~ Selamat Membaca ~
Ketiganya masih bingung memilih pintu yang mana karna mereka nyakin pintu di hadapan mereka salah satunya hanya jebakan saja berulang kali sinb membaca dan membolak balik kertas tadi menyakinkan dirinya bahwa ada petunjuk lain moonbyul dan jinyoung terus memerhatikan pintu sekitar mereka,, tapi tak ada lambang yang sama seperti pada kertas dan kunci tersebut
" Gua nyerah semuanya pintunya sama jadi gimana?? " Hening sesaat hingga pada akhirnya mereka hanya diam
" Gimana kalau kita buka satu persatu?? "
" Kalau nantinya kita terjebak dan enggak bisa keluar lagi gimana hyung?? " Mengusutkan rambutnya frustasi ketiganya lagi lagi hanya menghela nafas
" Tapi engga ada cara lain byul kita harus masuk."
Setelah mengumpulkan tekad mereka memasuki pintu tersebut satu persatu
Pintu pertama kosong tidak ada apapun
Pintu kedua hanya sebuah kamar kosong yang sudah usang
Pintu ketiga berisi tumpukan kardus bekas tak terpakai
Tersisa dua pintu yang tersisa mereka dengan semangat melanjutkan langkahnya tapi belum sempat mereka melangkah terdengar suara gerak pintu yang hendak di buka dari salah satu pintu tersebut mereka dengan cepat berlari berhamburan
" Kita bisa mati jika terus bersembunyi."
" Tuan kim benar benar seperti psychopat."
" Sepertinya dia juga salah satu penjaga di sini kita harus hati hati,,, dia bisa cepat sadar kalau ada penyusup jadi kita harus cepat cepat." Mereka langsung masuk ke pintu yang di lalui oleh penjaga tadi
" Ini namanya pintu di balik pintu." Setelah masuk ternyata ada ruangan rahasia yang jauh lebih luas dari sebelumnya tapi kini tidak ada pintu hanya lorong dengan pintu di ujungnya
" Berarti benar ini tempat persembunyian...... hati hati semua."
" Kang seulgi masih ingin bertahan??? "
" Ohhhh...... sayangnya kau sudah terlalu lemah untuk tetap bertahan." Suara tawa terdengar dari ruangan itu seulgi hanya diam sambil menunduk
" Ingin menyusul appa mu hmm?? "
" Apa maksudmu?? " Sudut bibirnya terangkat ketika melihat respon seulgi
" Kau tidak tau sayang sekali...... Tuan kang sudah tiada dia tidak bisa di selamatkan." Suara geretak terdengar olehnya tak lama seulgi datang kearahnya
" Katakan sekali jika ingin gua bunuh.... Jangan katakan kebohongan jinrin." Nafasnya memburu dia memperdalam cekikannya tapi itu tidak respon sama sekali hanya suara kekehan yang terdengar oleh seulgi dengan cepat jinrin menghempaskan kasar tangan seulgi dan membuatnya terjatuh
" Jangan buang terlalu banyak tenaga mu kau masih membutuhkannya kang.... masih ingat hidup bukan?? " Jinrin tersenyum remeh mendudukkan di samping seulgi yang masih terkapar jinrin semakin puas
" Bagaimana bisa kau membunuh ku jika tidak memiliki tenaga kang??? Mengecewakan ckk." Jinrin menendang tubuh seulgi lalu berlalu begitu saja
" Appa jeongmal mianhe."

KAMU SEDANG MEMBACA
Welcome to my back
רומנטיקהSebuah perpisahan lama dan sebuah pertemuan singkat yang membuat mereka bertemu kembali setelah sekian lama,, sebuah cinta dan kebencian menjadi satu dalam diri mereka masing masing dan cinta yang akan menuntut mereka kembali menjadi satu.