Chapter 23

10.7K 1K 34
                                    

Halooo
Apa kabar hari ini?
Ayo komen dan votenya!!
Jangan lupa ya
Kalo bisa ekspresikan semuanya dengan tulisan di komentar hehe:'

Happy reading!!🌞

"IH GILA PANAS BENER"

"RAME JUGA, EH BULE TUH BULE"

"AYO JELALATAN AYO, MATA KERANJANGNYA KAKA"

"HARUSNYA LO PAKE BIKINI"

"SIALAN!"

Gulf tertawa terpingkal-pingkal saat Zee mengejar Tay yang selalu mengganggunya. Ia duduk di sebuah kursi dipinggiran pantai,  memperhatikan sahabatnya berlarian kesana kemari

"Lo engga ikut kesana?"

Art duduk di samping Gulf lalu memfoto pemandangan disana. Gulf menggeleng pelan, "Panas" Art menjawabnya dengan anggukan kepala

Gulf melirik Art yang tengah memfoto Mew diam diam, untuk saat ini ia tidak akan memperburuk hatinya, biarkan Art melakukan apapun semaunya, "Lo sendiri ? kenapa engga kesana?"

"Nemenin Lo"

"Najis haha"

Keduanya tertawa bersama. Gulf memandangi hamparan laut yang dipenuhi ombak dan karang sebagai hiasannya, ia memejamkan matanya menikmati semilir angin yang menerpa wajahnya

"Sebenernya gue gak bakalan jahat sama Lo kalo Lo lepasin Phi Mew buat gue" Art menundukkan kepalanya setelah itu menatap Gulf yang masih memejamkan matanya

"Kenapa? Lo masih cinta?"

Art mengangguk, "Gue sayang banget sama dia, cuman kesalahan gue dulu yang teledor ngejaga hati gue sampe sampe selingkuh dari Phi Mew"

Gulf mengalihkan pandangannya pada Art, "Abis itu Phi Mew milih gue...terus Lo jahat sama gue" Gulf menggelengkan kepalanya dan kembali menatap laut, "Padahal salah gue apa?"

"Kalo Lo engga baper, Phi Mew gak bakalan nembak Lo"

"Hati gak ada yang tahu Art, Lo aja bisa bisanya selingkuh, abis kena batunya Lo nyalahin gue? Waras gak sih?" Setelah mengatakan itu, Gulf berlari menuju Mew yang sedari tadi melambaikan tangannya mengkode untuk mendekat

"Anjing!" Nafas pria kecil itu memburu kemudian ia berbalik ke penginapan daripada melihat pemandangan yang menyakitkan dimatanya

"Foto sama Phi ayo!"

Gulf mengangguk seraya tersenyum cerah

Beberapa foto Mew ambil, mulai dari selfie nya sendiri, fotbar bareng Gulf dan lainnya, hingga foto candid Gulf yang tengah tertawa pun memenuhi memorinya. Sejenak ia melupakan keberadaan Art yang sedari tadi tidak ia lihat

"HEH! TIM GUE TAY, KRIST, SINGTO DAN TIM LO MEW, GULF, GUN SAMA OFF, NANTI ZEE JADI WASITNYA GIMANA?" New berteriak diantara kerumunan, suaranya bahkan hampir tidak terdengar karena suara gemuruh ombak dan lautan manusia yang tengah berbincang

"GUE PENGEN IKUT!!!!" Zee menatap sinis New yang memberi kelompok

"NANTI GANTIAN SAMA GUE ZEE!" ucap Gulf yang dijawab acungan jempol dan senyum sumringah dari Zee

Gelak tawa dari mereka bersembilan mendominasi suara suara disana.Orang orang sempat berhenti hanya untuk melihat tawa pria pria tampan tersebut, bahkan beberapa orang memfoto mereka diam diam

Mereka berlarian, saling menyemburkan air laut atau menceburkan salah satu dari mereka, bermain selancar dan mengubur seseorang dipasir lalu meninggalkannya membuat tawa tersebut semakin terdengar

Gulf to be happy [Completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang