AURISTELLA SOULMATE [COMPLETE]

CHAPTER 15

Sebelum membaca dengarin dulu lagu diatas biar dapat feelnya.. Lagu ungkapan Surya buat Stella setelah mereka memasuki konflik hubungan mereka. Surya ingin Stella tahu bahwa dia sangat mencintai Stella
🥰🥰🥰🥰❤❤

"Bagaimana sayang apa kamu menyukai makanannya?" tanya Surya sambil menatap dan memegang tanganku.

"Enak. Aku benar-benar bahagia baby. Gomawo." aku tersenyum manja sambil menguyah makan malam kami.

"Permisi pak, buk, ini dessert nya." ucap waitress hotel pada kami sambil meletakkan ice cream blueberry yang dipadukan dengan black forest.

"Hmm bagaimana kamu tahu ice cream kesukaanku?"

"Saat aku memberikan sapu tanganku padamu aku melihat kamu memakan ice cream blueberry. Kamu kelihatan sangat menyukainya." ucap Surya.

"Ahh.. hal kecil seperti itu saja pun. kamu perhatikan. Bagaimana mungkin aku tidak semakin jatuh hati padamu baby." ucapku tersenyum sambil mengelus lengannya.

"Cobalah dessert nya sayang. Aku pun menyukai blueberry." ucap Surya sambil memakan dessert itu.

"Wah! Selera kita sama ya. Senangnya punya selera yang sama." ucapku mencubit manja pipinya.

Kami tertawa dan bercanda bersama saat itu. Akhirnya matahari senja berganti dengan rembulan.

Angin laut menyentuh lembut tubuh kami yang sedang di mabuk rasa cinta saat itu. Aku mengelus kedua lenganku karena rasa dingin dari angin laut.

"Apa kamu kedinginan sayang? Apa kita masuk ke dalam hotel saja?" tanya Surya yang peka dengan bahasa tubuhku.

"Nggak kok, sebentar lagi saja." aku masih ingin menikmati malam pertama liburan kami.

Lalu Surya membuka jacket boomber miliknya dan memakaikannya padaku. Ia hanya menggunakan T-shirt berwarna putih saat itu.

"Ah terima kasih baby. Kamu baik sekali." ucap ku.

"Aku nggak mau kamu sakit. Jadi pakailah ini." ucapnya sambil menyentuh bahu ku dari belakang.

Tiba-tiba ia memeluk tubuh ku dari belakang dan meletakkan dagu nya di atas kepala ku saat itu. Hatiku selalu saja berdebar saat bersamanya.

"Ella.." panggilnya.

"Hmm.. ada apa?" jawabku.

"Aku memiliki satu permintaan." ucapnya.

"Apa itu?" tanya penasaran sambil menyentuh tangannya yang melingkar di tubuhku.

"Sebesar apapun masalah yang akan kita hadapi nanti, jangan pernah mengucapkan kata pisah. Jangan pernah melakukan hal itu sayang. Mungkin aku tidak akan sanggup." jawab Surya sambil memajukan wajahnya sehingga pipi kami bersentuhan.

"Aku janji akan mengingat hal itu." ucapku sambil tersenyum dan mencium tangannya.

"Terima kasih sayangku." ucap Surya sambil menggoyangkan lembut tubuh kami lalu mencium kepalaku.

Hari itu sangat romantis dan membahagiakan bagi kami. Aku tidak ingin waktu cepat berputar.

Tiba-tiba handphone milikku berdering. Ada nomor tidak di kenal yang masuk dan menelpon saat itu.

"Hmm? Siapa ya?" tanganku mengambil handphone yang berada di atas meja.

"Jawab saja. Siapa tahu penting." ucap Surya.

"Hallo.. ini siapa ya?" tanya ku pada penelpon itu.

"Ini aku Alexander.. Stella." jawab lelaki itu. Aku terdiam saat itu tak menjawab apapun.