𝐂𝐫𝐚𝐜𝐤𝐩𝐨𝐭┋𝘎𝘰𝘫𝘰 𝘚𝘢𝘵𝘰𝘳𝘶

五

'Jangan melirik atau kubunuh'

*
**
***

Sudah menjadi ke seharian ku membuat makan malam untuk Satoru dan juga diriku.
Bunyi pisau dapur yang memotong menjadi bancksound. Tanganku berhenti memotong wortel, sibuk membuka laci yang ada.

"Habis"

***

Satoru yang duduk tenang di sofa putih ku datangi. Satu kaki, ku naikan diantara pahanya, kedua tangan ku letakan di samping bahunya. Tangan Satoru secara refleks melingkar di pinggul ku.

"Ada apa sayang?"

"Mini market"

Satoru mengerti maksudku. Kami berdua bangkit, tangannya bertautan denganku menarik masuk kedalam kamar ganti.

***

Apron biru muda dilepaskannya, melepaskan dress hitam yang ku kenakan.

Memakaikan ku hoodie hitam dan juga rok hitam se-paha. Satoru menyunggingkan senyum bahagai.

'Tolonglah aku bukan bayi'

Salah satu ke sukaan Gojou Satoru, mengganti baju (y/n).

"Aku suka ini"

'Tapi aku tak suka'

***

Tangan terus bertautan. Kedua insan berjalan di bawah langit malam berbintang.

Memasuki mini market, mengambil bahan makan malam ralat tangan (y/n) juga mengambili cemilan.

Keranjang belanja yang digengam Satoru disodorkan pada tukang kasir.

Gadis penjaga itu mengecek belanja, matanya terus mencoba melirik Satoru, malu-malu.

Lelaki albino ini selalu memikat para betina, tapi sayang kau tak bisa memilikinya.

Usai dibayar, Satoru menarik (y/n) untuk pergi tapi (y/n) menahannya untuk beranjak. Ia bingung apa lagi yang diinginkan gadisnya.

(y/n) tersenyum manis yang bermakna sadis pada gadis penjaga kasir itu.

"Dia punya ku"
"Jangan lihat-lihat"
"Atau...."
"Tubuhmu tak utuh lagi"

'Silakan dipilih'