Update lagi!!🥰🥰💓💓💓
Yang udah nggak sabar silahkan di baca.Lagu diatas menggambarkan Stella yang benar penuh penyesalan. Dia menunggu dan menunggu Surya dalam tangisnya. Dia juga harus berpisah dengan cara yang tidak seharusnya.😭😭😭😭❤❤
sebelum membaca aku mau cerita sedikit. Entah kenapa aku sebagai author bisa menangis saat menulis part ini. Part dimana Stella sudah mengalami hal yang menyedihkan sekali dalam percintaanya. 😭😭😭🙈🙈
Happy Reading readers!!💓💓
"Bagaimana bisa kamu melupakan diriku dengan mudah. Aku memang benar-benar tunangan mu. Dan kita sudah memiliki banyak kenangan bersama." aku berusaha lagi untuk menyakinkan Surya saat itu.
Namun dia hanya diam dan hanya memandang diriku dengan aneh.
"Kamu ini kenapa sih! Aku ini bukan orang lain." gerutu ku memegang tangannya sambil menangis terisak-isak.
"Apakah kamu tidak mendengar yang ku katakan tadi. Kamu bukan tunangan ku. Aku sama sekali belum pernah jatuh cinta pada seorang wanita bagaimana bisa aku sudah bertunangan dengan dirimu." Surya melepaskan tangannya dengan paksa dari genggamanku.
"Aku minta maaf karena sudah membuat mu begini. Semua salahku." Aku berlutut dan menangis di hadapan Surya saat itu. Aku menutup kedua mataku saat menangis dan menunduk ke bawah. Semakin lama dada ku semakin sesak dan tidak tertahan lagi saat itu. Karena perjuangan ku masih panjang. Belum lagi aku aku menikah dengan Aditya.
"Hiks! Hiks! Hiks!" Isak tangis ku pecah saat itu. Air mataku mengalir deras ditambah lagi beban masalah yang sedang ku hadapi saat ini.
"Stella..." suara itu terdengar samar samar di telingaku.
"Stella.. kamu baik-baik saja? Stella..." seseorang menepuk pundak ku saat itu.
"Hah? Ya kenapa?" sahutku terbangun dari tidur ku. Namun air mataku memang menetes secara nyata. Aku langsung menatap seseorang yang menepuk bahuku tadi. Dan ternyata itu Aditya. Hatiku semakin sedih saat itu. Setiap melihat Aditya hatiku sakit sekali.
"Surya!" teriak ku spontan berbalik menatap dirinya. Aku teringat akan dia yang sedang terbaring di kasur rumah sakit.
Aku baru menyadari bahwa tangan ku masih menggenggam tangannya semalaman. Bahkan tanganku pun tidak pernah terlepas dari dirinya sedetikpun sejak semalam.
"Ternyata itu semua hanya mimpi?" gumam ku menatap Surya yang terbaring masih memakai selang oksigen.
"Apakah kamu mimpi buruk? Aku membawakan beberapa makanan dan baju ganti buat kamu. Ini makanlah dulu." Aditya meletakkan sebuah paper bag yang berisi makanan lalu mengeluarkannya.
"Aku? Kamu? Bagaimana bisa loh memanggil gue seperti itu." ketus ku kesal. Lalu aku mengusap air mataku.
"Apakah kamu lupa? Sekarang kamu adalah calon istriku bukan lagi calon istri Pak Surya. Jadi aku akan memanggil dirimu dengan sebutan yang lebih dekat seperti kata kamu atau aku bukan lo atau gue. Karena kata lo dan gue itu adalah sebutan untuk pertemanan." tegas Aditya sambil tersenyum menatap diriku.
Aku hanya diam dan tidak merespon apapun yang dia katakan. Aku sedih mendengar kenyataan itu. Sekarang keadaanya sudah berbeda. Suka atau tidak aku harus menerima keadaan ini.
"Sekarang kamu mandilah dulu dan aku akan menyiapkan sarapan buat dirimu." Aditya mengambilkan pakaian yang dia bawa lalu memberikannya padaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
AURISTELLA SOULMATE [COMPLETE]
RomantikCast nya terinspirasi dari ♡ Danharu Couple♡ ♡Rowoon X Hye Yoon♡ Auristella Jelita adalah seorang gadis mahasiswa cantik yang memiliki sifat KPOPERS dari dulu. Di hidupnya hanya KPOP yang menjadi dunia yang menyenangkan baginya. Dia memiliki sifat c...