa-basi, pria itu memukul tengkuk Rose. "AKH!" teriak Rose kesakitan.
"ROSE!!" Dan Jarhyun berteriak memanggilnya, namun Rose akhirnya pingsan.
***
"Lalice!"
Teriakan terdengar di ruangan yang awalnya begitu tenang. Teriakan dari ruangan Kim Jungkook. Ya, Jungkook disini, di rumah sakit. Jungkook tidak tahu dan tidak peduli kenapa dia bisa disini. Dia hendak mencari sosok Lalice, namun ketika hendak duduk, Jungkook meringis merasakan nyeri yang menyerang kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard [LK]✅
RomancePark Lalice dan kakaknya Roseanne Park sering diincar dan terus dalam bahaya. Semua disebabkan karena Rose adalah CEO. Rose menjadi CEO, menggantikan ayah mereka berdua yang meninggal dalam kecelakaan bersama ibu mereka. Banyak yang berusaha mencela...