𝐂𝐫𝐚𝐜𝐤𝐩𝐨𝐭┋𝘎𝘰𝘫𝘰 𝘚𝘢𝘵𝘰𝘳𝘶

二十

'Wicked'

***

Warn- 18+

*

*

*

"Satoru! Ayo ke mall!"

Jarang-jarang gadisnya meminta Satoru ke mall. (y/n) memohon manja pada Satoru yang disibuki oleh tumpukan kertas.

Bagi Satoru itu adalah hal imut hampir saja ia menerkam (y/n). Tapi syukurlah terhenti karna (y/n) mengerutu kesal.

"Aku tak mau dimakan sekarang!"

***

Tangan terus melekat, kedua insan mengenakan baju couple kasual-- atasan putih bawahan hitam.

Memikat para netzien yang lalu lalang, tentu membuat kesal juga.

(y/n) tak perlu khawatir pada para gadis-- yang lewat. Ia malah berteriak senang di dalam hati karna wajah iri mereka.

(y/n) mencoba beberapa baju yang dipilih Satoru, sayangnya Satoru tak bisa memakaikan pada gadisnya karna ini di tempat umum.

Tunggu apa pentingnya tempat umum?

(y/n) keluar dari kamar ganti, sedikit berputar menunjukkan dress yang di kenakan. Satoru mengangguk mengatakan cocok, dari awal sampai akhir semua dibilangnya sama saja.

"Cocok"

'Kok menyebalkan'

***

Meletakkan semua paperbag diatas meja. Satoru langsung merebahkan diri di sofa. (y/n) membongkari belanjaan, mencari sesuatu.

Barang yang dicari ditemukan, langsung mendekat pada Satoru yang memejamkan mata karna lelah.

Satoru kembali membuka mata saat bando telinga kucing berwarna putih disangkutkan oleh (y/n).

(y/n) sedikit berbinar karna ke imutan Satoru. Ia meraih handphonenya, ingin memotret Satoru yang mengenakan bando telinga kucing.

'Langkah☆'

Satoru mendudukan dirinya, menarik gadisnya ke atas pangkuannya. Seriang menggoda ditunjukan.

(y/n) mencoba melepas diri karna belum selesai memotret. Satoru mempererat tangannnya yang melingkar di pinggang (y/n).

Satoru menahan kepala belakang (y/n) agar tak kabur dari bibirnya. Tak memperdulikan gadisnya ke habisan nafas tetap di lumatnya.

Tangan satunya masuk kedalam baju (y/n). Menggelayaki yang ada di dalam sana.

Ciuman masih berlanjut. Satoru menjatuhkan (y/n) di atas sofa. Lelaki ini suka sekali menindih (y/n).

"Kucing nakal"

"Salah mu"

Seringan nafsu diberi Satoru. Kembali melumat bibir gadisnya. Tak hanya itu, tangan ikut sibuk menyentuh lekukan tubuh (y/n).

Tangan Satoru naik meremas dada lalu turun mencolok yang dibawah.
Desahan manis muncul disela ciuman.

Satoru melepas ciumannya, membiarkan sang gadis menghirup oksigen sebanyaknya. Sedangkan dia sibuk dibawah-- mengangkat rok hitam dan juga melepas kancut (y/n).

"Ukh..... Satoru~"

Satoru mengangkat kedua kaki gadisnya ke atas bahu. Ia mencari akses untuk masuk.

Mulai menghentak memberi irama manis dari bibir (y/n).

"Ahnn~"

Wajah Satoru yang melekat dimata terus memberi seringan nikmat.

Tangan yang tercengkram di dada kini naik melingkar di leher jenjang. Membiarkan diri semakin menyatu selama orgasme berlanjut.

Pinggul (y/n) ikut berirama, naik turun akan hentakan Satoru.

Jemari-jemari lentik bermain kecil di belakang kepala. Mengangkat kepala agar bisa melumat bibir Satoru, dalam-dalam.

Tempo yang diberikan semakin menguat. Mengacak-acak isi perut (y/n).

Melepas ciuman mempersengaja desahan erotis keluar dari mulut memanjakan pendengaran Satoru. Decakan daging ikut menyatuh ke dalam.

"Mmnn~"

Cairan panas tertuang semua ke dalam rahim.

Sekali lagi....

"Kucing nakal"