40%

211 27 0
                                    




~ Selamat Membaca ~


" Aniya aku sama sekali tidak tau tentang itu."

"...."

" Bukankah sekarang yang memegang kendali adalah taehyung?? "

"...."

" Aku tidak menerima laporan atau apapun itu." 

"...." 

" Ye baiklah."


Shirt.....


Seulgi mengumpat dalam diam dia mengeraskan rahangnya mencoba menahan ledukan emosi yang tertahan

" Apa yang sebenarnya kau mau hah.... Keluarlah... Ahhhh sialll."

" Apa yang kau mau dari ku katakan?? " 

Tiba tiba lampu padam seulgi mencoba untuk tenang dia berjalan mencari saklar lampu tapi tetap tidak menyala hingga tiba pintu terbuka lebar membuatnya bingung 

" Nuguseyo?? "

Tidak ada respon

Seulgi melangkah dan mencari tau 

" Yakk.. ada orang." 

Masih tidak ada respon hingga 3 langkah lagi tiba tiba seorang berjubah hitam masuk dan mendorong seulgi hingga menghantam tembok

"N-nuguya?? " Wajahnya tak dapat di kenali karna dia memakai penutup wajah seulgi mencoba melepaskan cekikannya tapi dia malah membuatnya makin susah bernafas

" Sudah ku katakan turuti kemauan ku atau aku akan membuat lebih menderita."

" S-sebenarnya apa yang k-kau m-mau katakan?? " 

" Nyawa mu aniya maksud mu nyawa satu keluarga mu."

" Bedebah sialan." Orang itu tertawa keras lalu sedetik kemudian menekan bahkan lebih dari sebelumnya sehingga tubuh seulgi terangkat wajahnya memerah seulgi sudah hampir kehabisan nafas 

" Jangan berani mengumpat ku seulgi-shi lakukan yang ku mau."

" Aku akan membebaskan mu jika perusahaan kang royal group menjadi milik ku."

" T-tidak akan p-pernah sialan."

" Kalau begitu akan ku buktikan tapi jangan menyalahkan ku jika keluarga mu habis di tangan ku."

" Jan-ngan berani menyen-ntuh ya." 

" Kalau begitu turuti kata kata ku." Seulgi merosot ke bawah menghirup udara sebanyak mungkin dan orang itu kembali mencekiknya bahkan mendorongnya hingga ke tembok

" Ku peringatkan sekali lagi jangan berani kepada kang seulgi."




" Unnie "

" Oyy "

" Malah ngelamun lagi."

BRAK

" ASTAGA YERI " 

" Hahahah lagian kenapa ngelamun si unnie."

" Engga kok cuman lagi mikirin kerjaan aja."

" Alah bohong,, tuh dari tadi jisoo unnie menelpon."

" Ahh okee."


" Yeoboseyo "

"...."

" Gua lagi di rumah wae?? " 

"...."

" lagi males keluar kerjaan numpuk nih soo pusing gua."

"...."

" Engga usah ketawa deh mending lu bantuin nih." 

"...."

" Ck... Paling kerjaan lu cuman mondar mandir sama terima jadi aja kan alahh."

"...."

" Loh bukannya lu longgar harusnya... tumben?? "

"...."

" HAH?? Gimana?? Kok bisa?? "

"...."

" Mianhe,, kenapa bisa gitu?? "

"...."

" Pantes ahjussi yul sering kesana sekarang,, kata appa juga ahjussi yul lagi stress."

"...."

" Lu seriusan?? " 

"...."

" Tapi engga mungkin soo pasti ada yang keliru."

"...."

" Yaudah nanti kalo gua udah selesai nanti kita keluar kayaknya kepala gua juga butuh oksigen ngebul mulu hahaha.... "

"...." 

" Oke bye."

Irene menyimpan kembali ponselnya beralih menatap jendela kamarnya

" Kang Group lagi merosot?? Semuanya data hilang?? Aneh juga si dan lagi hilangnya seulgi juga misteri?? Secara semua data hanya pegang oleh kedudukan tertinggi tapi engga mungkin kan?? "



.



.



.

Tbc

Welcome to my backTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang