Halooo
Apa kabar hari ini?
Ayo komen dan votenya!!
Jangan lupa ya
Kalo bisa ekspresikan semuanya dengan tulisan di komentar hehe:'Happy reading!!🌞
"Gulf Kanawut" seseorang dihadapannya tersenyum lembut kemudian menyambut uluran tangan itu, "Win Metawin."
Gulf tersenyum, ia menyeret sebuah kursi lalu meletakkannya di dekat brankar tidur Win. Bright sendiri tengah memandangi interaksi mereka dari luar ruangan karena Gulf yang memintanya sendiri
"Lo bener bener kaya yang Bright ceritain dulu." ucap Win terkekeh kecil membuat Gulf menaikan sebelah alisnya, "Oh ya..? dia bilang apa?"
Win memandangi langit langit ruangannya, "Lo keliatan tegar, tapi pas kita menatap mata Lo lebih jauh, ternyata Lo rapuh"
Gulf tersenyum, mungkin itulah kenyataannya. Karena pada dasarnya, Gulf tidak begitu mengenal dirinya sendiri
"Lo juga cantik"
"Gue harap Lo ngaca"
keduanya tertawa membuat Bright menghembuskan nafasnya lega, ia kira Win tidak dapat berinteraksi dengan Gulf. Kekasihnya itu bukan tipe orang yang gampang akrab dengan orang lain, tetapi mungkin Gulf memang sosok yang akan memberikan kenyamanan bagi siapapun yang dekat dengannya. Perlahan ia menjauh dari ruangan kekasihnya, memberikan waktu pada Gulf dan Win untuk saling mengenal satu sama lain
"Gue pengen temenan baik ama Lo, boleh kan?" Tanya Win hati-hati. Gulf mengangguk semangat, "Kenapa harus nanya? Mulai hari ini kita temenan!"
"Oh ralat, sahabatan" ucapnya lagi
-
-
-
"Lo bakalan ungkap sekarang?"
"Engga sekarang, pelan tapi pasti"
"Lo bercanda? Makin lama makin ngelunjak masalahnya!"
"Kita engga maen fisik kan? Gue gak setuju kalo maen fisik. Sakitnya bentar" katanya lagi
"Terserah Lo mau ngapain, pokoknya dia harus dikasih pelajaran. Sialan dia nyakitin Gulf"
"Lo kira gue terima?" ucapnya mendengus pelan. Ia mematikan rokok yang bertengger pada bibir sehatnya, sama sekali tidak terlihat seseorang yang perokok
"Apa gue kasitau dia? Bukannya dia juga ber hak tau?" 2 orang didepannya baru menyadari hal itu, hingga seulas senyum terpatri di wajah seseorang
"Dia bisa ngebantu! Lo kasitau oke?" Seseorang tersebut mengangguk
"Tapi semuanya udah siap kan?" Tanya nya lagi
"Huum, tinggal nunggu waktu yang tepat. Tenang aja, masalah ini serahin ke gue"
"Gue juga ikut serta btw!"
"Kalo kita doang engga bakalan berhasil, ya bukan engga bakalan berhasil sih, cuman gue ragu aja" seseorang itu mengangguk anggukan kepalanya paham, "Oke, kita kasih tau seseorang lagi. Mungkin dia bisa bantu kita" ucapnya meninggalkan kedua pria itu bersama pertanyaan pertanyaan dibenaknya
"Huh? Siapa?"
-
-
-
Lagi lagi Gulf berada di rumah sakit, sepertinya bangunan itu akan menjadi rumah keduanya sekarang. Dia mendengus pelan menatap Zee, Lee dan Kao bergantian kemudian menatap mereka tajam
KAMU SEDANG MEMBACA
Gulf to be happy [Completed✓]
Teen FictionTentang pemuda kuat bernama Gulf Kanawut bxb LAPAK MEWGULF YE AWAS AJA ADA YANG SALPAK