52%

174 21 0
                                    



~ Selamat Membaca ~





Berbaring lemas tak berdaya berpacu dengan alat alat yang memenuhi hampir seluruh tubuhnya seulgi terus berjuang untuk melewati masa kritisnya luka yang dia terima bukanlah main main bahkan perawatan yang menanganinya pun dibuat ngeri  dengan kondisi seulgi semalam,, mereka di luar tak di beri ruang untuk masuk mereka hanya bisa menyaksikan dari luar atau keterangan dari perawat.




" Hyung akan baik baik aja kan eomma?? " 

" Hyung akan balik lagi kan kayak dulu?? " 

" Hyung engga akan ninggalin kita kan eomma?? "  Semua terdiam dengan tatapan kosong semua berharap ketika pintu terbuka dan mereka mengatakan pasien sudah sadar tapi kenyataannya tidak beberapa perawat berlalu lalang dan mengatakan hal yang sama berulang kali 

" Hyun-ah antarkan appa ke ruangannya appa butuh istirahat." 

" Aniya aku ingin tetap berada di sini,,, biarkan aku melihat putra ku." 

" Ahjussi istirahatlah kami akan memberitahu jika kondisi seulgi sudah membaik." Mau tidak mau dia harus pergi untuk kesehatannya tersisa sinb moonbyul jinyoung yoona irene jisoo dan sang appa mereka semuanya hanya diam sesekali menatap ke arah pintu 









" Pastikan dia tidak selamat." 

" Tapi kita tidak bisa leluasa keluar terlalu banyak polisi di luar sana." 

" Tapi dia tidak boleh selamat." Di ruangan gelap ini hanya tersisa beberapa orang mereka berhasil melarikan diri dari tempat itu 

" Shit bagaimana bisa mereka menemukan tempat kita?? " 

" Sudah ku katakan untuk tidak mempercayai siapapun." Jinrin menggeram kesal dia melepaskan kekesalan dengan menghancurkan di sekitarnya

" Dimana taehyung?? " 

" Dia tertembak saat akan melarikan diri salah satu dari mereka hampir membunuhnya tapi aku tidak tau bagaimana kondisinya." 

" Cari keberadaan dia pastikan dia baik baik saja kita masih membutuhkannya." Semua orang mengangguk dan pergi dari sana 

" Hyung belum puas?? " Matanya melirik senyum hadir di wajahnya " Aku tidak pernah puas suho,,, selama dia masih bernafas." 

" Hyung bilang akan berhenti jika sudah menghajar seulgi-shi." 

" Tapi dia masih hidup suho aku ingin menghajarnya sampai dia tiada." Suho tersenyum miris dia tak habis pikir dengan perbuatan hyung ya






" Jadi kau masih bertahannya hyung...... Sayang sekali." Dia tersenyum hambar sambil terus melirik sekitar matanya terus menjelajahi tiap ruangan tanpa terlewat satupun

" Kenapa kau masih hidup?? Kenapa kau tidak membiarkan ku menggantikan posisi mu saja." 



" Biarkan aku memberikan harapan pada mereka yang di luar sana mari kita bermain sekali lagi hyung." Tangan dingin dan lihai itu meraih sesuatu bersamaan dengan  siulan yang menghiasi ruangan

" Tapi aku senang kau masih bertahan.... Dengan itu aku bisa terus melakukan sesuatu padamu." Seketika tubuh yang lemas itu berubah menggetar suara mesin berbunyi bersamaan dengan senyuman yang menghiasi wajahnya dengan lihai dia meraih jendela dan membukanya luka tidak menghambat pergerakannya dengan secepat kilat dia pergi dan menyisakan ruangan yang berubah menjadi menegangkan.


.




.



.



Tbc

Welcome to my backTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang