21%

283 41 1
                                    



~ Selamat Membaca ~


Kini di rumah sakit yoona v taehyun dan yuri sedang ada di rumah sakit begitu tau kondisi seulgi semakin memburuk yoona membangunkan semua yang ada di rumah dan memberitahu tentang kondisi seulgi dan jinyoung dia berada di dalam karna dia adalah dokter yang menanganinya karna tak ada dokter jaga jam segitu di rumah sakit,, kini yoona merasa risau dan ada ketakutan dalam dirinya yuri langsung mencoba menenangkannya dengan sebisa mungkin agar tak terlalu khawatir selama 30 menit menunggu akhirnya jinyoung keluar dari ruang icu dan mengatakan bahwa kondisinya sangat kritis membuat tubuh yoona ambruk ke lantai dan paginya kondisi seulgi masih sama belum kunjung membaik bahkan tubuhnya mengalami kejang² hebat dan sukses membuat semuanya panik.

Yoona menghampiri jinyoung yang baru saja keluar dari ruang icu dan yang lain yang melihat itu pun menunggu penjelasan dari jinyoung

" Jinyoung-ah eotteoke?? " 

" Tenanglah eomma kondisinya sudah membaik dan stabil." Ucap jinyoung dengan hangat sambil memberikan senyumannya ucapannya jinyoung membuat semuanya lega kecuali satu orang yang masih tak percaya jika seulgi masih selamat dia tetap tenang walaupun tangannya sudah mengepal kuat 

" Eomma boleh masuk?? " 

" Nee eomma silakan tapi ingat jangan sampai membuatnya terganggu biarkan dia banyak istirahat." Semua mengangguk yuri taehyun dan v sudah masuk lebih dulu sedangkan yoona masih diam di depan pintu " eomma ada sesuatu yang ingin ku sampaikan." Yoona melirik jinyoung lalu mengangguk jinyoung membawa yoona jauh dari sana dan juga mencari tempat yang nyaman dan tidak terlalu ramai

" Apa yang ingin kau sampaikan jinyoung?? " Jinyoung menghentikan langkahnya dan berbalik menatap yoona

" Ini tentang seulgi eomma,, kurasa kondisinya semakin memburuk kondisinya sama seperti 3 tahun lalu,, walaupun begitu aku masih tak paham tentang situasinya?? dan apa penyebabnya??dan untuk sadar aku sendiri pun tidak mengetahuinya karna kondisinya yang sangat lemah."

" Tapi seulgi tetap selamat kan jinyoung?? Dia masih bisa di tolong kan?? " 

" Tergantung eomma jika seulgi ingin dia pasti bisa melewatinya itu tergantung pada dirinya saja sekarang kita hanya bisa membantunya dari luar bahkan aku sekalipun tak akan bisa membantunya lebih." Yoona menutup matanya kini dia tak sanggup melihat putra sulungnya sama seperti dulu memakai banyak alat pada tubuhnya dan juga detak jantung yang lemah yang membuatnya semakin takut jika tuhan memanggilnya secara tiba² yoona tak lagi sanggup membayangkan itu lagi air mata yang ia tahan tak lagi bisa terbendung jinyoung hanya bisa memberikan usapan lembut di punggung yoona mencoba untuk bisa menenangkannya.

" Eomma jika nanti dia sadar bisa kah aku meminta sesuatu pada mu ku harap dia bisa mendengarkan mu eomma setidaknya dia tak akan menolak." Yoona hanya diam membiarkan jinyoung meneruskan perkataannya 

" ..."

" Bisakah eomma membujuknya ku mohon setidaknya untuk melanjutkan terapinya itu mungkin cara terakhir yang bisa membantunya keluar dari ini semua jeball eomma." Yoona masih terdiam dia sendiri bingung bagaimana kondisinya nanti dan lagi putranya itu sekali mengatakan tidak sudah tak bisa lagi di bantah sikap keras kepalanya menurun dari appanya sangat susah di bujuk 

" Eomma tidak nyakin soal itu tapi eomma akan mencobanya." Jinyoung tersenyum puas dia nyakin hanya eommanya yang bisa merubah pendiriannya

" Kalau begitu aku pamit dulu ada yang harus aku kerjakan dan ku tanganin lagi jika terjadi sesuatu padanya eomma panggil saja aku atau minta suster atau dokter lain arra." 

" Nde jinyoung-ah gomawo untuk semuanya." Jinyoung mengangguk dan pergi dari sana yoona pun kembali ke ruang icu untuk mengecek kondisi seulgi

" Hyung ireona.. tidak kah kau merindukanku eoh?? Palliwa hyung buka mata mu hikksss.." 

" Tenanglah taehyun ingat pesan jinyoung tadi biarkan hyung istirahat." Ucap v yang berusaha menenangkan taehyun

" Iya taehyun hyung mu benar jangan membuatnya terbangun dia butuh istirahat penuh." Ucap sang appa yang sekarang tengah memeluk taehyun untuk menenangkannya yoona masuk ke dalam dia mencoba untuk tak histeris atau lemah dia perlahan mengangkat kakinya dan berjalan menuju ranjang seulgi siapapun yang melihatnya akan terasa iba melihat sang eomma yang mencoba menahan tangisnya dan sang anak yang sekarang tertidur pulas di atas ranjang dengan peralatan dimana² entah di badannya tangannya dan jangan lupa selang oksigen yang berada di hidungnya

" Eomma lihatlah hyung hikss.... Eomma apa yang sebenarnya terjadi hiks... " Yoona perlahan terduduk di bangku yang ada di samping ranjang mencoba untuk menahan tangisnya dia mengusap punggung tangan sang anak perlahan mengelus rambut hitamnya dan kini pertahanannya tak lagi bisa di bendung kini ia tak bisa menahan tangisnya.

" Seulgi-ya ireona... mianhe eomma tak bisa menjaga mu dengan baik dan tak bisa mengerti segala hal tentang mu,, kau menyembunyikan ini agar tak membuat eomma dan yang lain khawatir kembali dan bodohnya eomma percaya dengan mu dengan senyum yang selalu kau berikan itu hikss... Ireona palli seulgi."  Yoona tak lagi bisa menahan itu ia mengangkat tangan seulgi dan sesekali menciumnya walaupun bercampur dengan air matanya yang lain pun tak bisa lagi menahan sakit di hatinya melihat kondisi seulgi kini 

" Kau pantas mendapatkannya,, semoga kau tak bangun lagi itu lebih dari cukup untuk ku."  Ucapnya dan tak lupa senyum evilnya 


.


.


.


Tbc


Selamat tahun baru yeorobun mianhe baru update 🎉🎉🎉

Kita doa kan yang terbaik buat red velvet semoga ke depannya mereka makin sukses dan bisa comeback lagi yang utama dan semoga sm kini lebih peka terhadap red velvet



Welcome to my backTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang