Welcome to my back

39 %

~ Selamat Membaca ~

" S-sinb "

" Mm.. m-maksud ku sinb hyung w-waeyo?? "

" Annyeong haseyo tuan v apa gua ganggu waktu lu?? "  

" A-ahh engga kok d-duduk silakan duduk."  Sinb melangkahkan kakinya masuk dan duduk di sofa terlihat jelas ada yang berbeda saat pertama kali bertemu sinb biasanya v akan biasa saja layaknya seorang teman tertawa mengobrol tapi melihat tingkah dan cara bicaranya membuat sinb nyakin ada sesuatu yang terpendam

" Ekhem... Bisa kita bicara taehyung-shi?? "  Entah apa yang di rasakan v saat itu seketika tubuhnya gemetar melihat sinb tatapannya yang dingin cara bicara entah mengapa membuatnya grogi padahal v biasanya akan bersikap biasa saja

" Katakanlah apa mau mu sinb-shi?? " 

" Apa yang terjadi pada seulgi?? " 

" Nde?? " V menatap sinb bingung

" Ck.. jangan berpura pura,,lu ini gimana lu kan keluarnya masa engga tau kabar Hyung ya sendiri?? " 

" A-ahh itu molla tidak ada yang tau apa yang terjadi bahkan dia pergi dengan sendirinya tidak mengatakan apapun."

" Beberapa minggu yang lalu gua dateng ke apartemennya dia cuman diem tapi gua tau diamnya mengandung arti gua tau seulgi gimana cuman gua butuh informasi aja biar apa yang gua pikirin itu benar atau salah?? "

" Emang hyung mikir tentang apa?? "

" Seulgi pasti di teror seseorang,, gua minggu lalu engga sengaja nemu kertas ancaman cuman langsung gua buang takut ada yang nemuin selain gua tapi gua nyakin seulgi sudah baca dari situ gua nyakin pasti ada yang berniat jahat."

" Jeongmal hyung?? " V menampilkan ekspresi kagetnya tapi sinb tau dia cuman tersenyum simpul

" Niat gua dateng ke sini pengen minta sama lu buat datengin hyung lu bawa juga taehyun seulgi pasti kesepian." 

" Tapi kita sudah pernah nyoba tapi balesannya kita malah di bentak seulgi hyung."

" Gua belum punya banyak bukti cuman gua minta sama lu jangan melakukan sesuatu yang engga engga oke,, kalo gitu gua pergi dulu gua harus ketemu moonbyul ada yang harus gua selesain,, buy the way seulgi beruntung punya dongsaeng kayak lu berbakti dan bisa membantu keluarga jangan lupa buat bersyukur dan tetap ingat batasan itu pesen gua oke bye." Sinb langsung bangkit dan pergi begitu aja 

" Pasti dia sudah mulai curiga harusnya dari awal gua harus merhatiin dia dari awal sinb hyung termasuk orang yang pintar dalam berkata tapi dari setiap katanya mengandung arti yang menyakitkan gua harus jaga jaga mulai sekarang."

" Dasar psikopat gadungan." Orang itu tersenyum evil lalu pergi

" Appa waeyo?? Kenapa menelpon ku tiba tiba begini dan mengatakannya secara mendadak?? "

" Apa sendiri kurang tau tapi ini ada kaitannya dengan perusahaan dan itu penting."

" Memang ada apa?? " 

" Mollayo lebih baik kita masuk saja,,kajja."  Jisoo dan appa ya masuk ke dalam ruang meeting di situ sudah ada banyak petinggi perusahaan dan juga tuan kang appa dan v juga selaku pengganti seulgi sebagai ceo

" Apakah semuanya sudah hadir?? "

" Nde."

" Baiklah kita akan mulai segera,, izinkan pertama saya mengucapkan terimakasih dan maaf menganggu aktivitas kalian tapi ini menyangkut tentang perusahaan inti secara mendadak hilang dan lenyap begitu saja."  Perkataan tuan kang membuat semuanya memandang kaget terlihat dari penampilan tuan kang penampilan tidak rapih dan jas ya berada di meja sudah di pastikan ada sesuatu yang besar sedang terjadi

" Maksud sajangnim?? " 

" Perusahaan kita sepertinya di retas seseorang kita kehilangan banyak dokumen penting dan saham,, srategi pasar dan menyangkut kepentingan perusahaan semuanya lenyap beberapa jam tim IT sedang memproses data informasi perusahaan ini tapi nihil semuanya hilang dan mereka mengatakan tidak ada yang tersisa dan lagi kita mendapatkan customer complain banyak artikel yang mengatakan bahwa perusahaan ini tidak sesuai dengan ekspektasi dan sekarang saham kang royal group mengalami penurunan drastis hingga saat ini saya masih menyusuri apa yang sebenarnya terjadi."

" M-mwo appa bagaimana bisa bukankah itu akan mengakibatkan kerugian besar bagi kita?? " 

" Kau benar taehyung jika aku tak bisa melakukan tindakan apapun perusahaan ini akan berakhir."

" Sajangnim bukankah aset berharga seperti ini hanya di ketahui oleh beberapa orang saja bagaimana itu bisa di retas?? "

" Itulah yang menjadi masalahnya tidak ada jawaban untuk itu semuanya rapih tidak ada cela tidak ada yang tau mengapa dokumen bahkan saham itu bisa hilang."

" Bukankan itu hanya di jaga oleh 1 atau dua orang ahj-.. maksudku sajangnim."

" Kau benar jisoo aset perusahaan hanya diketahui oleh ku saja semua akses perusahaan ini dan anak perusahaan semua ada pada ku tapi entah kenapa akses itu bisa di retas." 

" Apa seulgi hyung tau soal ini appa?? " 

" Mwoo?? Taehyung-shi apa maksud perkataan mu?? " 

V memandang jisoo lalu beralih menatap tuan kang,, tuan kang nampak diam dan berpikir

" Nde seulgi tau semua aksesnya karna dia adalah ceo perusahaan ini." 

" Apa appa sudah bertanya pada seulgi hyung mungkin seulgi hyung tau soal ini." 

" Yakk.. apa yang kau katakan tuan v yang terhormat seulgi mana mungkin tau soal ini kita semua sudah tau seulgi mengambil cuti beberapa hari bahkan ponselnya tidak aktif berhari hari bagaimana di bisa tau tentang ini." 

" Apa salahnya mencoba kan noona?? " 

" Jisoo cukup jangan bicara lagi ingat dia ceo sekarang." Bisik tuan Kim

" Tapi ini hanya pengganti sementara seulgi,, seulgi lah ceo sesungguhnya appa."

 Mendengar perkataan jisoo membuat v mengepalkan tangannya

" Tuan kang sajangnim yang di katakan tuan v memang benar apa salahnya mencoba untuk bertanya pada tuan seulgi sudah hampir 2 minggu tuan seulgi cuti itu juga sangat mendadak dan itu juga sangat mencurigakan menurut kami."

" Berhentilah mengatakan hal buruk tentang seulgi ingat dia itu ceo di sini,, bagaimana kalian bisa berpikir buruk tentang ya aishh jinja."

" Jisoo-yaa sudah appa katakan tutup mulutmu." 

" Akan ku coba bertanya langsung pada seulgi,, memang sedikit aga aneh hanya saja itu hanya kebetulan semata,, untuk saat ini hanya itu yang bisa sampaikan untuk kedepannya tolong bantu perusahaan sebisa dan semampu kalian dan pastikan tidak ada yang bocor arrachi."

" Nde sajangnim."

" Rapat selesai kalian bisa pergi."

.

.

.

Tbc