~ Selamat Membaca ~
" Bagaimana kabar mu appa?? "
" Aku sudah membaik."
" Senang bertemu dengan setelah sekian lama."
" Baru setahun aku tidak menemui nak."
" Bagi ku setahun itu seperti seribu tahun mungkin karna aku jarang sekali bertemu dengan kalian." Tuan kang langsung turun dan menghampiri putranya
" Bagaimana kabar mu nak?? " Dia merasakan kehangatan karna tuan kang tengah memeluknya secara tiba tiba " kabar ku selalu baik appa hanya saja aku selalu merasa kesepian." Mata itu terpejam dia sudah tak bisa merasakan sedih karna dia sudah terlalu lama merasakan kepedihan hidupnya yang sudah gelap di tambah dengan kehidupannya yang jauh dari kata sempurna
" Maaf karna telah mengorbankan mu dan membuatnya jauh dari semuanya."
" Tak apa aku tau,, aku sangat tak inginkan bah-.. "
" Tutup mulut mu jangan pernah katakan bahwa kau tak diinginkan jika aku mempertahankan mu itu berarti kau sangat diinginkan sudah di katakan bahwa aku akan merawat dan menyembuhkan mu."
" Tak apa appa aku sudah nyaman dengan keadaan ku yang seperti ini tak apa lupakan saja untuk menyembuhkan ku." Pelukan itu merenggang tangan itu terulur meraba wajah sang anak
" Kau putra ku dan seulgi juga putra ku kalian adalah satu jika eomma mu mempertahankan seulgi berarti aku mempertahankan mu kalian sama sama menderita karna kecerobohan ku."
" Kalau begitu boleh aku bertanya?? Tolong ceritakan sesuatu yang tidak ku ketahui tentang seulgi appa."
" Seulbi?? " Nama itu tergiang dalam otak seulgi dia berusaha melupakan nama itu tapi setiap dia menutup matanya nama itu akan muncul kembali
" Nama itu seperti pernah ku dengar?? Nama itu seperti tak asing?? Sebenernya siapa dia?? " Seulgi terus berusaha mengingat tentang nama itu tapi nihil tak ada satupun yang ia ingat tentang seulbi seakan nama itu baru singgah namun langsung melekat
" Tolong katakan sesuatu tentang seulbi siapapun katakan siapa dia?? Kenapa dia tiada?? Kenapa aku harus menggantikannya?? Kenapa eomma lebih memilih ku dan mempertaruhkan nyawanya?? Tolong katakan.... " Seulgi menjerit frustasi perdebatan itu kembali terngiang dalam pikirannya suara sang appa yang penuh dengan emosi dan eomma dengan kesedihannya
" Tolong hentikan... Ku mohon... Bukan aku.... Aku tidak mengetahui apapun... " Dia terus menggeleng dan menutup kedua telinganya keringat membasahi wajahnya
" Berhenti ku mohon... "
Moonbyul dan sinb masuk ke dalam dia terdiam sesaat dan langsung berlari menenangkan seulgi yang terus berontak " lepaskan... Yakk... "
" Seulgi heyy sadar... Apa yang terjadi?? "
" Byul panggil dokter cepet." Moonbyul langsung mengangguk dan berlari menyisakan sinb yang terus menahan tangan seulgi yang terus menutup telinganya walaupun sesekali sinb terkena hantaman dan cakaran dia terus menahan
" Hey sadarlah... Tenang seulgi... Tenang." Seulgi tak menggubris perkataan sinb dia mendorong sinb hingga tersungkur hingga menabrak sisi meja dengan cekatan seulgi langsung melepaskan selang infus yang melekat di tangannya menyisakan tetesan darah yang keluar mengalir
" Ahhkk... Seulgi tunggu aduhhh." Sinb melupakan rasa sakit pada punggungnya dan langsung mengejar seulgi
" Woww... Lihat siapa yang kita temukan?? " Seulas senyum terangkat dia langsung menghampiri seseorang di depan sana
" Bagaimana kabar mu hyung?? Ku lihat kau sudah menginjakkan kaki mu dengan sehat." Dia terus memerhatikan seseorang di depannya tapi orang itu hanya diam tak merespon
" Padahal aku berharap kau masih menutup mata mu dan bermain bersama ku lagi." Alisnya terangkat dia langsung berbalik " apa mau mu?? " Bukannya menjawab taehyung malah tersenyum
" Woww luka mu cepat pulih juga,, aku sampai lupa kau mau pulang ku lihat kau memakai pakaian santai apa dokter sudah mengijinkan kau pulang hm??
" Bukan urusan mu." Dia kembali berbalik dan hendak pergi hingga dia merasakan sebuah tangan yang menahannya " hey jangan ketus begitu dengan dongsaeng mu ini aku kan berbaik hati bertanya pada mu hyung."
" Ingin ku antar." Hening beberapa saat hingga alisnya bertautan seketika dia merasakan rasa sakit pada pergelangannya kemudian dia melepaskan genggamannya dengan paksa
" Jangan campuri urusan ku pergi." Saat hendak berbalik dia merasakan sentakan yang membuatnya mundur seketika hingga akhirnya tubuh itu jatuh dengan keras
" Ckckck... Menyedihkan." Tanpa pikir panjang dia langsung berjongkok dan membopong tubuh itu keluar dari rumah sakit tanpa dia ketahui bahwa dia salah target taehyung tak menyadari perbedaan pada orang yang dia bawa ini pikirannya hanya satu melenyapkan seseorang bernama kang seulgi tanpa dia tau seulbi lah yang sebenarnya dia bawa seseorang yang tak sama sekali dia kenal dan menganggapnya sebagai seulgi
" Mari kita bermain lagi hyung dan ku pastikan kali ini akulah yang akan memenangkannya."
.
.
.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Welcome to my back
RomanceSebuah perpisahan lama dan sebuah pertemuan singkat yang membuat mereka bertemu kembali setelah sekian lama,, sebuah cinta dan kebencian menjadi satu dalam diri mereka masing masing dan cinta yang akan menuntut mereka kembali menjadi satu.