二十二

3.1K 411 18
                                        



'Gantian'

***

"Sayang~ okite~"

Tubuh (y/n) di guncang pelan oleh Satoru. Langit sudah cerah tapi gadianya masih tidur.

(y/n) tidur di sofa ruang gamenya. Semalam Satoru membawa titipannya, game rilisan terbaru. (y/n) membiarkan dirinya tidur di jam 3 pagi demi game barunya. Alhasil ia sulit bangun namun, begitu gamenya berjalan lancar.

(y/n) berguman kesal, membalik badannya akan sebal di usikin terus. Satoru yang mulai jengkel langsung mengangkat (y/n), membawanya ke kamar mandi.

"Satoru!"

***

Hanya seperempat kepalanya yang muncul di bathtub, mulutnya membuat gelembung kecil di air. (y/n) kesal pada Satoru yang melempar tubuh ke bathtub tanpa aba-aba.

Surai (y/n) di acak-acak Satoru, sesekali mencium surai (h/c). (y/n) mendangak pada Satoru, memperlihatkan wajah kesalnya. Seperti biasa Satoru terkekeh kecil melihat ke uculan gadis di luar akal ini.

***

Saat males melanda, (y/n) hanya akan mengenakan atasan saja, membiarkan paha mulusnya terpapar memanjakan mata lelaki tiang listrik.

'Dirumah saja kok'

Dan saat malas melanda, Satoru yang akan membuat sarapan pagi. (y/n) pernah menyuruhnya menyediakan sereal dan susu. Jika gadisnya tak mood memasak, sereal dan susu beraksi.

Satoru sudah mulai sarapan tenang di meja makan. (y/n) datang langsung duduk di pangkuan Satoru, pipinya menempel pada bahu albino itu.

(y/n) mengangkat kepalanya kembali, menangkup kedua pipi Satoru sebelum melahap dan melumat bibir Satoru.

Kembali menjatuhkan kepala ke dada bidang. Meninggalkan Satoru yang mengerjap mata akan bingung ulah si gadis.

"Males"

'Kalo males ngapain dicium, sayang?'

𝐂𝐫𝐚𝐜𝐤𝐩𝐨𝐭┋𝘎𝘰𝘫𝘰 𝘚𝘢𝘵𝘰𝘳𝘶Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang