Chapter 29

10.3K 1K 112
                                    

Halooo
Apa kabar hari ini?
Yeayyy double up yaaa
Ayo komen dan votenya!!
Jangan lupa ya
Kalo bisa ekspresikan semuanya dengan tulisan di komentar hehe:'

Happy reading!!🌞

4 hari setelah Gulf dirawat, sekarang mereka tengah membereskan keperluan Gulf. Perihal Art, dia datang mungkin sekitar 2 kali itupun tujuan utamanya hanya untuk menemui Mew

Mew tengah memakaikan sepatu untuk Gulf, bahkan wajah pria itu terlihat cerah saat ini, tentu saja alasannya adalah kekasihnya yang kembali sembuh

"Bantuin dong Mew! berduaan mulu lo! Oh jangan jangan lo sengaja ya biar engga bantuin kita kita?" Cecar Gun membuat Gulf terkekeh pelan

"Udah Phi... bantuin mereka dulu. Eh ngomong-ngomong makasih ya semua... gue berhutang banyak sama kalian.."

Krist berdecak pelan, "Apaansih ngomong kaya gitu, kita tuh keluarga, oke? jadi jangan ngomong kaya gitu lagi"

New mengangguk, "Udah Lo jangan pikirin apa apa dulu, ntar stress lagi"

semuanya tertawa

Gulf menatap semua sahabatnya yang tengah tertawa. Ia tersenyum lemah, sekarang ia takut... Takut meninggalkan semua orang. Takut jika ia tidak bisa bertahan, takut jika ia akan mengecewakan semua orang, hingga tak terasa setetes air mata jatuh mengalir pada pipinya, namun seseorang dengan cepat mengusapnya

"Jangan khawatir oke, Lo bisa!" Zee tersenyum meyakinkan

Gulf mengangguk lemah, apa dia bisa? Tentu, setidaknya sekarang ia yakin terlebih dahulu, untuk kedepannya, ia serahkan pada semesta

Hingga akhirnya mereka semua pergi meninggalkan pekarangan rumah sakit

-

-

-

"Pesen makanan kek! apa kek! Haus nih gue!" Gun yang tengah duduk bersandar berjengit pelan tatkala Zee yang duduk di sampingnya berteriak kencang

"Sialan! masuk ke telinga gue semua anjir" Gun mengorek kupingnya yang terasa berdengung, "Lagian kalo haus minum! bukan makan! bego kok di pelihara"

Zee mengendikan bahunya acuh, "Lebay"

hingga teriakan menggema Gun terdengar ke seluruh penjuru rumah Gulf. Zee meniup niup kepalan tangannya kemudian ia arahkan ke telinganya, terus saja seperti itu hingga telinganya tidak berdengung lagi

"Gila lo! teriak di depan kuping gue!"

"LEBAY!"

Off dan Tay yang memperhatikan kedua manusia yang tengah bertengkar itu hanya menggelengkan kepalanya seakan pemandangan yang biasa mereka lihat sehari-hari

"Kalian bisa gak sih diem sehari aja? Pusing gue liatnya" New melirik sinis Zee seraya memijat pangkal hidungnya

"Tuh pacarnya si Jumpol yang mulai duluan!"

Gun yang tak terima disalahkan langsung menendang Zee hingga pria itu tersungkur ke depan hingga mengundang gelak tawa dari semua orang yang tengah berkumpul disana

"Anjing!"

"HEH BABI!"

Gun tertawa meledek ke arah Zee, tentu saja Off tidak akan tinggal diam saat kekasihnya diberi umpatan

"Haha mampus!"

Gulf datang dengan Mew dibelakangnya, membuat semua orang menatap mereka jahil, "Apa apaan ini keluar bareng bareng ?"

Gulf to be happy [Completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang