28%

220 35 3
                                    



~ Selamat Membaca ~


Beberapa bulan berlalu setelah di angkat sebagai CEO seulgi menjalani kehidupan ya dengan sibuk dia juga harus mengurus cabang di luar korea belum lagi dia harus visit ke luar negeri untuk mengurus kerjasamanya atau cabangnya dan selama seulgi pergi v lah yang bertanggung jawab atas keperluan perusahaan jika seulgi tidak ada dan rencana memisahkan dua orang ini telah berjalan selama berbulan bulan lamanya jisoo dan jinyoung dengan caranya selalu berusaha untuk meninggalkan jejak seulgi agar irene fokus dengan hubungannya dan sebisa mungkin agar tidak mengingatnya dan jangan tanya seulgi dia pasti tidak akan perduli dengan apapun

" Bee mau sesuatu?? " Tanya seseorang di ambang pintu

" Aniya aku tak menginginkan apapun."

Seseorang itu memutar matanya malas dia mendekati seseorang yang ada di depan laptopnya dengan perasaan kesal dia langsung memutar kursi yang di dudukinya hingga menghadap ke arahnya

" Kau selalu saja sibuk,, ayolah perhatian pola makan mu stop untuk bekerja ini weekend."

Orang itu hanya diam dia bangkit sambil mengusap rambut orang yang di depannya walaupun harus berjinjit " jika aku tak menyelesaikan ini segera pekerjaan akan menumpuk dan tak akan ada istirahat beri aku waktu akan ku selesai dengan cepat pasti." 

Orang itu hanya menatapnya kesal sedangkan dia hanya terkekeh melihat kekasihnya kesal terhadapnya

" Oke tapi selesaikan dengan cepat dan makan oke hyun." Orang yang di panggil hyun itu hanya mengangguk tak lama dia duduk kembali 

" Aku memberi waktu 10 menit untuk menyelesaikannya oke aku tunggu di bawah bye.. "

" Okee " 


Seseorang tengah menatap langit luar dari balik jendela tampak terlihat suasana di luar sedang turun hujan 

" Bagaimana keadaan korea v?? "  tanya ya dari balik telpon

" ... "

" Gwenchanayo di sini baik² saja hanya iklim tiba² berubah dan tidak bersahabat kemungkinan aku akan menunda kepulangan ku ke seoul lusa melihat cuaca seperti ini."

" ... " 

" Titipkan salam ku untuk yang lain."

" ... " 

" Nde bye... "  Orang itu langsung menghela nafasnya dan meletakkan ponselnya ke kantung celananya 

" Rasanya ini sangat menyakitkan melihat mu bahagia dengan cara mu tapi lambat laun itu membuat ku bahagia kini walaupun rasanya sangat menyesakkan di dalam hati ku  bahkan langit seakan tau dan sedang memberitahukan mu bagaimana perasaan ku,,, apa kabar mu aku sangat merindukanmu mu di sini andai saat itu aku masih bisa memegang mu erat tak mungkin kau pergi ." Menghela nafasnya dengan berat dia langsung menutup tirai dan berbalik meninggalkan tempat itu 


Tak jauh dari itu seseorang tengah menggosok gosok tangan mencoba mencari kehangatan 

" Cuaca di sini sangat dingin padahal tadi sangat hangat." 

" Kemarilah biar aku bantu." Orang di sebelah mengambil kedua tangan itu dan memberikan kehangatan yang di punya dia tak bisa melihat seseorang yang dia sayang kedinginan

" Bagaimana apakah hangat?? " Orang itu tersenyum dan mengangguk

" Ku dengar diparis sedang musim panas kenapa tiba² sekarang hujan?? " 

Welcome to my backTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang