𝐂𝐫𝐚𝐜𝐤𝐩𝐨𝐭┋𝘎𝘰𝘫𝘰 𝘚𝘢𝘵𝘰𝘳𝘶

十三

'Part time'

***

Warn- 18+

*

*

*

Benda pipih yang hanya ada satu nomor kontak itu mendapatkan panggilan.

"Aku dua minggu di luar kota"
"Jadi anak baik selama aku tidak ada, ya sayang~♡"

Sayangnya, (y/n) bukan gadis penurut dan lagi dua minggu sendirian menunggu Satoru pulang. Kau akan membuatnya menghancurkan rumahmu.

***

Sepatu sneakers putih melangkah melewati alunan massa. Berhenti di depan cafe. Matanya membaca papan bertulisan 'part-time'.

"Apa ini menyenangkan?"

***

Ia mengenakan  baju maid yang sedikit terbuka lalu mengenakan bando telinga kucing.

Maneger pemilik cafe membuat dia menjadi maskot karna penampilan manis imut-imut luar binasanya. Tentu pelanggan mereka meningkat pesat.

Sepertinya ia melupakan sesuatu.

'Apa itu?'

Gojou Satoru, sudah dua minggu berlalu, dan albino tiang listrik itu akan pulang. Segera.

Benda pipih di saku bergetar. Meletakkan pesanan yang ia bawa lalu mengangkat panggilan.

'Jangan tanya siapa yang menelponnya'

Yang diseberang sana langsung menyaut.

"Sayang, kok gak dirumah?"

"Part-time di cafe"

Yang benar saja, tapi Satoru tau gadisnya tak akan mau jadi anak baik. Tapi ini part-time. Apa tidak bisa melakukan kegiatan lain di dalam rumah?

Panggilan di matikan dari seberang sana. (y/n) menatap diam layar handphone yang sudah menggelap. Lalu ia kembali melanjutkan mengantar pesanan ke setiap meja.

***

Mobil hitam elegan, ia parkirkan di depan cafe. Membuka pintu kaca, layaknya ingin mendobrak. Bola mata ocean di balik kacamata hitam yang membingaki diwajahnya, menyapu isi cafe tersebut. Mencari apa yang dia cari.

Pena dan kertas untuk menulis pesanan jatuh ke lantai, kakinya pun tak terasa menyentuh di lantai. (y/n) di angkat Satoru. Netizen menyaksikanya, diam membungkam tak mengerti apa yang terjadi.

(y/n) melingkarkan tangan di leher jenjang secara refleks. Memandang Satoru dengan ekspresi biasa.

"Sayangku nakal"

Sebelum melangkah keluar, Satoru diteriakin oleh maneger pemilik cafe.

"Mau kau bawa kemana gadis itu!?"

"Dia milikku"

Kata yang dilontarkan sederhana tapi tatapan dan auranya sangat menyeramkan, menusuk ke segala arah.

Maneger itu gemetar tak berani menjawab, menatap saja pun enggan.

***

Pintu dibuka dengan punggungnya, Satoru melempar (y/n) ke atas ranjang.

Atasan baju maid ditarik kebawah, memperlihatkan lekukan tubuh indah (y/n).

Bibir persik (y/n) dilumatnya dengan ganas. Tanda merah bertebaran di leher (y/n). Sentuhan lembut darinya membuat (y/n) meringis.

Jemari Satoru turun dan menusuk bagian bawah gadisnya, keluar masuk dan semakin cepat.

"Ah~"

Ia mulai turun, membuka paha yang menutupi bagian larangan. Menjilatinya dengan nikmat.

(y/n) diatas mengerang hebat.
Satoru yang dibawah menikmati nektar yang meluncur dari dalam sana.

(y/n) melipat tangannya di bawah dadanya. Nafasnya terasa berat, mata (e/c) nya memandang Satoru.
Yang dipandang diam sebelum tersenyum girang.

"Aku akan menghukum mu lebih banyak lagi~"