44%

189 25 0
                                    





~ Selamat Membaca ~



" Seulgi bilang kita harus berhati hati."

" Oke kalau begitu ini untuk berjaga jaga." Mengeluarkan senapan dan beberapa peluru

" Lebih baik kita langsung ke titik yang seulgi kasih tau tadi kajja."


Seulgi melihat sekitar ruangan kerja appa ya banyak para penjaga yang menyulitkannya untuk ke sana dan lagi mereka bersenjata akan sangat beresiko jika tetap ke sana 

" Berpikir seulgi gimana caranya perhatian mereka teralihkan,, kalau pun gua tetap ke sana sama aja bohong jumlah mereka terlalu banyak." Tak lama seulgi melihat seseorang baru saja bergabung sambil membawa sesuatu seulgi menajamkan penglihatannya dan orang yang baru datang dia orang yang menyelamatkannya tadi dia terus memantau dari jauh selang beberapa menit orang tadi pergi dan para penjaga itu mengbungkuk hormat 

" Jadi dia ketua ya atau apa?? Kenapa mereka semua hormat sama dia?? Tapi gua enggak salah liat kan dia orang yang tadi kan?? " Tak lama kepergian orang tadi terlihat para penjaga tadi langsung berjatuhan entah karna sebab apa seulgi melihat sekeliling tak ada yang aneh tak ada senjata yang mengenai mereka tak mau mengambil resiko seulgi tetap berada di tempat dia berdiri dan memastikan lagi jika itu memang benar 2 menit berlalu tak ada pergerakan apapun dari para penjaga tadi seulgi keluar dari persembunyiannya


" Apa yang terjadi?? Mereka pingsan atau mati?? " Seulgi melangkah dengan perlahan memastikan kembali para penjaga itu sambil memantau keadaan

" Shitt mereka tak lagi bernafas." Seulgi melihat para penjaga yang sudah tak bernyawa di  hadapannya lalu dia mengambil sesuatu yang sempat di lihat tadi

" Ini kan yang dia bawa tadi apa jangan jangan?? Sebenernya siapa dia?? " Tak ingin memikirkan lebih seulgi menyimpan benda tadi dan membuka perlahan pintu sambil menyiapkan pistol di tangannya

Krtttt... 

Pintu terbuka terlihat seseorang tak sadarkan diri di lantai 

" APPA " seulgi langsung berlari dan memastikan keadaan sang appa 

" Appa jebal buka mata mu lihat aku appa." Seulgi memastikan sekitar tak ada siapapun keadaan sangat kacau dia menajamkan kedua indranya melihat sekitar dan beralih menatap sang appa 

" Aku harus menyelamatkan appa terlebih dahulu." Seulgi langsung membopong tubuh sang appa keluar dari ruangan itu 

" Yeoboseyo?? Gua sudah menemukan appa keadaannya kacau kalian dimana?? "

" .... "

" Oke tetep hati dan yahhh bisakah kalian hubungi ambulans atau polisi appa membutuhkan bantuan sekarang." 

" ... " 

" Gomawo,, selesai dengan appa gua bakal nemuin kalian oke hati hati."

" ... " 

" Bye "

" Appa kajja kita pergi dia tak aman untuk kita."  


" Gwenchana bi "  

" Nee,, seulgi benar kita harus hati hati.*

" Kayaknya kita harus telusuri lobby dahulu deh seulgi bilang banyak korban di sana." 

Welcome to my backTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang