Halooo
Apa kabar hari ini?
Ayo komen dan votenya!!
Jangan lupa ya
Kalo bisa ekspresikan semuanya dengan tulisan di komentar hehe:'Happy reading!!🌞
Gulf tengah berada di kamarnya, ia menatap foto dirinya bersama keluarganya yang terpajang besar di dindingnya. Ia tersenyum miris, "Bunda... kapan pulang?" Ia mengusap pelan foto tepat di wajah sang bunda
"Gulf udah mau kuliah nih bund hehe"
"Rasanya pengen cepet cepet lulus terus tinggal sama bunda disana"
"Bentar lagi Gulf mau ujian, doain Gulf ya.."
"Semoga Gulf kuat"
Ting!
Belajar bareng yuk! Aku jemput
Pesan se singkat itu bahkan bisa membuat mood seorang Gulf Kanawut berada di titik tertinggi
Iya,aku siap siap dulu
Mew telah tiba di rumah Gulf 10 menit yang lalu, bahkan sekarang ia tengah memakan camilannya sembari mengerjakan contoh soal matematika yang membuat otaknya pusing 7 keliling
Ia menatap Gulf yang tengah fokus membaca bukunya, "Gulf, gunanya matematika apa?"
"Kalo kamu belajar matematika, kamu bisa lebih teliti sama berfikir luas"
"Gaada hubungannya tuh sama pencarian X sama Y"
Gulf memajukan bibirnya, "Ya aku juga engga tahu, aku aja males belajar matematika" gerutunya membuat Mew tertawa
Ia baru menyadari
Kekasihnya ini sangat lucu
"Jalan jalan aja yuk, bosen aku... engga ngerti ngerti juga" Mew menggoyang-goyangkan lengan Gulf
Gulf memutar bola matanya malas, "Nah kan kebiasaan"
"Masih lama ujiannya juga, 3 bulan lagi" Ucap Mew terkekeh pelan lalu menarik Gulf untuk berdiri, "Mau kemana nih?"
Gulf berpikir sebentar, tangannya diletakkan di dagunya membuat Mew merasa gemas berlebihan lalu mencubitnya pelan
"Cepettt mau kemana hm?"
Gulf meringis, "Ashhh sakit ah, makan aja deh tapi pengen bakso yang di gang itu" Ucap Gulf sembari memasang puppy eyes nya
Mew mengangguk, "Iya sayang, ayo"
Perkataan Mew sukses membuat pipinya memanas
-
-
-
Kini mereka tengah makan bakso dengan tenang, sesekali Mew menyuapi Gulf begitupun sebaliknya. Orang orang disana menatap mereka gemas, perpaduan yang sangat bagus antara Pria tampan dengan Pria lucu
Gulf tertawa lepas saat ia berhasil mencuri bakso terkahir Mew. Mew menatapnya dengan senyuman yang tak luput dari bibirnya
Kapan terakhir kali ia melihat Gulf tertawa selepas itu?
Mew tertawa, ia mengusap noda bekas makanan di pinggir bibir Gulf dengan pelan Jantung keduanya berdetak sangat kencang sampai sampai Mew memalingkan pandangannya karena merasa gugup
Ting
Phi Mew bisa ke rumah? Papa Art pulang, dia pengen ketemu Phi katanya
Mew menatap Gulf sebentar, "Cepet abisin, kita ke rumah Phi sekarang, ada keluarganya Art"
"Loh... Phi aja yang pergi, aku pulang aja"
Mew menggelengkan kepalanya tegas, "Kamu pacar Phi, ayo ikut... mami juga kangen sama kamu"
Gulf tersenyum, "Iya iya bentar, ngabisin dulu ini"
-
-
Kini mereka sampai di rumah Mew yang tengah ramai dengan orang didalamnya. Gulf merasakan dirinya gugup, Mew yang mengerti itu menggenggam tangan Gulf lalu mengecupnya pelan
"Ayo"
Gulf mengangguk, mereka mulai masuk ke rumah dan langsung disambut oleh senyuman mami Mew yang duduk menghadap ke pintu
"Ah, Gulfie? Apa kabar sayang? mami kangen banget sama kamu" mami Mew meluk Gulf singkat
"Baik mi, mami sendiri gimana kabarnya?" Gulf membalas pelukan hangat sang mami sembari tersenyum, Mew sendiri merasa perutnya ada yang menggelitik saat melihat ke akraban antara orang tuanya dengan Gulf
"Baik sayang, duduk ayo..ada tamu kebetulan"
"Itu siapa jeng?" Seseorang didepannya melirik Gulf sinis, dia mama Art
"Gulf, pacarnya putraku" Mami tersenyum
"Oh...pelakor"
Gulf memandang heran wanita didepannya, apa katanya? Pelakor?
"Pelakor gimana sih jeng...orang anakku punya satu pacar" mami Mew menatap Mamanya Art lamat, yang ditatap hanya memalingkan pandangannya
"Dia kan perusak hubungan anak kita kan?"
Hah? Gulf tidak salah dengar? Ia memandang Mew yang hanya diam tak menjelaskan, apa apaan kekasihnya itu? Kenapa malah sang mami yang membelanya terus-terusan?
"Mama udah ma...kasian Gulf" Art menggoyangkan lengan mamanya sambil menatap remeh Gulf
Gulf merasakan perutnya bergejolak, sesuatu ingin keluar dari perutnya
"Mami, Gulf izin ke toilet" setelah mengatakan itu Gulf langsung berlari ke kamar mandi keluarga Mew
Mami yang melihat Gulf merasa khawatir, ia memandang putranya yang sedari tadi diam tak berbicara apapun. Ia menghembuskan nafasnya lalu menyuruh Mew untuk menemani keluarga Art, sementara ia akan melihat kondisi Gulf
"Gulfie?"
Ia mendapati Gulf tengah bersandar pada dinding disana, "Mami? Gulf minta airnya sedikit ya mi... maaf ngga bilang dulu"
Mami menggeleng lalu mendekat ke arah Gulf dan mengecek kening Laki-laki itu, "Engga papa, kamu kenapa sayang?"
"Engga papa... aku pulang aja ya mi"
Mami mengangguk lalu membantu Gulf berdiri, "Bentar mami panggil Mew dulu" namun ia ditahan oleh Gulf, "Aku udah telfon Zee, lagian ada keluarganya Art, engga enak aku"
Mami Mew memandang Gulf khawatir, "Beneran?"
Gulf mengangguk, "Yaudah mi, Gulf pulang dulu ya... maaf ngerepotin"
"Hati hati ya.."
Gulf mengangguk, ia berjalan melewati orang orang disana sembari memegangi perutnya, tak ada satupun yang melihatnya bahkan Mew sendiri tidak menyadarinya
Setelah diluar, Gulf menyenderkan kepalanya pada dinding disana, kepalanya berkunang-kunang dan keringat dingin mengucur dari tubuhnya
"H-halo Zee? Bisa jemput gue di rumahnya Mew?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Gulf to be happy [Completed✓]
Teen FictionTentang pemuda kuat bernama Gulf Kanawut bxb LAPAK MEWGULF YE AWAS AJA ADA YANG SALPAK