"Sapu tangan ini lucu banget. Tapi sayang pemiliknya malah sebaliknya." Aku meletakkan sapu tangan itu di atas meja. Sambil memandangi sapu tangan itu.
Aku sudah rapi dan siap untuk pergi nonton dengan Aditya. Aku memakai blouse putih yang dipadukan dengan blue jeans panjang. Rambutku bergelombang tergerai indah dengan polos.
"Cie-cie yang lagi jatuh cinta. Sapu tangannya aja di pandangi kayak gitu. Gimana memandangi pemiliknya? Bisa-bisa nggak berkedip tuh mandanginnya." ledek Kak Ansell dari belakangku yang sudah diam-diam masuk menyelinap ke dalam kamar. Lalu ia mengambil sapu tangan itu.
"Wah! ini pasti punya Surya kan? Biar gue cium dulu? Ih wangi ya? Berapa liter nih parfum di semprotin kesini. Hahaha." ledek Kak Ansell lagi sambil mencium aroma parfum di sapu tanganku dan menggoda diriku dengan ledekan nya.
"Kak Ansell nggak lucu bercandanya! Aku lagi nggak mood ah. Udah sini! Kembaliin gue bilang Kak Ansell!" ketus ku kesal pada Kak Ansell yang memegang sapu tangan dengan tangan menjulang ke atas. Aku dan Kak Ansell berebut sapu tangan itu di dalam kamar.
"Kalau gue nggak mau? Gue bilang mama ah ada yang lagi bucin nih." ledek Kak Ansell lagi sambil tertawa bahagia saat meledekku. Aku berpikir bagaimana cara menghentikan Kak Ansell.
"Aish! Nih rasain!" aku melingkarkan tanganku di lehernya. Dan berusaha mencekiknya dengan lenganku. Hingga kami bergelud satu sama lain.
"Auw! Ella! Sakit tahu! Lepasin dong!" tangan Kak Ansell memukul lenganku dengan terburu-buru karena merasa sakit. Kak Ansell semakin menunduk menahan rasa sakit itu.
"Nggak mau! Rasain nih!" geramku semakin mengencangkan lengan ku mencekik Kak Ansell.
"Stop Ella! Stop! Oke. Oke. Gue balikin nih sapu tangannya." tangannya memukul pelan lenganku menandakan menyerah. Lalu memberikan sapu tangan itu.
"Makanya jadi kakak jangan julid. Rasain tuh!" aku melepaskannya kalau mendorongnya karena merasa geram.
"Sumpah ya nggak ada akhlak banget lo. Gegara sapu tangan gue hampir mati kecekik." gerutu Kak Ansell geram menerima perlakuan ku tadi. Lalu dia tiba-tiba tersadar aku sudah berpakaian rapi. Lalu dia mengambil lipstik dari meja rias ku tanpa sepengetahuanku.
"Lo mau kemana? Tumben cantik bener hari ini. Mau jalan ama Surya ya? Hihihi." tanya Kak Ansel dengan rasa penasaran dimana ia melihat ku dari ujung kepala hingga ujung kaki.
"Ih apaan sih! Kepo banget deh! Jangan kebiasaan kepoin orang." aku mendorong Kak Ansell keluar dari kamar.
"Apaan sih dorong-dorong! Lembut dikit napa Ell!" Kak Ansell melirik ku dengan rasa kesal sambil menahan doronganku.
"Nggak ada! Kak Ansell nggak bisa di lembutin. Yang ada gue ntar yang kena zonk." aku tetap mendorongnya keluar dari kamar.
"Wait gue punya sesuatu nih buat lo. Yakin nggak mau?" pancing Kak Ansell agar aku berhenti mendorongnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AURISTELLA SOULMATE [COMPLETE]
RomanceCast nya terinspirasi dari ♡ Danharu Couple♡ ♡Rowoon X Hye Yoon♡ Auristella Jelita adalah seorang gadis mahasiswa cantik yang memiliki sifat KPOPERS dari dulu. Di hidupnya hanya KPOP yang menjadi dunia yang menyenangkan baginya. Dia memiliki sifat c...