Halooo
Apa kabar hari ini?
Ayo komen dan votenya!!
Jangan lupa ya
Kalo bisa ekspresikan semuanya dengan tulisan di komentar hehe:'Happy reading!!🌞
Sehari setelah Gulf menjadi tahanan yang katanya cuman bisa ditebus jika orang tua Gulf ada disini, Zee memutuskan untuk mengabari orang tua Gulf
Gulf hanya bisa pasrah, kepalanya sangat sakit karena hari ini dan kemarin ia belum meminum obatnya, bahkan polisi disana tidak membiarkan Zee untuk sekedar memberikan obatnya
Dan disinilah mereka berada, kantor polisi
Dengan mimik sendu sang bunda dan raut wajah tak enak dipancar dari sang ayah membuat Gulf tertunduk dalam
Selama perjalanan pulang tidak ada yang berbicara sedikitpun. Gulf yang menatap kosong jalanan dan sang ayah yang fokus menatap jalan didepannya. Sesampainya di rumah tidak ada satupun yang menunggunya turun, sang ayah yang langsung pergi meninggalkan Gulf
Gulf hendak berjalan menuju kamarnya, sesak dan pusing yang ia tahan sedari tadi semakin menyiksanya
Ia butuh istirahat sebentar
Namun panggilan tegas dari sang ayah membuat Gulf terpaksa menghentikan langkahnya, apa ayahnya tidak melihat wajah Gulf yang....terlalu pucat?
Bunda nya hanya memperhatikan interaksi mereka, untuk soal ini ia memberikan tugas sepenuhnya terhadap suaminya
PLAKK!!
Tubuh ringkih Gulf terhuyung ke samping. Bunda nya hanya menutup matanya sudah tau apa yang akan dilakukan suaminya terhadap putra bungsunya itu. Gulf meringis pelan, kepalanya berdenyut hebat hingga tak sadar ia mengeluarkan sedikit erangan pilu dari bibirnya
"DITINGGAL ORANG TUA MALAH JADI ANAK DURHAKA! MAU JADI PEMBUNUH KAMU?!! HAH!! JAWAB!!"
Sang ayah menjambak rambut Gulf, hingga pria yang bahkan membuka matanya pun sulit itu mendongak secara paksa
Ia menatap sang ayah dengan mata berair nya
Bisakah sang ayah melihat rasa sakitnya?
"Tolong ayah lepasin Gulf buat hari ini, kau boleh melakukan apapun besok" lirihnya
Dada naik turun itu menunjukkan bahwa emosi pria didepannya belum surut, ditendangnya Gulf hingga punggung itu menabrak guci besar hingga pecah.Kedua orang yang berstatus orang tua Gulf itu pergi meninggalkan putra mereka sendirian
ralat
Dengan rasa sakitnya
Bundanya menatap sendu Gulf, melihat putranya seperti itu siapa yang tidak sakit? Ia ingin berlari ke arah Gulf kemudian memeluk putranya tersebut. Namun keinginan tetaplah keinginan, kenyataannya dia ditarik paksa oleh suaminya agar tidak memperdulikan anak mereka yang tengah berusaha tetap berada dalam alam sadarnya
Bibi pembantu yang melihat kekerasan yang dialami tuan mudanya itu menangis terisak, ia menghubungi seseorang, "Den Zee, bisa ke rumah? Den Gulf dipukul tuan besar" jelasnya terisak membuat seseorang diseberang melompat dari tempat tidurnya dengan jantung yang berdetak tak beraturan
"Tunggu gue, jangan pergi gue mohon"
10 menit kemudian sebuah mobil terparkir asal, kemudian keluar 2 orang yang memiliki kecemasan dengan alasan yang sama
Gulf
Zee dan Lee berlari ke rumah Gulf yang ditutup, masa bodoh dengan mereka yang dianggap tidak sopan dengan sang pemilik rumah
KAMU SEDANG MEMBACA
Gulf to be happy [Completed✓]
Teen FictionTentang pemuda kuat bernama Gulf Kanawut bxb LAPAK MEWGULF YE AWAS AJA ADA YANG SALPAK