~ Selamat Membaca ~
Kata kata jisoo benar² membuatnya terngiang ngiang ,, irene bahkan dia benar² tidak fokus bekerja irene terus mendengus kesal karna terus mengingatnya
Tok.. tok..tok..
" Permisi nona bae,,. boleh saya masuk."
" Masuk saja."
" Nona bae ada berkas yang harus anda tanda tangani." Seseorang itu menyerahkan sebuah berkas ke irene
" Joesonghaeyo nona,, anda ada pertemuan dengan klien nanti siang."
" Jam berapa?? " Irene masih membalik balikan kertas dan membacanya dengan teliti
" Jam 1 setelah jam makan siang nona bae."
" Gerreu atur semuanya kim suho jika ada sesuatu lagi katakan saja." Irene memberikan berkas yang sudah di tanda tangani
" Nee nona ,, kalau begitu saya izin pamit."
" Silakan " Suho membungkuk dan pergi meninggalkan ruangan itu
Irene melepaskan kacamatanya dan bersandar di bangku miliknya menatap langit²
" Kau kembali aku tidak akan perduli." Irene bangkit dan keluar dari ruangannya
" Annyeong haseyo " Seseorang berbalik dan menatapnya
" Sudah lama tidak bertemu tuan."
" Sooya "
" Gue kira lu lupa nama gue seul."
" Gausah formal juga,, jadi lu yang bakal nemuin gue ternyata."
" Gue berdiri terus nih ga di suruh duduk."
" Duduk aja kali." Jisoo langsung duduk di sofa dan mereka sekarang berada di ruangan seulgi
" Udah lama ga ketemu lu ga pernah berubahnya."
" Gue masih seulgi yang sama soo."
" Oke jadi gimana soal belanda dan kenapa tiba² lu kembali gue kira lu bakal menetap di sana sangking betahnya."
" Gue emang niatnya bakal balik ke korea beberapa bulan lagi tapi appa tiba² nelpon dia bilang dia kangen sebagai alasan utamanya tapi tiba² dia nyuruh gue datang ke besoknya ke kantor dan nyerahin ini semua ke gue."
" Tuan kang pasti percaya sama lu ,, jadi jaga baik² amanatnya."
" Soo gimana kita keluar aja."
" Lu mau ngajakin gue kencan nih." Tanya jisoo sambil terkekeh
" Otak lu dari dulu emang ga beres kayaknya ahjussi kim harus sabar² ngadepin lu."
" letak kesalahannya dimana coba?? Lu dateng² ngajak keluar begitu."
" Maksud gue kita ngobrol di luar aja jangan di kantor dan juga gua pengen nanya soal temen² yang lain."
" Ohhh ngomong dong yang jelas jadi orang gabakal salah paham." Seulgi hanya memutar matanya malas
" Jadi ga nih ."
" Ye lu tunggu di bawah aja."
" Oke " jisoo keluar dari ruangan itu meninggalkan seulgi ,, dan seulgi langsung meraih kunci mobilnya dan melangkah keluar
" Hyung "
" Nee "
" Kau akan kemana?? "
" Aku akan keluar sebentar bersama jisoo."
" Oh maksud mu nona jisoo dari perusahaan kim."
" Nee "
" Gerreu pergilah hyung hati² di jalan salamkan salam ku untuk nona jisoo."
" Oke" taehyung tersenyum simpul dan pergi
Dalam perjalanan jisoo tak berhenti bicara dia terus berbicara mengenai kepergian seulgi para temannya ataupun tentang perusahaan dan membuat seulgi mengusap wajahnya lalu mereka sampai di sebuah kafe mereka memasuki kafe itu lalu salah satu barista mendekati mereka dan mencatat pesanan mereka dan pergi
" Soo sampai kapan lu harus ngomong terus?? "
" Ishh katanya pengen tau."
" Tapi soo lu itu ceritanya cepet gimana gue bisa nangkep coba." Dan yang di kasih tau cuman cengengesan aja seulgi cuman mendengus aja lalu dia melihat sekitar tapi tiba² pandangannya terhenti pada salah satu meja di pojok kanan seorang yeoja yang tengah terdiam melihat minumannya tatapannya kosong seulgi sangat mengenalnya seulgi mencoba mengabaikan di awal dengan menatap jisoo dan mendengarkannya barista pun datang dengan pesanannya lalu seulgi mencoba melirik ke tempat tadi tapi kini dia menaikan alisnya sebenarnya yeoja itu masih dalam keadaan yang sama tapi sekarang berbeda
Di salah satu meja ada dua namja yang kini menata yeoja itu dengan tatapan aneh lalu salah satu mereka melangkah dan duduk di depan yeoja itu tapi yeoja itu hanya diam dan tidak bergeming akhirnya seulgi bangkit dan menghampirinya
" Lahh seul mau kemana?? " Seulgi mengabaikan pertanyaan jisoo dia hanya terfokus pada meja itu
" Nuguseyo?? " Yeoja itu tetap diam belum merespon tapi namja tadi hanya menatapnya aneh
" Bisakah kau pergi kau membuatnya tak nyaman."
" Nuguya?? "
" Naneun temannya dia sedang menunggu ku." Akhirnya yeoja itu mengangkat kepalanya dan menatap seulgi tatapannya mereka bertemu
" S-seulgi.. "
" Pergilah jangan ganggu dia."
" Cihh.. " namja itu bangkit dari kursi itu dan meninggalkan kafe itu
" Seulgi lu ngapain?? Gue kan lag-.. lah ren lu ngapain di sini?? "
" Jisoo lu juga di sini?? "
" Kan gue udah bilang bakal ketemu seulgi tadi lu lupa?? "
" Ahh mianhe mengganggu pertemuan kalian gua cuman lagi nenangin diri gue tadi dan gue lagi pengen minuman di sini."
" Ren gue udah bilang beberapa kali kalo ada apa² bilang gue jangan pergi sendirian ga baik untung aja ada seulgi coba kalo ga."
" Ah nee mianhe." Kini seseorang tengah melihatnya tengah berbicara dengan temannya seseorang yang telah lama iya tinggali seseorang yang lama tidak iya temui sekarang berada di depannya
"Kayaknya lu anter dia aja soo nanti kita ngobrol lagi buat masalah kerjaan bisa di urus nanti kalo gitu gua pamit dulu." Seulgi berbalik dan melangkah pergi tapi
" Pergilah setidaknya dengan pengawal atau seseorang kau tau kau adalah seorang ceo dan yeoja dan yang di katakan sooya benar berhati-hatilah ren." Ucapnya dan kini dia benar² pergi meninggalkan mereka berdua.
.
.
.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Welcome to my back
Lãng mạnSebuah perpisahan lama dan sebuah pertemuan singkat yang membuat mereka bertemu kembali setelah sekian lama,, sebuah cinta dan kebencian menjadi satu dalam diri mereka masing masing dan cinta yang akan menuntut mereka kembali menjadi satu.