CHAPTER 1

300 26 51
                                    

Bagi ku pintar dan meraih banyak prestasi saja tidak cukup untuk menyenangkan diri sendiri. Dunia KPOP ada sebuah surga yang membahagiakan tiada tara bagiku.

Stalking berita artis korea kencan, mengikuti update an drama Korea terbaru plus menjadi fangirl dari boy group KPOP adalah kegiatan rutin selama ini dalam hidupku.

Ibarat kata orangtua dulu kalau masakan tanpa garam itu hambar. Begitulah diriku tanpa KPOP serasa setiap hari adalah malam bagiku.

Maklum asupan energi bagiku setiap hari adalah berita terupdate tentang KPOP. Bagiku itu lebih indah dari cinta yang dijalani anak-anak mahasiswa umumnya.

Kedua sahabatku dan dunia KPOP saja sudah lebih dari cukup. Meskipun aku populer dari jaman sekolah hingga kuliah tetap saja tidak niat sedikitpun aku mencoba berpacaran.

🎶You've got that love, love number five, love number five. You've got that love, love number five, love number five🎶

Nada dering handphone ku berbunyi. Cindy menelpon ku dan tanganku sibuk meraba-raba dimana letak handphone milikku sementara mataku masih terpejam.

"Hallo....Huamm."suaraku terdengar sangat berat karena masih ngantuk dan menguap.

"Suara lo kenapa? Lo masih tidur? HELLO AURISTELLA!!! Ya ampun ini udah jam berapa? Masih aja tidur. Apa lo nggak ke kampus hari ini? Bangun Ella! Bangun! Lo pasti begadang lagi kan nonton drakor (drama korea). " Cindy mengomel padaku seakan ada kebakaran besar sedang terjadi.

"Hehehe. Bawel amat sih lo Cin.. gue masih ngantuk nih. Emang jam berapa sekarang?" tanyaku manja sambil mengucek mata dan menguap.

"JAM TUJUH PAGI ELLA! Kita ada mata kuliah pagi ini! buruan mandi ntar gue jemput kita ke kampus bareng aja." Cindy berteriak geram karena aku tak kunjung bangun.

"WHAT'S??? AIGO! Baiklah Cindy yang bawel aku mandi dulu. See you!" lalu aku menutup telpon dan reflek beranjak kemudian bergegas mandi dengan kecepatan tinggi layaknya jet super.

 See you!" lalu aku menutup telpon dan reflek beranjak kemudian bergegas mandi dengan kecepatan tinggi layaknya jet super

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ihh! ella kebiasaan deh suka nutup telpon dadakan." Cindy mengendus melihat tingkah sahabatnya sejak SMA itu.

****

"Ella! Ayo sini sarapan sayang. Kamu nggak ke kampus?" teriak mama dari bawah karena kamarku berada di lantai dua.

"IYA MA!" balas ku teriak sambil memasukkan semua barang-barang ku ke dalam tas. Lalu berjalan ke bawah melewati anak tangga sambil merapikan baju dan rambut panjang ku.

"Gini nih mahasiswa jaman sekarang nggak ingat waktu, kurang disiplin, selalu telat. Kerjaannya halu dan stalking KPOP melulu." Ansel berusaha mengkompori mama dan papa karena aku terlihat sangat buru-buru turun dari tangga.

Ansel adalah kakak laki-laki ku yang paling bawel dan kepo. Setiap hari tiada hari tanpa bertengkar dengan dirinya.

Beda usia kami empat tahun tapi kami serasa seumuran. Bagaimana tidak kami selalu bertengkar karena hal-hal kecil dan kami cuma dua bersaudara. Tetapi sebenarnya kami saling sayang meskipun tidak seperti hubungan saudara pada umumnya.

AURISTELLA SOULMATE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang