20%

296 36 0
                                    



~ Selamat Membaca ~


Ke esoknya irene terbangun dia memegangi kepalanya yang terasa sakit sambil melihat sekelilingnya tampak samar namun beberapa saat kini dia telah melihat dengan sempurna 

" Aakkk... " 

Seseorang yang ada di ruangan lain langsung berlari ketika mendengar suara irene dia langsung menghampirinya

" Kenapa ren?? Kepala lu masih sakit?? " Tanyanya yang panik 

" jisoo?? Kok gue ada di sini?? Aaakk.. kepala gue sakit."  Ucapnya sambil sesekali merintih sakit di bagian kepalanya 

" Lu tiduran aja jangan bangun dulu,, tadi malem lu mabuk berat karna orang tua lagi engga ada dan engga mungkin gua ninggalin lu sendiri di rumah lu dengan kondisi lu yang begini makanya gue bawa ke sini." Irene cuman bisa ngangguk paham engga lama jisoo bangun dan pergi ke dapur lalu dia balik lagi sambil membawa nampan berisi segelas air dan mangkuk 

Jisoo memberikan gelas tadi kepada irene lalu meletakkan nampan berisi mangkuk tadi di meja " Cha~ minumlah ini agar tak terlalu pusing dan ini gue udah siapkan sup pereda mabuk gue simpen di mejanya." 

" Gimana udah baikan?? " 

" Masih sedikit pusing aja,, gomawo soo."

Jisoo cuman ngangguk " Nanti kalau sudah baikan langsung mandi aja baju lu masih ada di lemari nanti ambil aja." Irene langsung nunduk engga berani natap jisoo

" Sorry gue jadi ngerepotin lu." Jisoo pun menggelengkan kepalanya

" Engga sama sekali ren tapi gue harap ini yang terakhir jangan pernah lu nyoba² minum lagi." 

" Gue janji." 

" Jinjja?? "Irene cuman ngangguk sambil tersenyum jisoo ikut tersenyum

" Arraseo " 

Drrt... drrt...drrt...

" Sebentar gue angkat telpon dulu." Irene langsung ngangguk jisoo akhirnya bangun dan pergi dari sana dia rogoh kantung celananya dan langsung ngangkat telpon itu

" Annyeong haseyo sajangnim."

"..."

" Ahh nee sajangnim saya akan segera ke sana sekarang."

"..."

" Mwo?? Ahh joesonghaeyo sajangnim,, tapi apa yang terjadi padanya?? "

"..."

" Ahh nee khamsamnida nee.. nee sajangnim annyeong haseyo." Setelah selesai jisoo kembali ke dalam dia menatap irene yang diam di tempat jisoo akhirnya ngehampiri irene dan nepuk pundaknya

" Ren ngapain?? Butuh sesuatu?? " 

" Ahh nde,, ahh jisoo aniya,, lu ada urusannya?? "

" Nee tiba² aja appa seulgi menghubungi gue harus gantiin posisi seulgi sementara dan harus nemuin beberapa klien."

" Yaudah kalau begitu lu siap² aja gue juga sudah aga mendingan kok,, kalau gitu gue ke kamar mandi dulunya." Jisoo ngangguk dia juga pergi dan Irene masuk ke kamar mandi dan beberapa kali irene denger jisoo bersuara tapi kayaknya dia lagi nerima telpon lagi tapi anehnya dia juga denger jisoo nyebut nama seulgi.

" Nee appa aku sedang bersiap untuk ke kantor,, mianhe malam tadi aku tak mengabari appa malam tadi irene menginap di sini dan daya ponsel ku habis aku lupa mengisinya."

" Nde appa... appa seulgi baru saja menelpon ku dan memberitahu ku,, lalu bagaimana kondisinya kini?? Apa dia baik² saja?? Kenapa sangat tiba² padahal tadi malam dia masih biasa saja." Dan engga lama suara jisoo menghilang mungkin jisoo sedang berpindah tempat dan akhirnya irene menyelesaikan mandinya dan tak lama irene pun keluar dan dia berpapasan dengan jisoo.

" Udah mau berangkat?? "

" Iyanih engga boleh telat bisa² appa ngomel nanti,, kalau begitu gue pergi dulunya jangan lupa buat makan supnya kalau kondisi belum membaik disini saja dulu."

" Aniya soo sudah aga mendingan kok mungkin nanti gue bakal pulang gue juga lupa ngabarin eomma sama appa nanti mereka bisa khawatir."

" Yaudah kalau begitu gue pergi yaa bye ren." Jisoo langsung pergi dengan terburu buru dan engga lama 

" Nanti bawa mobilnya hati² kunci mobil lu ada di meja deket tv.. "  teriak jisoo dari ruangan lain irene cuman cengengesan aja tapi tiba² dia jadi kepikiran satu hal 

" Sebenarnya apa yang terjadi?? "

" Kenapa tiba² jisoo harus ngegantiin dia dan lagi dari tadi jisoo bilang kondisinya lagi kurang baik sebenarnya ada apa?? "  Ucapnya bermonolog sendiri sambil mengeringkan rambutnya

" Ren.."

Degg

Irene langsung nengok ke belakang dan ternyata" Jisoo kaget tau waeyo?? Ada yang ketinggalan?? "

" Gue lupa ponsel gue ketinggalan hehehehe sangking buru burunya." Irene cuman bisa geleng geleng jisoo emang kebiasaan selalu ninggalin ponselnya dimana aja dan engga lama jisoo ngelangkah ke meja deket kasur dan ngambil ponselnya.

" Jisoo "

" Nde "

" Kalau boleh tau sebenernya ada apa?? Kok lu keliatan gelisah gitu??" Jjsoo ngehela nafasnya dan natap irene

" Ini soal seulgi... Dia tadi malam masuk rumah sakit." Irene sontak kaget 

" N-nde.. r-rumah s-sakit tapi kenapa?? " 

" Gue juga belum tau pasti,, padahal tadi malem dia kelihatan baik aja dan tadi malam dia juga di sini bantu gue gotong lu."

" NDE!! " Irene makin kaget dia membulatkan matanya

" Jangan bilang lu lupa ren kejadian tadi malam?? Apa separah itu pengaruh alkoholnya sampe lu engga inget?? Yaudah kalau begitu gue harus pergi lagi ya dah irene... " Jisoo langsung ngacir dan ninggalin irene yang masih diam terpaku .


.


.


.


Tbc



Welcome to my backTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang