𝐂𝐫𝐚𝐜𝐤𝐩𝐨𝐭┋𝘎𝘰𝘫𝘰 𝘚𝘢𝘵𝘰𝘳𝘶

七

'Karna kesal makanya ku tampar'

***

"Sayang?"

Pagi pagi (y/n) sudah mendapatkan gedoran massa dan teriakan dari Gojou Satoru.

Apa yang dilakukan sang gadis?

Ia tak memperdulikannya malah menikmati tea darjeeling.

Brak!

Pintu kamar itu berhasil di dobrak oleh albino tiang listrik. Atensi (y/n) beralih pada lelaki itu.

Satoru tergesa-gesa mendekat lalu memeluk erat (y/n), membuat cangkir tea yang ia pegang berciuman dengan lantai ralat pecah.

"Maaf"

Apa kata maaf akan meluluhkannya? Sangat disayang (y/n) bukan gadis yang gampang memaafkan hal kecil atau pun hal besar.

'Ingat (y/n) itu gadis diluar akal manusia'

(y/n) tak merespon, membiarkan Satoru mempererat pelukan sampai terasa sesak. Gadis itu masih bereskpresi datar namun bibir pink-nya sudah dilahap dan dilumat.

Sekali lagi Satoru berucap maaf padanya. Tangan (y/n) mengusap lembut pipi Satoru, memberikan senyuman manis andalannya sebelum....

Plak!

....tangannya menampar pipi Satoru.

Bola mata samudranya membelalak, ia kaget karna ditampar oleh sang gadis.

Apa yang terjadi? Saat fajar mulai tiba, (y/n) bertanya soal Satoru yang nyasar ke rumah bordil. Alasan Satoru tak diterimanya hanya karna ikut pesta langsung lupa sama gadisnya yang menunggu dirumah. Menyebalkan untuk sayang. Dan yang menyebalkan dirinya memiliki sifat aneh lain, sebentar (y/n) kan memang aneh (?)

(y/n) masih stay tersenyum manis menawannya. Ia mengkibas-kibas tangan yang menampar pipi Satoru.

"Sakit?"

(y/n) meraih dagu lancip Satoru. Keningnya ia tempelkan pada kening Satoru. Sepasang mata saling bertatapan.

"(y/n) memaafkan Satoru"

'Gadis aneh'